"Ben,aku menyukaimu"

Satu kalimat,tiga kata,mampu membuat Ben mengalihkan pandangannya pada Jane,"Ingat latihan paskib.Bukan waktunya pacaran"

Kata itu mampu membuat Jane blushing dan langsung berkata,"Ma..maukah kamu menjadi pacarku?"

"Tidak" satu kata,lima huruf,membuat semangat Jane langsung menguap entah kemana.

"Kalian berdua ngapain disini?" Jeff muncul,"Itu...bukan urusanmu"jawab Jane lalu berlari ke kamarnya."Kenapa dia?"tanya Jeff penasaran

"Nembak"jawab Ben sambil memainkan psp-nya,"Elo?"tanya Jeff lagi

"Iya"jawab Ben lagi,"Gue tolak,gak penting soalnya."lanjutnya."Oh,gitu ya?Yaudah sih ya"kata Jeff lalu beranjak dari sana

Tanpa mereka sadari,atau,lebih tepatnya tanpa Ben sadari,Jane mendengar semuanya.Hatinya langsung hancur berkeping-keping

Ia menangis dalam diam hingga Nina datang,"Ah...lela..Lo kenapa?!"tanya Nina panik

"Ben...hiks...nggak penting"jawab Jane sendu

Nina langsung memeluk Jane sembari berkata,"Kalau begitu,lo fokus aja sama paskib,jangan mikirin hal lain yang gak penting."

Jane berbisik pada Nina,"Di..dia nganggep aku nggak pen..ting"lalu menangis lagi

~~~

Jeff memasukkan kedua tangannya ke dalam saku hoodienya,ia melangkah menuju kamar Jane di asrama.Saat ia akan mengetuk pintu kamar itu,ia mendengar,"Lo jangan nyerah gini doang,lo buktikan sama Ben.Biar dia menyesal!" suara Nina

'Oh...iya,Ben.Alasannya ikut paskib,Ben ya?'pikir Jeff lalu berbalik untuk pergi

Lalu ia melangkah ke atap asrama dan duduk disana sendirian sambil mendengarkan musik lewat earphone-nya

"Shhhh"desisnya saat merasakan dingin di pipinya,ia menoleh dan melihat Liu,saudaranya tersenyum padanya

"Jane ya?"tanya Liu.Jeff hanya mengangguk tanpa minat,"Sudah gue duga"jawab Liu lagi

"...lo suka sama dia? Kenapa nggak lo perjuangin?"tanya Liu lagi sambil memberinya sekaleng soda

"...gue...dia nggak suka sama gue"jawab Jeff sambil membuka sodanya lalu meminumnya

"Gue rasa,gue bisa bantu elo"tawar Liu

"Apa?"tanya Jeff sambil menatap Liu

"Gue tau dia nggak bakat jadi paskib,dan elo bakat.Jadi,mungkin elo bisa jadi pelatihnya.Tapi..."Liu terdiam sesaat

"Tapi apa?"tanya Jeff tak sabaran

"Lo harus lupain perasaan lo dulu,seenggaknya sampai 17-an selesai"jawab Liu keras

"Oke,gue setuju"Jeff mengulurkan tangannya

"Ayo bekerja sama" Liu menyambut tangan Jeff dan bersalaman
~~

Jane sudah membaik ketika ia keluar karena dipanggil oleh Slenderman

"Kamu...sangat buruk ketika latihan"kata Slenderman pedas

"...Saya tahu pak"gumam Jane pelan
"...ini semua demi Ben"bisiknya

"Kamu harus latihan ekstra..."Slenderman menghela napas,"Dan pelatihmu itu Jeff"lanjutnya yang membuat Jane mengerinyit

"Ta..pi pak?!"tanya Jane kaget

"Tidak ada penolakan,Jeff,silahkan masuk"jawab Slenderman

Jeff membuka pintu dan melihat tatapan tajam Jane,'Apa..apaan dia?'pikirnya

"Silahkan duduk"pinta Slenderman,Jeff hanya diam dan menduduki kursi disebelah Jane

"Jeff,aku minta kamu melatih Jane dengan sangat baik"lanjut Slenderman setelah Jeff duduk

"Baik,tak masalah"Jeff menerima permintaan Slenderman dengan tenang,berbeda dengan Jane yang ketar ketir saat tahu kalau Jeff akan melatihnya,bukan apa-apa,soalnya kalau Jeff sudah melatih,dijamin kau akan merasa seperti masuk kamp tentara nazi.Itulah sebabnya Jane ketar ketir

"Baik,kalian berdua boleh keluar"usir Slenderman

"Yayaya"sahut Jeff lalu menarik Jane dan menutup pintu

"Apa-apaan sih lo?!"teriak Jane

"...nih baju lo"sahut Jeff tanpa memerdulikan teriakan Jane.Jane menerima seragam itu sambil mengerinyit,"Kenapa seragamnya beda?"tanyanya

"Itu seragam khusus,artinya,elo itu anak didik gue,yang merupakan pelatih terbaik-dan terkejam-"jawab Jeff sambil menutup tasnya,"Gue tunggu dilapangan jam 12 siang,JANGAN TELAT,PAHAM?!"lanjutnya

"..baiklah"ucap Jane lalu berbalik dan pergi kelapangan hanya untuk melihat Ben latihan

~~
Tepat jam 12,Jeff sudah berdiri dilapangan sambil menyilangkan tangannya.Ia sedang menunggu Jane

Setengah satu Jane baru datang,Jeff langsung bertanya,"Kok lama? Kan janjian jam 12 gak pake telat" "Hehe...tadi gue ketiduran"jawab Jane sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"...push up 200 kali"kata Jeff memberi hukuman,"...apa?Lo serius?"tanya Jane kaget.Jeff hanya mengangguk mengiyakan,"Lo kelamaan,telat 5 menit hukumannya push up 20 kali.Makanya jangan kebiasaan ngaret"lanjutnya

"...baiklah"ucap Jane manyun,lalu memulai hukumannya.Setelah 200 kali push up,Jeff memberinya sebuah kertas yang bertuliskan:

Jadwal latiha paskib
Oleh:Jeff

05:00 bangun pagi dan mandi
05:30 lari pagi
06:15 latihan berbaris
07:45 sarapan
07:50 latihan berbaris
11:00 berenang
12:00 makan siang
12:10 latihan berbaris
15:00 latihan pembentukan tubuh
17;00 mandi sore
17:10 lari sore dan latihan bela diri
18:20 latihan berbaris
20:00 makan malam
20:10 inspeksi seragam dan kesehatan
21:00 tidur

Saat melihat jadwal itu,Jane terperangah,"Ini mah siksaan!"katanya,Jeff hanya diam lalu berkata,"Ini udah bagus tau,lo tau gak,taun lalu gue ngelatih ampe tengah malam,mau kayak gitu?" Jane kontan menggeleng,ia tak mau latihan gila-gilaan seperti anak didik Jeff yang lain.Lalu Jeff memaksanya berlatih hingga sore,maksudnya berlatih bersama,bukan hanya Jane

Sore harinya,Jeff berkata,"Jadwalnya berlaku mulai besok,kalo elo gak suka gapapa,tapi sekalian beresin barang elo dan angkat kaki dari sini"

"Iya iya"Jane pasrah

"Jangan lupa mandi ama istirahat,paham?"perintah Jeff

"Iya Jeff,iya"ketus Jane

Nina kemudian datang dan memberikan sebotil air pada Jane diikuti Virus yang memberikan handuk pada Jane juga.Liu kemudian datang sambil melemparkan soda pada Jeff,Jeff menatap Jane lalu berkata,"Lo cuma boleh makan sayur.Gue pastiin ibu kantin cuma ngasih sayur ama telor ke elo".Jane mendelik lalu berkata datar namun penuh kekesalan,"Lo bukan mak gue,Njir"

"...supaya badan elo bebentuk,goblok"ketus Jeff sambil menunjuk perut Jane yang buncit.Jane kontan blushing lalu berlari dari sana diikuti Nina dan Virus

"Jadi?"tanya Liu
"Apa?"tanya Jeff balik

"Gimana elo ngelatih dia?"tunjuk Liu pada Jane yang berlari

"...gue latih lebih keras dari biasanya"jawab Jeff pura-pura santai

"Sekaligus gue boongin kalo gue ngelatih lebih kejem dari gue ngelatih dia"lanjutnya lagi

"Ck,lo gila kali ya? Lo aja ngelatih Mad sampe lo bakar majalah -piip- nya dia ama lo hapusin semua barang -piip-nya dia"ejek Liu

"Bagus kan? Jadi alim dianya"kata Jeff sambil melipat kedua tangannya

"Iya Jeff,iya"kata Liu lalu beranjak untuk masuk ke asrama diikuti oleh Jeff

<~'♡>'£♡+%[£♡%£}+¤》₩¤¿¥}>

Cutie13R CxreRed_