Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

5. For A Moment

Waktu cepat berlalu. Tahu-tahu sebentar lagi akan ada summer training camp. Makin sibuklah Kaori. Sampai akhirnya...

Ia duduk di bangku cadangan sambil memijat pelan keningnya. Memejamkan mata ia sambil menikmati pijatannya yang sebenarnya tidak terlalu berpengaruh.

"Suzumeda."

Kaori menghentikan aktivitas. Mengintip sedikit ia pada seseorang yang memanggilnya. Tepat di depannya.

Itu Konoha. Sambil membawa botol minum yang ia angkat sampai ke dada.

Kaori terbelalak kemudian, lantas tangannya berpindah di sampingnya.

"Kamu sakit?"

"Yah... sedikit pusing, sih." Kaori mencoba untuk tidak canggung.

"Kamu sudah makan? Sudah minum obat?"

Kaori menggeleng pelan, "Gejalanya baru siang tadi, aku belum minum obat."

Konoha berbalik badan, "HEY! ADA YANG PUNYA OBAT MEREDAKAN SAKIT?!" serunya.

Kaori langsung sigap beranjak, "A-anu, Konoha-san. Tidak usah."

Konoha berbalik lagi menghadap Kaori, "Benar tidak apa-apa?"

Kaori mengangguk pelan, "Iya, lagi pula sebentar lagi, kan, kita pulang."

"Oh, baiklah. Tapi lain kali jangan memaksakan diri, ya." Konoha menepuk pelan ke Kaori. Dibalas dengan anggukan dari Kaori.

"Kalau begitu, aku akan meminta tolong Shirofuku untuk mengambil barang-barangmu. Kamu istirahat dulu di sini."

"Eh? Tapi—" ucapan Kaori terpotong.

"Aku akan mengantarmu pulang. Kamu bawa jaket?"

Kaori menggeleng.

"Baiklah. Kamu pakai jaketku. Tidak usah ganti baju. Kita langsung pulang setelah Shirofuku membawakan tasmu."

"Tapi—"

Konoha memegang kedua bahu Kaori dan membuatnya mundur satu langkah. Setelahnya membuat Kaori kembali duduk di tempat tadi.

"Istirahatlah." pintanya, "aku ganti baju sebentar, kamu tunggu sini."

Kemudian Konoha berlalu. Mata Kaori mengikuti langkah pemuda itu yang sedang menghampiri Shirofuku. Sepertinya ia memang serius.

Sudah berdenyut di bagian kepala, denyutan malah jadi bertambah di bagian dada. Perlakuan Konoha membuat Kaori makin tidak menentu. Mencoba untuk tetap biasa, karena gimnasium masih ramai sedang dibersihkan oleh anggota klub.

Denyutan di kepala sudah ada penawarnya. Mudah ditemui. Kalau denyutan di dada karena perlakuannya, apa penawarnya?

Memang, ya, kalau sedang sakit malah memikirkan hal yang remeh.

[Bersambung]

Curhat penulis:
INI BENERAN KEJADIAN DI AKU WKWKWKWK tapi gak sampe ditawarin pulang bareng.

Ya, ini ditulis pas malamnya setelah kejadian itu.

Kondisi sedang tidak bisa diajak produktif. Giliran produktif malah sibuk kerjaan hhhhhh :(

Terima kasih sudah mau membaca. Sila beri kritik dan saran.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro