ADU SAJAK PUTARAN PERTAMA GRUP A

Waktu: 4 November 2018, 12.30 Wib
_____________________________________

1. Tema: KETUHANAN

Berkelana di petang rimba
Buta ku dua mata; pekak telinga
Ringkih menyeruak sekujur badan
Meraba-raba pada alam penyaksi tuhan
( Sajak milik member GBSpirit: Bian Basra )

Alam jagat raya, disekujur tubuhnya dia terluka.
Banyak insan yang selalu menyalahgunakannya.
Andai dia bisa berkata, wahai manusia para pengatur nestapa, tuhan menciptakan kami untuk kau manfaatkan sebaik baiknya.
Lalu tuhanpun bertindak, memporak porandakan segala yang ada dengan berbagai bencana.
( RAYHAN )

Semua bencana terjadi Sepeninggal sujud  terasa hampa
Menjauh dari pusaran ejaan iman
Hati tak bergerilya menembus  cahaya
Di setiap sudut tanpa taat tersaksi dosa kumparan
( DYTA QOMARIYAH)

kehidupan makin renyah
timpang gelimpang meruah
tinggi meninggi, rendah merendah
sedikit getas
telungkup melarak dengan ganas
Kau cipta hamba-hamba ahli pungkas
tak diketemukan wujud selaras
( NEE)

Merupa baik lantas tak lagi pantas
Melata sejenak mengecup ujung syukur
Mendekap liar dosa-dosa terlalu lekas
Meranggas menuju taubat sebelum terkubur ( MUJTAHIDDIN)

Bergetar aku ketika sadar
Tangis meluruh, tapi dosa belum memudar
( ARINI)

Dari setiap tangan yang mendosa
Ada kalanya muncul rasa
Ada namanya duka dan siksa
Oleh tangan Yang Kuasa
( NARISHA PIYA)

Semesta adalah saksi segala langkah
Langkah yang kian ringkuk di panah dosa
Tuhan, hambamu penuh dusta yang bertambah
Tak apa jika kau lepas nyawaku sekarang juga
Kau yang berkuasa aku yang dititah 
( ALAMALIA SHAD)

__________

2. Tema: PERPECAHAN BANGSA

Tiada yang paling terluka selain Garuda
Tatkala saudara sedang sakit jiwa
Melupa tanah tumpah darah Pertiwinya
Bilang merdeka namun tak dicinta
( Puisi milim Member GBSpirit: Jean )

Meski matahari tak lagi bergejolak
Tapi sinar hati  perjuangan tetap bertindak
Demi garuda tetap bercengkrama tegak
( DYTA QOMARIYAH)

Kobar mengudara sejak embun menyapa
Semangat membumi dikubur entah siapa
Rumpun demi rumpun membentuk kolase suram
Dihantam karam tajam bersampul kelam
( MUJTAHIDDIN)

Bertingkah laku seperti iblis dan sekutunya .
Tak perduli sekitar yang ada,
Hidup bak binatang asing saja.
Yang dibuang dari kawanan mereka
Ketika salah satunya terkena bencana.
Tersandung batu pahitnya dunia
Merasakan panasnya cobaan alam yang ada.
Yang lain hanya terdiam saja
Berpangku tangan dan tertidur pulas di atas sofa.
(RAYHAN MP)

Rantai itu terurai
Kaitannya terbengkalai
Apa guna pancasila, jika kita lalai
(ARINI)

Sebagaian terbunuh karena tahta
Sebagaian lagi mati karena cinta
Perpecahan bangsa tidak bisa diredam
Jika rakyat bisu dan bungkam
(ALAMALIA SHAD)

Katakan, sejarah mana yang tak kusam
Hampir mati diri ditikam
Ditohok, miring dirajam
Musuh berparas benalu
Bukan berhulu
Tak dari mana menahu
Tegap tubuh rakyat kian kelu
Menuju kepingan adalah keberangkatan yang tak menuju (NEE)

Keterangan: Narisha Piya di sajak kedua tidak ikut

Jakarta, 23 April 2019

Note: Rekap lomba "Adu Sajak" pada perayaan "hari jadi" GBSpirit yang kedua
bulan november 2018 kemarin.
Maafkeun baru sempat posting di WP, maklum yah miminnya cibuk nyaleg kemarin 😂😂.

Kalau Sahabat Spirit ingin mengikuti info2 terbaru dari kami silakan follow akun Instagram kami ya. Di Instagram miminnya ada 4, jadi lebih fast info.

Sekian dan terima gaji😋