F A N G I R L T A L E

written by Dian Mu

🌸🌸🌸

"Aku tidak menyalahkan siapa pun. Hanya saja, seandainya aku bisa menulis takdirku sendiri, ada satu malam yang ingin kuhapus. Malam di mana kita duduk bersama, menikmati makan malam sederhana di mobil dalam keheningan."

•••

"Aurora, ingat saat kau menangis karena takut kehilanganku? Untuk pertama kalinya, aku merasa begitu berharga bagi seorang gadis. Untuk pertama kalinya, aku merasa bersalah dan berjanji tidak akan membuat air matamu mengalir lagi."

•••

"Andai saja kau memberi kesempatan, aku ingin berjalan berdampingan denganmu. Aku ingin membuktikan pada dunia bahwa kita pantas bersama. Tapi kenapa kau berhenti melihatku?"

🍁🍁🍁

Dan untuk sebagian jiwamu yang terbawa olehku, aku minta maaf....

🍁🍁🍁

"Jika kalian menginginkan cerita yang anti mainstream, cerita ini pas untuk kalian. Silakan terombang-ambing di setiap chapter-nya yang penuh dengan jebakan. Kehangatan, romantisme, kesedihan, dan kelucuan ada di dalamnya. Dari cerita ini kita bisa belajar banyak tentang mencapai impian, hidup mandiri, bekerja keras, dan bertahan di negeri orang. Sekali kalian memeluk buku ini, pasti nggak akan melepaskan begitu aja."-Asyfnisa, pembaca.

"Cerita ini sangat mewakili angan-angan para fangirl dan dikemas dengan cara yang menarik. Kisah cinta antara idola dan penggemar yang akan membuat kamu berharap menjadi pemeran utamanya. Totally worth to read!" -Jysa, penulis That Day dan SYNC.

Cast Introduction

• AURORA TITANIA, mahasiswi S2 asal Indonesia

"Bryan, jika kau merasa buruk, tolong jangan pendam sendiri. Aku ada di sini. Sebagai seorang penggemar yang mengenalmu di depan dan di belakang layar, aku ingin melihatmu bahagia dalam arti yang sebenarnya. Kalau kau lelah, kau bisa membaginya denganku. Tidak adil bagiku saat melihatmu selalu ingin membahagiakan orang lain, tapi mengorbankan kebahagiaanmu sendiri. You have an awesome and precious life. Tolong pikirkan dirimu sendiri juga."

• BRYAN BYUN, artis favorit sekaligus bos Aurora

"Apa itu?"

"Vitamin."

"Aku tidak minta."

"Ini pemberian dariku."

"Lain kali tidak usah membelikan apa pun untukku. Nanti uangku menganggur kalau kau melakukannya lagi. Kalau aku terus menerima barang-barang dari penggemar, kapan uangku akan terpakai? Ayolah, aku bisa membelinya sendiri. Uangku jauh lebih banyak daripada kalian."

• SEAN SEBASTIAN, blasteran Jerman, sahabat Bryan

"Andai saja aku menemukanmu lebih awal dari Bryan...."

"Kau ingin merekrutku?"

"Tidak. Lupakan.... Bagaimana caranya agar aku tidak pingsan lagi melihat kecoa?"

• LOEY PARKER, satu grup dengan Bryan dan Sean.

"Hei, Aurora ke sini untuk kuliah, bukan untuk bermain-main. Kau ingin menyesatkan anak orang???"

• LISARAH RIMA, sahabat seperjuangan Aurora

"Lo tuh mau ketemu orang-orang yang wow. Bedain dikitlah sama make up sehari-hari. Pake lip gloss, blush on, eye shadow, sama eyeliner. Lo nggak usah pake maskara. Bulu mata lo udah ngalahin bulu mata anti badainya Syahrini."

[[PROSES PENERBITAN]]

COMING SOON!

🌸🌸🌸