LDR Kita Indah Bersama Valentine
Penulis: Kokom | KokomKomalasari15
Awalnya aku mencari tambatan hati dan hingga akhirnya aku menemukannya. Bukan pertemuan yang biasa, tapi benar-benar luar biasa. Kulihat dia begitu berbeda dengan pria lain. Dia seperti punya aura sendiri yang terpancar dari wajahnya. Tetapi sayang kita menjalin hubungan secara LDR.
Berbicara LDR memang sangatlah berat, bahkan untuk sebagian orang LDR merupakan tantangan paling besar karena ada ketidakcocokan, kecemburuan, ketidak percayaan antara satu sama lain. Tetapi berbeda bagi kita, kita saling mempercayai dan tidak ada kata ketidakpercayaan bahkan cemburu. Kita saling percaya bahwa kita akan menjaga hati satu sama lain.
Hubungan kita dimulai tanpa sengaja yang membuat kita terpana satu sama lain. Saat aku video call dengannya, kulihat dia sedang sendiri bersandar di dinding rumah sakit. Wajahnya yang saat itu terlihat kusut membuat hatiku semakin memberontak.
"Loh! Apa yang terjadi padamu? Katanya udah mendingan?” tanyaku kepadanya.
Kurasakan detak jantungku yang sangat kencang dan kurasa dia memang kelelahan.
Dia pun hanya menjawab,
"Aku baik-baik saja."
"Jaga dirimu kita akan bertemu," ujar diriku.
Namaku Sherina, biasa dipanggil Rina. Wanita penjelajah dunia yang bimbang oleh rasa cinta. Aku mulai berpacaran dengannya waktu aku berada di New Zealand.
Namanya Kim Hyun Joong, dia berasal dari Korea. Dia sosok yang baik, pintar, penyemangat dan yang paling penting dia selalu percaya dan mendukung dengan apa yang aku lakukan. Dia bukan aktris ataupun penyanyi, tapi dia seorang pelukis di dalam hatiku.
Kita menjalin hubungan hampir 3 tahun kurang satu hari lamanya. Walaupun capek dengan hubungan LDR, aku berusaha mempertahankannya.
Kita pacaran tepat di Hari Valentine. Entah ini hanya sebuah kebetulan ataupun takdir, besok adalah hari valentine yang di mana akan menjadi hari paling bahagia bagi kami. Besok akan menjadi hari jadi kita yang ke-3 tahun. Harapan serta impian kita untuk bertemu akan segera terlaksana.
Kita sudah komitmen di setiap satu tahun sekali kita akan bertemu kembali. Jujur dalam cinta kita jarang terjadi konflik karena kita adalah pasangan yang damai.
* * *
Keesokan harinya ....
Aku sedang dalam perjalanan menuju Korea. Aku membawa cokelat di genggamanku dan membawanya untuk pacarku. Setelah melewati beberapa jam dalam perjalanan, aku telah sampai di pintu rumah sakit yang di mana itu ruangan pacarku. Langkah kakiku begitu berat untuk melangkah ke dalam. Namun, rasa ini tak bisa dihentikan. Aku membuka pintunya lalu masuk ke dalam.
Dia memperhatikan aku dan aku kembali memperhatikannya. Tapi hari ini terlihat beda. Sepertinya dia mulai sadar kalau aku selalu memperhatikannya.
Dia tidak begitu hangat, tapi bisa membuatku nyaman bersamanya. Dia lelaki yang sempurna bagi diriku. Dia pelindung di mataku bagaikan seorang pahlawan.
Author POV.
"진짜? (Serius?) Ini kamu?" tanya Kim Hyun Joong.
"Heem ini aku, masa kamu lupa?" jawab Rina dengan kesal.
"여, 정말 미안해. (Hey, aku benar-benar minta maaf)," ucap Kim Hyun Joong
"Ternyata kamu jadi datang ke sini. Wah, daebak," lanjut Kim Hyun Joong yang bahasa Indonesianya mulai lancar.
"Oppa, selamat Hari Valentine dan ini hari jadi kita," ujar Rina dengan malu-malu.
"Wah, kirain udah lupa," ejek Kim Hyun Joong.
Sherina memberikan cokelat kepada Kim Hyun Joong yang ada di tangannya itu. Getaran yang ia rasakan seolah-olah jantungnya akan copot padahal itu cuma perasaan saja.
Sadar, enggak usah lebay Rina, gumam batin Rina yang menyadarkan perasaannya.
"감사합니다 (Terimakasih)," kata Kim Hyun Joong
"Sama-sama," ucap Sherina.
"Aku juga punya sesuatu untukmu," lanjut Kim Hyun Joong
"Apa?" tanya Rina.
"Lihat ke arah TV," jawab Kim Hyun Joong sambil menunjuk ke arah TV.
Ada apa disana? Gumam Rina
Setelah melihatnya, Sherina begitu kagum. TV tersebut menampilkan perjalanan mereka sewaktu di New Zealand. Sherina kira cintanya untuk Kim Hyun Joong cuma pelarian semata. Karena baginya setiap traveling yang ia lewati selalu ada lelaki pujaan hati. Tetapi ia sekarang menyadari bahwa dirinya begitu berharga bagi Kim Hyun Joong.
"Dan ini buatmu," ucap Kim Hyun Joong sambil memberikan sekuntum bunga Bakung kepada Sherina.
"Aku cuma kasih bunga itu karena kamu kan enggak suka cokelat," lanjut Kim Hyun Joong.
"Iya enggak papa, tapi kenapa harus bunga Bakung?" Tanya Rina
"Itu karena bunga Bakung adalah lambang cinta kita yang abadi walaupun kita cuman LDR," jawab Kim Hyun Joong.
"쇠고여요 (Kamu yang terbaik)," ucap Rina
Mereka pun melepaskan rindu bersama setelah sekian lama tak berjumpa. Ini kisah mereka di balik Hari Valentine dengan LDR. Kim Hyun Joong bersiap-siap dan mengganti pakaian rumah sakitnya dengan pakaian yang serasi dengan Sherina.
"너정말 잘생겼어요 (Kamu sangat tampan), tapi mau ke mana? Kok, udah rapi?" tanya Rina.
"오늘 너무 여뻐요, 난 널 좋아해요 (Hari ini kamu sangat cantik, aku suka kamu)," jawab Kim Hyun Joong.
"Aku udah baikan. Ayo, kita pergi bersama menjelajahi indahnya Korea," lanjut Kim Hyun Joong sambil membawa Rina pergi berjalan-jalan.
"Gimana? Udah pernah ke sini?" tanya Kim Hyun Joong dengan menunjukkan Sungai Han.
"Belum. Kan, baru sekarang," jawab Rina
"Iya juga, ya," gumam Kim Hyun Joong.
Mereka berdua menikmati hari di dekat Sungai Han sambil berbincang-bincang tentang keindahan alam sekitar. Serta mereka juga melepaskan kerinduan mereka. Kim Hyun Joong membawa Sherina ke Namsan Tower menikmati suasana sore hari di sana.
"와, 예뻐 (Wah cantiknya)!" ucap Sherina.
"좋아 (Suka)?" tanya Kim Hyun Joong.
"네, 좋아요 (Iya, aku suka)," jawab Rina.
Setelah dari Namsan Tower, Kim Hyun Joong membawa Sherina berkeliling Kota Seoul bahkan sampai ke Busan. Mereka menghabiskan malam dengan melihat indahnya festival Valentine di Busan. Memandangi gemerlap bintang-bintang beserta kembang api yang bersorak-sorak seakan menghiasi cinta mereka berdua.
Kedua insan tersebut tidak menyangka bahwa mereka bisa bersama, makan bersama, jalan-jalan bersama dan bersama-sama di bawah gemerlapnya langit malam yang penuh dengan kebahagiaan serta harapan. Ditemani angin malam memang membuat keduanya semakin dekat.
"Kita udah menjalin hubungan lewat LDR, tetapi cinta kita bukanlah virtual. Aku harap Hari Valentine tahun depan lebih indah dari hari Valentine sekarang," ucap Kim Hyun Joong.
Sherina hanya tersenyum dan memeluk Kim Hyun Joong dengan erat. Sherina begitu bahagia dan Kim Hyun Joong pun tersenyum melihat Sherina bahagia. Hubungan mereka semakin dekat walaupun sempat terhalang oleh jarak, tetapi di Hari Valentine ini mereka bisa bersama walaupun untuk sekejap.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro