Spring High Tournament telah dimulai. Kaori berada di bangku penonton bersama teman-teman supporter team dari Akademi Fukurodani.

Karena hanya diperbolehkan satu manajer yang ada di bangku bench, jadilah Yukie yang ada di sana.

Pertandingan dimulai.

Akademi Fukurodani vs SMA Nekoma.

Kaori takjub dengan pertandingan itu. Ini pertama kalinya ia menonton secara langsung.

Bola melambung tinggi mengarah pada tim Fukurodani. Kemudian berhasil direceive oleh Konoha.

Sayangnya menyentuh sedikit pada net, lalu bola tersebut jatuh pada bagian tim Nekoma.

Satu poin untuk Fukurodani.

"Konoha kamu keren!" teriak salah satu supporter.

"Nice, Mr. Jack of all trades!"

Konoha menoleh ke arah supporter team.

"Hey, siapa yang memanggilku seperti itu?" Serunya.

Pertandingan dimulai kembali.

Kaori yang melihat ekspresi Konoha yang baginya sangat lucu itu, tergelak pelan.

***

Pertandingan dimenangkan oleh tim Fukurodani. Semua pemain setelah bersalaman, segera mereka keluar lapangan.

Kaori pun ikut keluar menghampiri mereka.

"Pertandingan yang bagus, tuan Jack of all trades." goda Kaori sambil berjalan menuju ruang tunggu karena setelah ini mereka akan bertanding dengan tim dari sekolah lain.

Konoha yang di sebelahnya kemudian menoleh, "Hey, aku tidak suka dipanggil begitu."

Kaori tergelak, "Baiklah. Bagaimana kalau kupanggil tuan Jack?"

Konoha menerawang, "Boleh juga. Kalau aku Jack, kamu jadi Rose."

"Hah?"

"Kamu menonton film Titanic, kan?"

"Iya, tapi refrensinya jadul sekali. Hahaha."

"Hey, itu saja yang ada di kepalaku sepintas."

"Kalau aku Rose, berarti aku akan ditinggal olehmu, begitu maksudnya?"

Konoha menggeleng, "Setidaknya Jack dan Rose pernah bersama dalam situasi ajaib. Menghabiskan waktu menyenangkan dan menegangkan."

"Tapi tetap saja endingnya sedih. Aku tidak mau."

"Kalau begitu buatlah ending versimu sendiri. Aku juga tidak suka Jack yang malah mengorbankan diri. Padahal ia bisa cari cara supaya juga selamat dari kecelakaan itu."

Kaori sependapat.

"Konoha-san suka adegan yang mana?"

"Adegan di mobil. Hehe."

"Hey!" Kaori menepuk lengan Konoha secara refleks. Konoha malah tergelak.

Mengubah ending ceritanya ya? Mungkin setelah ini akan kubuat versiku sendiri. Di mana tidak ada tabrakan kapal titanic dengan batuan es besar sehingga Jack dan Rose tetap bersama. Para penumpang kapal pun melanjutkan hidupnya setelah sampai pelabuhan.

Pernah dengar bahwa tulisan juga termasuk doa? Kuharap ending versiku akan menjadi nyata nantinya.

[Bersambung]

Kangen kapalku yang ini :"D