Secuil Harapan Untukmu
Petir dan kilat menyambar bersahutan di langit gelap
Kau marah padaku, kau terus saja menegurku
Ocehanmu terus saja berlanjut hingga ku terlelap
Kau tak perlu meronta untuk menyadarkanku
Hingga aku terbangun pagi ini
Kau tetap saja marah dan menangis
Ingin ku dekap kau dan berbisik
Ini bukan karenaku, aku tak ikut mengacaumu
Aku tak punya keberanian untuk itu
Ah iya, benar saja kau marah padaku
Aku memang tak ikut mengacau
Tapi aku lupa bahwa akulah yang harus menjagamu
Maafkan kelalaianku
Izinkan aku kembalikan senyummu
Biarkan aku rapihkan kekacauan itu
Atas nama cinta izinkan aku lakukan itu
Percaya padaku, aku tak sepertinya
Aku yang akan merawatmu kembali
Akan aku buat kau teduh dalam pandangan
Karena kau adalah milikku dan generasi penerusku
Bertahanlah hutanku,
Dia tak akan kembali
Teruslah kau hidup
Untuk memberi kehidupan
Tetaplah mengalir jernih sungaiku
Setidaknya sampai nafasku berhenti
Tetaplah ada untuk menghidupi bumiku
Setidaknya sampai ia berhenti mengitari mentari
[Makassar, 30 Oktober 2017 - 22.48]
Nabila Al Kautsariah
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro