Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

5| Tekad?

Tenn berjalan menyusuri jalanan Tokyo sendirian. Selepas dari rumah sakit menjenguk sang adik, ia memutuskan untuk segera pergi dari rumah sakit. Bukan pulang ke dorm tempat dia tinggal saat ini. Melainkan menuju tempat dimana ia bisa berfikir jernih.

Pinggiran Zero Arena.

Itu yang Tenn tuju saat ini. Berbekal jaket pink pucat, topi, kacamata, dan masker sebagai penyamaran ia pergi ke tempat itu. Tak butuh waktu lama. Ia sudah melihat Zero Arena yang terlihat megah berada di tengah-tengah danau Tokyo.

Zero Arena. Tempat yang menjadi sejarah dimana Zero, sang idol legendaris yang mencetak sejarah pernah melakukan konser. Zero yang menghilang membuat Zero Arena menjadi lambang untuk mengingat Zero yang menghilang bagai ditelan bumi.

Tangan Tenn memegang pagar pembatas kuat. "Tou-sama... kaa-sama..." Ia mendongak menatap langit malam yang di terangi bulan yanag bersinar terang, "Berikan kami kekuatan untuk terus melangkah... Aku ingin segera kembali, mengambil apa yang seharusnya aku dan Riku miliki. Bukannya kami tidak bersyukur... Hanya saja rasa ini," ia meremas baju yang melapisi dadanya.

Tenn melepas cengkramannya, ia menatap Zero Arena sebantar sebelum berbalik pergi dari tempat itu. Tujuannya saat ini... Kediaman Nanase.

♪♪♪♪♪

Seorang wanita berambut putih dengan iris scarlet berlari mengejar dua orang anak kecil berumur 5 tahun yang tengah berlari sambil tertawa terbahak-bahak.

"Aro, Enrique tunggu kaa-san.. mouu kalian nakal ya." Ucapnya.

Tanpa sadar mereka sudah ada di taman yang luas, taman tersebut masih berada di daerah dimana mereka tinggal. Anak kecil yang bernama Aro dan Enrique berlari menuju sebuah Gazebo dan duduk di sana menunggu wanita tadi.

"Ahahahaha kaa-sama kalah bertanding melawan kami." Enrique berkata sambil tertawa saat wanita itu mencubit pipi mereka berdua secara bersamaan.

"Bagaimana jika Enri malah sakit, hm? Haduhhh anak ini ya... Aro juga, tumben kau nakal." Katanya setelah melepas cubitan pada pipi kedua anaknya.

Aro sang kakak tertawa melihat tingkah ibunya. "Kaa-sama lucu sekali. Enri juga ingin bersenang-senang jadi aku menemaninya." Kata Aro dengan suara yang imut.

Wanjta itu menghela nafas. Ia tersenyum menghadap anak-anaknya sambil berjongkok untuk menyamakan tinggi badan mereka. "Baiklah, kaa-san maafkan kali ini. Lain kali jangan langsung lari begitu saja. Ayo, kalian harus belajar." Memegang tangan dua bocah itu dan berdiri.

Wanita itu membawa Aro dan Enrique memasuki rumah mereka. Berjalan di sepanjang lorong sambil mendengarkan Enrique yang berceloteh ria.

"Nee, kaa-sama. Kenapa kita harus selalu belajar ini dan itu?" Enrique bertanya.

"Karna belajar itu penting, Enri. Suatu saat nanti kalian akan mengetahui kenapa belajar itu penting." Jawab wanita itu. Mereka masuk ke dalam sebuah pintu.

"Tempat ini indah. Seindah Enri dan Aro jika bersama... "

"Seindah senyum kaa-sama." Ucap Aro dan Enrique memotong ucapan ibu mereka.

Wanita itu tertawa melihat tingkah anak-anaknya. "Kaa-san ingin kalian menjaga tempat ini. Tempat ini indah... Banyak cahaya yang tersimpan di sini. Tugas kalian adalah menjaganya."

"Banyak cahaya?"

"Menjaga?"

Enrique dan Aro berkata bersamaan. Wanita yang ada di antara mereka terkekeh pelan, mendudukkan Aro dan Enrique di ranjang besar saat mereka telah memasuki sebuah ruangan.

"Benar, ada banyak cahaya di sini. Cahaya itu sangat berharga, banyak orang yang mengincar cahaya itu. Karena itu Enri dan Aro harus bisa menjaga tempat ini."

"Cahaya seperti apa?" Aro memiringkan kepalanya dengan tatapan bingung, begitu juga dengan Enri.

"Cahaya dari kebaikan hati orang-orang yang ada di sini, cahaya dari alam tempat ini, dan cahaya dari senyuman kalian," ujar wanita itu dengan senyum cerahnya.

Awalnya dua anak kecil itu tak paham akan maksud dari ibu mereka, namun kini mereka paham. Keduanya bersumpah untuk menjaga cahaya itu.

~~~

Tenn memencet bel rumah kediaman Nanase. Awalnya dia santai saja, tapi lama-kelamaan jadi lebih cepat.

"Iya aku datang!" teriakan dari dalam membuat Tenn berhenti memencet bel.

Tak lama seorang dengan surai scarlet dan iris yang senada muncul bersama dengan pintu yang terbuka. Tenn menyungging senyum kecil, membungkuk di depan orang itu.

"Konbawa otou-san," sapanya.

Yuichiro mengangguk sambil menepuk pundak Tenn dengan lembut. Memberikan sapaan balik dan segera mengajak Tenn masuk ke dalam.

"Bagaimana kabarmu Tenn? Akhir-akhir ini kau jarang berkunjung, Sakura hampir selalu merengek karena kesepian," ujar Yuichiro sambil mendengus kecil. Tenn yang mendengarnya tertawa kecil.

"Tentu saja aku juga merindukannya, kami baru saja bertemu di rumah sakit tadi. Aku tidak bisa pulang karena ada pekerjaan tou-san. Apa tou-san sehat? Tidak encok 'kan? Maklum... sudah tua," ucap Tenn dengan seringai kecil di sudut bibirnya.

Alis Yuichiro berkedut merasakan kesal, ia menyentil kening Tenn dengan keras. "Aku ini perkasa kau tahu? Walau tua aku tetap tampan dan tidak pernah yang namanya encok." dengusan Yuichiro terdengar keras. Tenn tertawa dengan lepas melihat kekesalan orang yang berstatus sebagai ayahnya itu.

"Lihat, lihat itu. Aku melihat rambut putihmu bertambah banyak," ujarnya sambil terkekeh geli sementara tangannya mengelus keningnya yang berdenyut.

Yuichiro mendelik ke arah Tenn. Ia mengacak surai pink pudar itu dengan gemas. Keduanya masuk ke dalam ruang santai.

"Dimana Sakura?" tanya Tenn sambil melihat Yuichiro menyajikan teh untuknya.

Yuichiro menatap dengan seringai kecil lalu menunjuk ke pintu dengan warna putih dan ada stiker berbentuk dua pedang. Tenn yang paham mengangguk pelan.

"Luciu. Bagaimana keadaannya?"

Yuichiro yang sedang mengangkat cangkir kopinya terdiam. Ia melihat Tenn. "Tidak berubah. Setidaknya tidak ada hal buruk," ujarnya dengan tenang, mulai meminum kopinya.

"Kapan kami bisa kembali?"

"Entahlah, jangan terlalu terburu-buru atau kau akan kehilangan jalan yang kau pilih," ucap Yuichiro.

"Kenapa aku akan kehilangan jalan yang aku pilih? Sedangkan aku sudah sangat yakin yang berpegang teguh pada jalan itu?"

Yuichiro menatap Tenn sejenak sebelum memalingkan wajah. "Saat kau dewasa akan ada banyak pilihan dalam hidupmu. Memilih adalah cara manusia untuk bertahan hidup."

"Memilih adalah cara manusia bertahan hidup..." beo Tenn.

"Kau yang sekarang sedang ada di jalan yang lurus. Itu karena kau masih berpegang teguh pada pendirianmu... lalu bagaimana jika ada sebuah pilihan yang sama-sama berharga di depanmu? Bisakah kau memilik salah satu?"

Tenn terdiam.

"Mungkin benar, aku akan goyah pada saat itu tapi--"

Yuichiro segera menyela, "Semisal kau di suruh memilik di antara Sakura dan Riku. Yang mana yang akan kau pilih?"

Tenn terdiam sambil menatap Yuichiro. Yuichiro juga menatap Tenn dengan pandangan dingin. Yuichiro berucap, "jangan pernah terburu-buru dalam mengambil keputusan, kalau kau mau pergi aku akan dengan senang hati mengizinkannya. Ingat, aku tidak akan menyertai pasukan padamu. Yang kau lawan bukanlah geng yang biasa kita kalahkan dengan mudah, bukan dokter gadungan atau pengedar narkoba. Yang kita lawan adalah satu negara yang memiliki kekuasaan tinggi di dunia ini."

"Masih mau membantah, Tenn?"

Tenn menunduk dan menggeleng pelan. Ia sadar betul dengan semua itu, otak jeniusnya dengan jelas sudah memikirkan itu. Yuichiro menepuk bahu Tenn pelan dan tersenyum, ia mengacak rambut Tenn.

"Tenn, aku tahu, kau pasti sangat khawatir dengan semua orang yang ada disana. Tapi, tolong ingatlah, kau harus membuat persiapan besar sebelum melakukan sesuatu."

Tenn hanya bisa mengangguk mendengar nasehat dari ayahnya. Yuichiro kembali duduk dan meminum tehnya. Pintu bercat putih terbuka, surai yang senada dengan milik Tenn terlihat. Tenn tersenyum simpul saat adik perempuannya menatapnya dan berjalan dengan riang kearahnya.

"Tenn-nii~"

Aura bunga-bunga menyertai Sakura, tapi di belakangnya, enam orang pria tampak lesu. Tenn yang segera paham terkekeh geli. Menantang adiknya sama dengan menantang maut memang.

Tenn merentangkan tangannya. Sakura dengan sigap melompat ke dalam pelukan kakaknya, mendusel di dada Tenn yang cukup bidang.

[Note: muehehe jadi karna aku malas deskripsi kan anggota six gravity dan procella... Yang dah tau.. ya begitu yak. Di kasih pict di author note. Oke sekian]

Shun mendengus pelan melihat aksi adik-kakak di depannya. Ia duduk di sebelah Yuichiro dan mengambil teh seenaknya. Rui duduk di sebelahnya.

"Aku merindukan, Tenn-nii. Tenn-nii, jarang pulang sampai rasa-rasanya aku ingin menghajar Tenn-nii," ujar Sakura.

"Tolong sambut dengan hangat. Kita baru bertemu tadi," ucap Tenn sambil mengelus kepala Sakura lembut.

"Ingin sekali aku menikahimu," gumam Tenn lirih.

Aoi yang masih bisa mendengar itu sweatdrop seketika. Yoru yang berada di sebelahnya hanya menggelengkan kepala, mengisyaratkan pada Aoi untuk memaklumi kegilaan Tenn.

Rui menggembungkan pipi dan duduk di sebelah Shun. Ia menatap jengkel ke arah Tenn yang masih bercengkrama dengan Sakura.

TBC

Yang di pakai di book ini adalah, Minaduki Rui, Uzuki Arata, Shimotsuki Shun, Mitsuki Hajime, Nagatsuki Yoru, Satsuki Aoi. Tapi di jelasin semua:v

1. Procellarum

Procellarum salah satu sub grup Tsukiuta Production yang beranggotakan 6 orang cogan, dan mereka mewakli 6 bulan, yaitu bulan Juni - November. Mereka diceritakan berasal dari berbagai macam daerah jadi ketika mereka harus kembali bersekolah mereka menggunakan kereta untuk pulang ke kotanya masing-masing. Tapi tentu saja di Tokyo mereka diberi sebuah apartemen bersama Six Gravity. Procallarum bisa dibilang juga berbeda dengan sub grup lain, mungkin grup ini satu-satunya sub grup yang memiliki aura misterius yang sebenarnya berasal dari ketua nya sendiri. Procellarum sendiri memiliki aliran musik yang unik dengan gerakan dance yang cukup rumit dan sejauh ini mereka memiliki 2 single yaitu One Change & LOLV -Lots of Love-. 

♠ Member ♠

1. Minaduki Rui .

Merupakan member Procallarum yang mewakili bulan Juni. Memiliki suara yang khas dan indah , namun memiliki sifat yang kalem dan tenang atau biasa disebut kuudere. Rui merupakan salah satu junior grup bersama Iku. Dan di episode yang menceritakan tentang Rui, ia nampak benar-benar terlalu kalem atau emang gak perduli sama lingkungannya karna pas liat tsukiusa (yang sebenarnya para anggota Fluna & Seales) berjalan-jalan ia nampak tidak panik, oh iya Rui sebenarnya ragu dengan bakat yang dimilikinya namun berkat dukungan dan semangat dari Kai, akhirnya Rui ikut bergabung dalam Tsukino Talent. Rui merupakan member Procallarum nomor 1 yang paling susah dibangunkan, bahkan sampai badannya ditarik-tarik pun dia gak bakal bangun :'v
 Warna identik nya hijau.

 2. Fuduki Kai

Salah satu member Procallarum yang mewakili bulan Juli, bisa dibilang salah satu member yang suka berolahraga, oh iya Kai termasuk dalam senior grup bersama Shun. Bisa dibilang dia member yang tegas namun bisa menjadi lembut. Dan ternyata disalah satu episode yang menceritakan Kai ia terlihat memiliki cerita cinta di masa lalu, namun sayang wanita yang dicintai Kai meninggal T-T. 
Kai juga terkadang terlihat polos dan dia juga suka menyuruh Shun untuk tidak mengatakan atau melakukan hal aneh. xD
 Warna identiknya biru tua.

3. Haduki You

Merupakan member Procallarum yang mewakili bulan Agustus. You digambarkan sebagai orang yang tergolong santai namun terkadang bisa menjadi sedikit egois. Dan mungkin dia juga merupakan member terkeren di Procallarum. Di salah satu episode yang menceritakan masa SMA You & Yoru, You terlihat keras kepala dan mudah terbawa emosi tapi ketika sudah berada di Tsukino Talent ia terlihat lebih dewasa. Dan tentu saja dia salah satu member middle grup bersama Yoru, dan sepertinya dia sangat sayang dengan Yoru. Terbukti saat episode dimana kehidupan di pagi para member diungkap You yang masih tertidur dan tidak sengaja memeluk Koi terlihat kecewa karna yang ia peluk bukan Yoru dan langsung tidur lagi dan You juga sangat menyukai kare. Oh iya dia member Procallarum nomor 2 yang paling susah dibangunkan.
 Warna identik nya merah.

4. Nagatsuki Yoru

Merupakan member Procallarum yang mewakili bulan September. Yoru bisa disebut "ibu" nya Procallarum atau bahkan "ibu"Tsukiuta, karna sifatnya yang terlalu lembut dan hobinya yang suka membuat masakan untuk member lain. Yoru termasuk salah satu member middle group bersama dengan You. Di salah satu episode yang sama dengan You ia diceritakan memiliki sifat yang sedikit pesimis namun pantang menyerah, meski nama nya Yoru yang artinya malam dia selalu bangun pagi loh *gak nanya*. Yoru sendiri kalau sudah marah atau berkata hal aneh dia nampak menakutkan,oh iya satu rahasia dari Yoru, ukuran tubuhnya lebih mirip seorang wanita jadi dia lebih cocok memakai pakaian ukuran wanita dibanding pakaian ukuran cowok. Sasuga Tsukiuta's Mother :v
 Warna identiknya kuning

5. Kannaduki Iku

Salah satu member Procallarum yang mewakili bulan Oktober (bulan kelahiran mimin nih :3). Dia termasuk member junior grup bersama Rui. Memiliki wajah yang imut namun suaranya yang berat dan senyumannya yang selalu ada membuat dia menjadi member paling ceria di Procallarum dan di versi manga nya aura dan senyuman Iku bisa membuat member lain meleleh bisa dibilang Hajime nya Procallarum. Iku juga termasuk member yang suka berolahraga, ia termasuk atlet lari. Iku juga bisa dikatakan sedikit keras kepala, tapi dia selalu optimis dan pantang menyerah. 
 Warna identik nya coklat

6. Shimotsuki Shun

Dan ini dia member terakhir sekaligus ketua Procallarum yang mewakili bulan November. Shun merupakan member senior grup bersama Kai. Shun bisa dibilang juga member paling misterius karna terkadang dia bisa meramalkan masa depan dan dia satu-satunya member yang tahu tentang rahasia Fluna & Seleas. Shun sering menyebut dirinya Demon King (Raja Iblis) dan ia benar-benar memiliki aura misterius yang menjadikannya sulit ditebak, kamarnya pun terkadang menjadi ruang penghubung antar dimensi (lihat episode dimana Aoi & Koi melakukan syuting di dorm). Shun yang menjadi fans berat Hajime dan kemungkinan dia yaoi menyukai Hajime, karna di beberapa episode Shun suka menggombali Hajime meski Hajime tidak menganggapnya serius.
 Warna identik nyas silver

2. Six Gravity

Nah berbeda dengan Procallarum, kalau menurutku Six Gravity lebih memiliki aura dan karisma yang kuat karna lagi-lagi itu pengaruh dari ketua nya. Yap! Hajime!!
Six Gravity sendiri semua membernya tinggal di Tokyo, tidak seperti Procallarum yang dari bermacam-macam daerah, meski begitu mereka lebih sering menginap dan menghabiskan waktu di dorm bersama Procallarum. Untuk lagu, Six Gravity lebih mengarah ke pop dan gerakan dance nya tidak serumit Procallarum dan sekarang mereka memiliki 2 single, yaitu Gravity! & Gravity Love (ntah kenapa semua judul lagu mereka pasti ada Gravity nya bahkan seperti nama grup mereka sendiri)

♣ Member ♣

1. Shiwasu Kakeru (CV: Kaji Yuki)

Jeng.. jeng.. kita mulai dari member yang satu ini, dia mewakili bulan Desember. Kakeru merupakan salah satu member junior grup bersama Koi. Kakeru ini suka banget sama kue berbentuk kelinci yang penah dijual saat event handshake Tsukiuta, yah meski dia harus diam-diam kabur demi bisa makan kue nya. Dan Kakeru ini satu-satunya member Tsukiuta yang paling sial, lihat saja pas episode para member terjebak di pulau pribadi, Kakeru terjatuh dari tebing lalu pas mau naik tangganya putus ditambah lagi hampir jatuh ke jurang. Sebenarnya yang pertama kali bilang kalau Kakeru itu member pembawa sial Iku, tapi kelihatannya kata-kata Iku ada benarnya juga sih. Meski termasuk sial, dia selalu optimis dan ceria.
Warna identiknya emas

2. Mutsuki Hajime (CV: Toriumi Kousuke)

Nahh ini dia yang pasti paling banyak ditunggu-tunggu, yap! ketua Six Gravity yang mewakili bulan Januari. Hajime termasuk member senior grup bersama Haru, dan merupakan idol sejuta wanita. Hajime memiliki karisma yang sangat kuat bahkan diceritakan di manganya semua anggota Six Gravity meleleh karna saking gak kuatnya melihat wajah dan aura Hajime, bahkan Shun pun ikut kena. Berbeda dengan Shun yang merupakan leader yang santai dan murah senyum, Hajime bisa dibilang sangat tegas dan jarang tersenyum karna dia terlalu serius dengan pekerjaannya dan tugasnya sebagai leader. Sebenarnya meski Hajime agak sebal dengan kelakuan Shun yang berlebihan dengannya, ia tetap memaafkan Shun bahkan hanya Shun yang bisa menenangkan Hajime ketika Hajime benar-benar stress karna pekerjaannya.
Warna identik nya ungu

3. Kisaragi Koi

Nahh.. ini dia salah satu husbando mimin member Six Gravity yang mewakili bulan Februari. Koi termasuk member junior grup bersama Kakeru. Yap! seperti tema bulannya yaitu valentine, Koi yang arti nya 'cinta' melambangkan tentang dirinya yang sangat mencintai member lain, bahkan kembarannya sendiri Kisaragi Ai (Fluna). Koi memiliki sifat yang optimis dan selalu bersemangat seperti Iku tapi Koi lebih alay. Dia sangat menyukai hal-hal berbau mecha kayak gundam dan paling membenci bahasa inggris (lihat manganya), dan gak beda jauh sama pair nya dia juga sering sial meski gak sesial Kakeru. Koi sering banget dimarahi Hajime karna hal kecil seperti karna dia makan terlalu banyak, tidak mau belajar bahasa inggris, dan masih banyak hal lainnya. Koi sebenarnya juga suka tentang detektif loh, terbukti saat episode ketika Haru kehilangan alter ego  kacamata nya dia berusaha menjadi detektif dan menyelesaikan kasus meski akhirnya yang nyelesain Shun.
Warna identik nya pink

4. Yayoi Haru (CV: Maeono Tomoaki)

  Haru merupakan salah satu member Six Gravity yang mewakili bulan Maret. Haru merupakan member senior grup bersama Hajime dan satu-satunya member Tsukiuta yang menggunakan alter ego kacamata. Haru memiliki sikap yang hampir sama dengan Kai, dia kadang sedikit keras kepala namun sangat sayang pada semua member. Kalau di Procallarum ada Yoru sebagai Tsukiuta's Mother (ibunya Tsukiuta) kalau di Six Gravity ada Haru sebagai Tsukiuta's Father (ayahnya Tsukiuta), karna sikapnya itu seakan-akan dia bahkan lebih mencerminkan seorang ayah. Haru terkadang juga terlihat sadis atau disebut yandere, saat epiosde para member terjebak di pulau pribadi dan tak ada makanan disana, Haru yang mengetahui Kuroda (kelinci peliharaan para member) yang merusak alter ego  kacamata nya ia pun langsung mengusulkan Kuroda untuk dijadikan makan malam (mungkin karna masih dendam kali).
Warna identik nya matcha (teh hijau)

5. Uzuki Arata (CV: Hosoya Yoshimasa)

Lanjutttt.. kali ini member yang mewakili bulan April (Shigatsu Kimi wo Uso) . Arata merupakan member middle grup bersama Aoi. Arata digambarkan memiliki ekspresi wajah yang sangat minim alias datar, cuman terlihat berubah saat dia marah saja sedangkan saat sedih atau bahagia tidak terlihat sama sekali. Meski terlihat datar sebenarnya Arata memiliki hati yang lembut dan perhatian dia juga terlihat sering bersemangat, tapi karna ekspresinya yang super minim itu banyak orang yang salah paham dengannya dan satu-satunya yang mengetahui perasaan Arata yang sebenarnya tanpa harus memperhatikan ekspresinya cuman Aoi saja. Di episode tentang pemilihan pemain drama antar middle grup Six Gravity & Procellarum, Arata terlihat bekerja sangat keras demi mendapatkan perannya meski dia dihadapi dengan aktor senior yang meremehkannya karna ekspresi minimnya.
  Warna identik nya oren

6. Satsuki Aoi (CV: KENN)

   Okayy last member, merupakan member yang mewakili bulan Mei. Aoi juga merupakan member middle grup bersama Arata. Aoi bisa dibilang Six Gravity's mother (ibunya Six Gravity) meski secara keseluruhnya gelar 'ibu' masih dipegang oleh Yoru. Aoi sendiri memiliki sifat yang lembut, tenang, dan berpikir realis. Aoi juga sering membela temannya yang dalam kesulitan seperti saat Arata diremehkan oleh aktor senior. Aoi sebenarnya juga pintar memasak seperti Yoru meski tidak dilihatkan di animenya. Aoi juga terlihat mudah berteman sama siapa, bahkan saat syuting bersama Koi dia terlihat sangat bersahabat.
Warna identik nya biru muda

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro