「Warning! :」
「B x B」
「Nelson x NightD」
「This is just a AU」
「Angst! I'm sorry」

***
Nelson membukakan matanya, melihat ke sekeliling penjuru rumah sakit yang Penuh dengan ruangan bersih nan putih.

Ia memijat pelipisnya kasar, membuat Nelson sadar dengan sempurna. Ia Masih meraba segala penjuru ruangan hingga sesosok orang berlarian di pikirannya.

Ia tak mengenal dengan pasti siapa dan apa sesosok yang terkilas pikirannya itu, ia hanya mengingat sosok itu bermata samudra, tak ada ingatan lain tentang sosok itu di pikirannya.

***

"Night, ga mau ngelihat nelson?" MoenD menepuk pundak sosok yang bernama nightD dengan kasih sayang.

NightD tak mengira kekasihnya bisa mengalami hal ini dan melupakan dirinya.

yang terjadi ke Nelson adalah ia mendapatkan benturan kuat di kepalanya setelah mengalami kecelakaan tunggal yang hampir saja menewaskan dirinya sendiri.

NightD sudah sangat bersyukur dengan kenyataan Nelson masih bisa selamat walaupun menghilangkan beberapa memori yang indah dari kehidupannya.

"Biarkan dia istrahat dulu saja bang"
Memang di luarnya ia merasa sangat lega dan tegar, tapi moenD tau, sangat tau bahwa adiknya ini sedang hancur berkeping-keping di dalam dan di kenyataannya sekarang.

Bayangkan saja orang yang sudah lama kau sayangi, tiba tiba melupakanmu dan menganggap kau hanyalah stranger baginya.
Membayangkan saja sudah pasti menyedihkan, apalagi terjadi seperti yang dialami nightD.

Nelson hanya mengingat ayahnya, ibundanya, kerabat dan teman seangkatannya, kenyataan bahwa nightD adalah teman yang baru saja Nelson kenal menepis jauh memori Nelson tentang nightD.

Tangan nya gemetar, ia sangat ingin menangis sekarang, tapi demi Nelson ia tak ingin terlihat lemah saat ini.

***

{Satu tahun setelah kejadian}

"Ah sial! Kenapa aku terlambat sih" NightD mengambil masker hitamnya, dan memakai Almamater nya dengan tergesa gesa.

Satu minggu sudah ia memasuki tahun pertama kuliahnya, tetapi selalu di sambut hangat oleh keterlambatan. NightD akan di hukum oleh seniornya lagi kali ini.

Gerbang universitas di penuhi mahasiswa yang terlambat, ia salah satunya.

Akhirnya ia pasrah dan menghadapi senior yang bertugas di kedisiplinan mahasiswa.

".. Sudah berapa kali kau terlambat?" Mata emas milik Sang senior bernama Nelson menatap malas sang junior.

Ini sudah ke tujuh kalinya ia terlambat,membuat Nelson bosan dengan muka NightD.

Tak lama setelah ia menelusuri lorong, pundaknya di rangkul dan Nevin lah tersangkanya.

"Sampai kapan kau akan berpura pura hm?"

"Sampai dia menyadari akulah kekasihnya."

Senyuman lolos dari pipi milik sang NightD, membuat sang Nevin tak tega dengan keadaan teman nya kala ini.

"Sekarang aku harus mengulangi nya lagi... Kau sangat merepotkan... Nel"