
P R O L O G U E
Xylia
(n.) From The Forest
Gadis berambut hitam itu terlihat berlari dengan riang, dengan memegang sebuah keranjang ditangan kanannya, bersenandung saat ia memetik hasil panen buah dan sayur yang ia tanam bersama Ibunya, Nyonya Axy,
Xylia namanya, berasal dari bahasa yunani yang berarti 'berasal dari hutan' ya, sesuai dengan namanya, ia lahir dan besar didalam hutan, hanya bersama dengan Ibunya selama, gadis berusia 21 tahun itu berkulit sawo matang, dengan mata yang berwarna amber,
Xylia, dan Ibunya, Nyonya Axy, bertahan hidup dengan menjual buah dan sayuran hasil tanamanya kepada pedagang dipasar, ya, mereka tetap melakukan perdagangan, hanya saja mereka tidak hidup di tengah keramaian kota maupun desa, Nyonya Axy memilih untuk menetap didalam hutan saat ia mengandung Xylia, setiap kali Xylia menanyakan mengapa mereka hidup di hutan ini, Nyonya Axy tidak pernah memberikan jawaban yang tepat menurut Xylia,
Selain buah dan sayur, Xylia juga berterna ayam hutan, dimana ayam hutan memiliki harga jual yang tinggi di pasar, maka dari itu mereka mengembangbiakan ayam hutan liar agar dapat menjualnya kembali kepasar,
Setelah semua buah dan sayur telah dipanen, Xylia berjalan kembali karah rumahnya, ia menggenggam dengan erat keranjang tersebut dengan kedua tanganya.
"Ibu, aku sudah memanen semua buah dan sayur yang dapat ku panen," kata Xylia saat ia memasuki rumahnya, ia melihat Ibunya telah siap dengan menggunakan gaun birunya yang dibalut dengan mantel berwarna merahnya, di lengan kirinya, terdapat mantel berwarna hijau yaitu kepunyaan Xylia,
"Oh, Ibu sudah siap, baik aku letakan ini dulu di kotak barang," kata Xylia.
"Kenalan mantel mu terlebih dahulu Xy, lalu kau pindahkan buah dan sayur itu kedalam kotak barang, selagi Ibu mengambil perbekalan yang telah Ibu siapkan," perintah Nyonya Axy, Xylia pun menuruti perintah Ibunya dan mengenakan mantel hijau miliknya,
Ia pun berjalan kearah kandang kuda dengan kereta barang dibelakangnya, Nyonya Axy telah menyiapkan kuda - kudanya untuk membawa barang - barang yang akan dijual di pasar,
Setelah selesai menaruh buah dan sayur kedalam kotak, Nyonya Axy pun keluar dari rumahnya dan memghampiri Xylia,
Keduanya pun duduk di tempat kusir dan berjalan keluar dari hutan, dengan Nyonya Axy yang mengendarai kereta kuda mereka
"Sudah 21 tahun aku hidup, mengapa orang - orang menganggap hutan ini sangat seram? Bagaimana mereka melewati keindahan hutan ini?" Pikir Xylia sembari memandangi keindahan yang disuguhi oleh hutan tempat ia tumbuh besar.
.
.
.
HAII!!!
Apakabar? Wow aku udah lamaaa banget ngga bikin buku yaa!!! Bagaimana kabar kalian?? Semoga kita semua sehat yaa baik jiwa maupun raga,
Di pertemuan pertama kita setelah aku vacum menulis, aku mau kasih pesan,
Hati - hati yaa, dengan adanya wabah yang sedang melanda dunia saat ini, patuhu protokol kesehatan, di rumah aja kalau tidak ada hal mendesak yang hrus di lakukan,
Dan mari kita berdoa supaya wabah ini cepat berlalu,
Anyways, aku mau tau siapa aja yang masih ada disini, yang masih baca cerita aku huhu, ayo kita ngobrol,
Enjoy dan semoga suka dengan cerita baru kuu,
XoXo,
Queen ❤️🌺
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro