Sepiku berbaur dalam ikatan magis
Resahku bermuara dalam kerinduan
Lemah-pun tak kuasa ku hela
Tetesan air telah membasahi wajah lusuh

Terkadang rembulan jadi saksi bisu
Atas sebuah angan yang sederhana
Mendekapmu sekedar pilu rasanya
Mengecupmu saja itu sukar untukku

Bermain dalam bayangmu ialah kegemaran
Bermain dalam senyummu ialah keindahan
Bermain dalam ceritamu ialah kenangan
Bermain dalam sajakmu ialah keinginan

Bersamamu ialah ilusi dalam ingatan
Yang sejatinya hanya mampu terucap
Meski sebuah perih tersemat dalam jiwa
Tak dapat tergapai dalam genggaman

Surabaya
05.11.2017
-Enira