Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Hakiko-san

Malam semakin larut, udara dingin juga semakin menusuk tulang, ditambah lagi Kotaro tak berhenti menceritakan kisah seram padaku.

"Cukup, menyeramkan Kotaro!" ujarku sambil menggosok tengkuk yang mulai merinding.

"Ah, kau payah, Yusuke! Cerita itu belum ada apa-apa, sampai kau mendengar cerita yang satu ini."

Mendengar perkataannya, mataku celingak-celinguk memperhatikan sekitar, lingkungan sekitar kedai ramen ini sangat sepi dan hal itu membuatku makin semakin takut.

"Ini cerita dari sepupuku di Tokyo, kejadiannya saat musim panas kelas XI."

Cerita Kotaro pun dimulai.

Dia mengisahkan bahwa waktu itu sepupunya yang bernama Yamanaka Azumi, sedang berada di sebuah kemah pantai untung menyambut musim panas.

Sebelum teman-teman Yamanaka tidur, mereka menyempatkan untuk saling bertukar cerita seram. Waktu itu ada salah seorang teman Yamanaka yang bercerita tentang hantu Hakiko-san. Hantu yang bergentayangan untuk mencari anak yang suka merundung.

Hantu Hakiko-san dipercaya dulu nya adalah korban perundungan, dia meninggal karena tertabrak mobil karena ulah temannya. Semenjak kejadian itu arwahnya yang penuh dendam terus mencari anak-anak nakal, setelah mendapatkannya Hakiko-san akan menyeret anak tersebut seperti boneka hingga tubuhnya bercerai-berai.

"Hei, Kotaro! Itu makin seram saja."

"Hal yang lebih seramnya belum dimulai!" ungkapan penuh drama. "Hal yang paling mengerikan adala saat semua orang sudah tertidur. Yamanaka yang waktu itu ingin buang air, keluar kemah. Dia melihat ada anak kecil yang berjalan di pesisir pantai sambil menenteng boneka."

"Itu, Hakiko-san?" tanyaku mulai gemetar.

"Kau benar! Itu Hakiko-san yang menyeret salah satu teman Yamanaka."

"B ... Bukan, i ... Itu!" kataku tergagap sambil menunjuk ke arah semak-semak sebelah Kotaro.

"Itu .... Itu, Hakiko-san!"

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro