Riddle day 7
Hari ini adalah hari terakhirku di Kota Noir. Sebenarnya aku berharap bisa menikmati liburan dengan tenang, tapi tentu saja itu hanya khayalan belaka. Noel---salah seorang kawanku---menceritakan pengalaman mistisnya.
Semalam, Noel mendengar dentingan kecapi di dekat rumahnya. Ia memberanikan diri dengan membawa senter dan keluar rumah sambil mengenakan jubah hitam. Noel menyalakan senternya dan berjalan menuju sumber suara.
Ternyata, suara itu berasal dari seseorang dengan sebuah kecapi. Ia duduk di bawah pohon dan memiliki air muka yang menyedihkan. Tak lama, bau menyengat serta beberapa ulat menggeliat di tanah. Ia melihat Noel dan mulai berbicara.
"Dahulu aku seorang pemimpin biduan. Namun, aku yang hendak membangun takhtaku sendiri, membuat diri ini jatuh, Jatuh ke sebuah tempat yang lebih dalam dari liang kubur."
Aku langsung merinding begitu mendengar penuturan Noel mengenai pengalamannya itu. Sementara itu, otakku berputar menerka siapa gerangan sosok yang dimaksud Noel.
Terdorong oleh rasa penasaran, aku mencoba mencari informasi di internet mengenai sosok yang menampakkan diri pada Noel.
Beberapa saat kemudian, aku menemukan sebuah artikel mengenai seorang pemain kecapi yang jatuh dan menghilang di sebuah curug. Namanya Indra.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar tahun 1950-an. Kabar saat itu mengatakan, Indra terjatuh dari tebing curug ke arah kolam dan hilang secara misterius. Upaya pencarian sempat dilakukan namun tubuh Indra tidak kunjung ditemukan.
Hilangnya Indra masih menjadi misteri hingga hari ini, sampai kemudian warga menamai curug itu dengan nama Indra.
Ketika selesai membaca artikel itu, aku langsung menarik kesimpulan bahwa sosok yang ditemui Noel adalah Indra. Ia yang adalah seorang pemain kecapi telah meninggal karena jatuh ke dasar kolam---sebuah tempat yang lebih dalam dari liang kubur.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro