Special Chapter : Abang Jago
Mari Gabung #SobatBengek : Edisi Malam Minggu Bersama Abang Jago
Selamat Malam #SobatBengek
Gimana kabar kalian? Semoga baik dan sehat selalu ya
Kali ini mimin kembali lagi buat nemenin sobat semuanya malmingan bareng. Seperti biasa Mimin hadir buat membagikan momen special dari Factory Reset. Karna namanya special chapter pasti bakal ada moment special yang akan mimin bagikan setiap pekannya.
Tau gak sih di special chapter ini mimin dapet tugas dari Kak Nara buat wawancara Abang Jago. Jujur, Mimin awalnya deg degan buat wawancara Abang Jago, karna setau Mimin Dia orangnya cukup cuek dan tegas. Tapi, demi menemani malam minggu kalian dan mengupas rahasia Abang Jago akhirnya Mimin memberanikan diri. Semangkok
Ngomong – ngomong ternyata Abang jago ganteng dan keren pisan hmmm mimin sampe terpesona. Yah gimana lagi visual malaikat pasti gak bisa diragukan.
Udah pada penasaran ya, yuk langsung saja kita saksikan wawancara Mimin dengan Abang Jago!!
KENAPA HARUS AYAM?
Wawancara ekslusif dengan Malaikat pemilik Kedai Abang Jago.
Suara musik jazz terdengar klasik dan elegan. Abang Jago selalu membungkus atmosfer kedai-kedainya dengan lantunan simfoni gitar, trombon, piano, terompet, saksofon. Tentang lagu, Bang Jago masih tetap setia dengan karya Godfather of Brokenheart, almarhum Didi Kempot. Di gerimis malam Kemang, alunan musik jazz lagu Suket Teki memberi warna yang hangat.
"Malam, Bang Tara," sapa Mimin Dila sebagai wartawan #BengekBerjamaah yang diizinkan untuk menyelinap ke kedai Abang Jago.
"Iya, Dil. Sudah tahu kalau di luar gelap, jadi pasti malam."
"Benar, Bang. Kalau mendung, nggak segelap ini juga," timpal Dila belum-belum udah bengek.
Mereka pun #BengekBerjamaah.
"Lo ini spesial, Dil. Belum ada yang gue izinin media mana pun buat wawancara gue."
"Wah, saya merasa spesial nih, bisa dipilih pemilik Kedai Abang Jago yang sudah seperti Resto gusuran dari Surga. Alasannya apa ya, Bang. Sampai Abang bersedia diwawancara sama saya?"
"Alasannya sederhana. Lo punya shio ayam, dan suka Didi Kempot. Ada banyak wartawan yang punya shio ayam, tapi yang juga sobat Ambyar, itu baru lo, Dil."
"Kenapa harus ayam sih, Bang?" tanya Dila mulai wawancara tipis-tipis. "Nggak sapi, kambing, atau keledai, mungkin?"
"Ayam itu sahabat malaikat. Mereka sangat istimewa. Bahkan kalau lo lihat ayam jago berkokok, berdoalah."
"Ha? Seistimewakah itu seekor ayam jago?" Dila bahkan hampir bengek mendengar kata-kata Bang Jago.
"Lo pikir gue bikin kedai dan nama ini tanpa alasan? Ini nih, nanusia harus tahu sejarah. Dalam kitab riwayat Sasvata, menyebutkan :
"Apabila kalian mendengar ayam berkokok, mintalah karunia Allah (berdoalah), karena dia melihat malaikat."
(HR. Bukhari 3303 dan Muslim 2729).
"Bang, saya sampai speechless, mendengar filosofi ayam jago dan malaikat sedekat ini."
"Masih perlu kitab riwayat lagi?"
"Ada lagi, Bang?"
"Banyak, tapi daripada lo puyeng dengan riwayat, tambah satu aja, biar lo pas dengar kokok ayam di malam hari, mulai berdoa.
"Apabila kalian mendengar ayam berkokok di malam hari, sesungguhnya dia melihat Malaikat. Karena itu, mintalah kepada Allah karunia-Nya".
(HR. Ahmad 8064 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
"Oke, nanti kalau Bang Jago kedengeran ngorok malam-malam, saya berdoa dah," canda Dila.
"Emang ada ayam Jago yang ngorok?" balas Bang Jago.
"Lha, ini yang sedang saya wawancara."
Mereka berdua pun #BengekBerjamaah again.
"Lanjut, Bang. Bengeknya bisa nanti lagi di GWC #BengekBerjamaah."
"Nanya apa lagi?" tanya Bang Jago balik serius. Tampak profesional dan akkkk.... tampan tentu saja.
"Ini dari pertanyaan para pembaca novel FACTORY RESET, Bang. Kok bisa sih Naya koma sampai Tujuh Bulan lebih? Terus malah Raja bilang kalau kelamaan di Sasvata bisa bikin jadi Mbah-Mbah? Duh kok serem Bang?"
"Nah, bagi semua pembaca Factory Reset, biar gue jelasin soal waktu ini," jawab Bang Jago semangat. "Sebelumnya gue tanya dulu ke lo, Dila pernah tidur dan ngimpi seru?"
"Seru ini maksudnya ketemu mantan dengan gandengan barunya gitu?"
"Itu nggak lagi seru, tapi HOROR, Dil!" jawab Bang Jago justru memamerkan senyum bijaknya itu. Dila sampai lemes kayak ager-ager.
"Pernah, Bang. Tapi, keselnya. Saya udah gelud di mimpi sampai ngos-ngosan, compang-camping, darah ke mana-mana—"
"Lo gelud pakai kekuatan apa sih? Sampai compang-camping dan berdarah-darah segala," Bang jago nggak cuma tersenyum, sekarang udah mulai bengek.
"Di mimpi, saya jadi Chi chi lihat Goku lagi jalan mesra sama Bulma coba. Panas saya, Bang. Goku nggak nyari Dragon Ball malah pacaran. Yaudah, saya gelar ring tinju bebas. Saya ajak Goku gelud sampai lamaaaaaaaaa banget. Eh udah lemes karena kalah lawan Goku, saya bangun. Ternyata cuma tidur 10 menit. Lemesnya masihi kerasa di badan."
"Nah, itu salah satu contoh relativitas waktu. Waktu alam mimpi sama alam nyata. Lo tahu juga tentang peristiwa Isra Mikraj?"
"Perjalanan Nabi Muhammad dari Mekah ke Yerusalem, lalu ke langit ketujuh dalam satu malam."
"Garis bawahi satu malam," perintah Bang Jago.
"Iya, cepat sekali, Bang!"
"Mungkin itu seperti menggunakan waktu Sasvata. Teori itu sudah gue sebutkan di awal Bab dengan bilang ke Malaikat Magang Raja. Satu detik saja di Sasvata, di dunia manusia sudah empat hari.Nah, Naya di Sasvata nggak cuma satu detik kan? Kalau bisa satu detik, dia koma cuma empat hari. Tapi, Naya malah pakai drama di sana sama Raja, jadinya koma selama tujuh bulan lebih."
"Bener juga ya, Bang. Kalau si Naya di Sasvata cuma lima detik aja, jadi.... 5 x 4 hari sama dengan 20 hari. Ah, Naya sama Raja emang kebanyakan ngedrama di sana," komentar Dila kok agak julid ya sodara-sodara.
"Nah, begitu konsepnya, Dil. Jadi, kalau misal Naya di Sasvata lebih lama lagi, dia sadar di dunia manusia bisa-bisa udah puluhan tahun. Itu yang ditakutkan Raja kalau kelamaan di sana. Sadar koma, Naya udah jadi nenek-nenek."
"Astaga, Bang! Saya baru ngeh perkara teori relativitas waktu Sasvata ini. Semoga para pembaca Factory Reset yang kompak #BengekBerjamaah juga sudah paham ya? Komen dong kalau udah.
"Kalau yang nggak komen biar diculik Pais ke Sasvata, dan dijemputnya pas udah nenek-nenek!" Bang Jago menambahi dengan tersenyum lagi.
"Ngeri! Bang!" ucap Dila sambil bengek seketika.
"Bang, maaf saya kepo berat nih. Kenapa minuman favorit Bang Jago itu jus mengkudu? Padahal kan rasanya nggak enak banget."
"Ini nih, manusia kadang hanya ingin yang rasanya manis, seger, dan menolak rasa pahit. Padahal justru rasa pahit itu yang membuatnya lebih baik. Lebih sehat. Lebih kuat. Ya, kayak mengkudu ini."
"Emang, manfaat mengkudu itu apa sih Bang?"
"Dari Departemen Riset and Development kesehatan tubuh malaikat, melaporkan bahwa Mengkudu meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus, yang dipercaya bertindak melawan infeksi dan masalah-masalah yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh."
"Pantas Bang Jago selama ini nggak pernah pilek ya?"
"Alhamdulillah. Selain itu fitonutriennya juga bisa memperlebar pembuluh darah yang menyempit. Jadi gue aman dari darah tinggi kalau emosi akut menghadapi Pais dan Raja."
"Pasti bikin tekanan darah naik sepanjang waktu ya, Bang? Jadi ini rahasia jus mengkudu."
"Bang lanjut pertanyaan seputar ayam ya? Untuk stock ayamnya ambil dari mana ya?" tanya Dila dengan wajah penasaran level semesta.
"Bekerja sama dengan malaikat maut Departemen Unggas di belahan Indonesia buat memasok bahan ayam kedainya. Alarm Jago Home akan berbunyi ketika ada ayam liar yang akan bunuh diri, sakit menahun, atau kecelakaan."
"Wow, pantas Kedai Abang Jago ini jarang sekali kehabisan stock ayam yang segar dengan kualitas prima. Tapi, yang membuat #SobatBengek penasaran, apa bedanya sih ayam sini dengan ayam sebelah? Kenapa kenikmatan ayam Abang Jago ini kalau kata selebgram seperti kayak mau meninggal saking enaknya?"
"Bedanya, sebelum si ayam diambil nyawanya dengan lembut dan baik, arwahnya ditanya. Apa mereka oke, kalau tubuhnya akan dimasak dan dijadikan hidangan?"
"Wah.... Kalau ada yang nggak mau?"
"Ya gue nggak bisa maksa. Gue akan kuburkan dengan layak. Kami hanya memasak ayam yang bersedia," jawab Bang Jago dengan senyum ikhlas.
"Jadi penasaran, Bang. Sebenarnya apa alasan ayam mau dimasak dan dikonsumsi manusia? Bukannya lebih baik dikuburkan aja?"
Bang jago tersenyum. Matanya menerawang ke lukisan ayam di setiap dinding meja kedainya. Ada rasa sayang yang mengumpul di matanya.
"Tentu saja ayam memiliki hak yang sama untuk dikuburkan dengan layak. Namun, tidak sedikit juga ayam yang meminta tubuhnya dimasak. Lo ingin tahu apa alasan mereka yang ikhlas tubuhnya diolah?"
Dila menggeleng.
Arwah yam-ayam selalu berujar kepada gue :
"Bang, aku rela dimasak. Aku rela diolah menjadi makanan apa saja untuk manusia. Karena itu satu-satunya kesempatanku untuk bisa mendapat kebaikan di Sasvata. Jika orang yang memakanku, dan berbuat baik, kebaikan itu juga akan mengalir padaku."
"Tapi, kalau jahat?"
"Aku percaya, sejahat-jahatnya orang, dia tetap punya sisi baik. Begitu pula sebaliknya."
Dila seperti tertampar mendengar ucapan ayam-ayam yang mengikhlaskan tubuhnya untuk disantap manusia. Dia bahkan ingin meneteskan air mata. Mulai detik itu, dia memandan ayam tak akan lagi sama.
"Ah, gue jadi terharu kan," kata Bang Jago yang tetap nggak bisa mengeluarkan air mata, walau dia sedang sedih.
"Saya juga, Bang. Karena sebentar lagi subuh, dan Bang Jago juga sudah akan mulai memasak buat kedai pagi ini, saya sudahi wawancara ekslusif ini ya, Bang. Terima kasih banyak ya, Bang. Saya merasa spesial bisa wawancara Bang Jago.
"Iya, sama-sama."
"Nggak pakai salam hangat gitu, Bang?"
"Nggaosah. Itu sudah diklaim sama Raja dan Authornya. Good bye aja ya."
Kemudian Dila terbangun dari sajadahnya. Ternyata abis salat tahajut, dia ketiduran dan memimpikan malaikat bernama Abang Jago.
Selesai...........
Jadi gitu Sob cerita wawancara mimin dengan Abang Jago. Gimana serukan?
Sekarang jadi tau filosofi kenapa Abang jago memilih ayam sebagai menu utama yang dihidangkan di kedainya. Mimin speechless banget ternyata banyak pelajaran yang bisa di ambil dari seekor ayam.
Terima kasih Abang Jago....
Mimin udahin dulu ya Sob. Terimakasih waktunya malam ini. Mimin mau lanjut berdoa barusan denger ayam jago udah pada berkokok ria.
Buat bonusnya Mimin tampilin menu masakan yang di masak Abang Jago pagi ini nih!!
Ig : @Factoryreset__
Twitter : @fctreset
Tiktok : @factoryreset_
Penulis : @naralahmusi
Publisis : @dilisabook
Support by:
@Catatanwattpad_id
@wattpadandmovie
@wattpadquotes_id
@wattpad_storyyyy
@wattpad.diary
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro