Menuju Malam
Sejak sore menuju malam
Sahut menyahut suara mesin di jalanan
Memecah lamunan ayah yang buram
Kemudian ayah melaju menuju malam
Sejak siang menuju sore
Telepon berteriak-teriak
Memanggil ayah, tapi ayah menolak
Katanya “aku tak layak”
Sejak lama menuju baru
Tangan ayah selalu panjang
Bergeming dia saat bunda memohon operasi
Sejak malam menuju malam
Ayah enggan pulang ke biduk
Rindunya ia bungkam
Sayangnya ia tendang
Ayah lebih senang di rumah sakit
Dari pagi menuju malam
Makassar, 19 November 2017
Di atas benda dengan empat kaki
*puisi ini ditulis oleh Arkadus Ianuar Guntur. Ia adalah seorang pemuda yang sampai saat ini sedang mencari jati dirinya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro