Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

ETHEREAL

Ethereal
Extremely delicate and light in a way that seems too perfect for this world.

Ethereal
Sangat lembut dan ringan, sampai kelihatannya terlalu sempurna untuk dunia ini.

***

Sebelum aku memulai bacotanku, aku akan membuat pengakuan untuk cerita ini. Plotline cerita ini masih sangat abu-abu, ketika pertama kali aku menceritakan ini di akun lainku: dyana_h di buku DAYDREAM, Bab: Another Dimension Kingdom.

Saat itu aku masih menuliskannya sebagai ide cerita, bahkan semua karakter masih nameless, jadi aku tidak pernah menyangka akan mendapatkan respons yang begitu positif. Pembaca-pembaca juga mendukung eksisnya cerita ini, terlepas dari keputusanku untuk membuat ADK seri sebagai trilogi alih-alih pentalogi.

Mereka menyadarkanku: Paus cuma nggak suka cerita keempat, kan? Tapi nggak benci sama cerita kelima, kan?

Bener juga, sih. Dipikir-pikir kembali, cerita ini memang lebih memiliki potensial dibandingkan ADK 4 yang sebenarnya.

Judul awal cerita ini adalah: SECRET PORTAL, yang merujuk pada pintu rahasia yang ada di kolong tempat tidur Ruby.

Dan sebagaimana judul awalnya, awalnya aku tidak punya sedikit niatpun untuk membuat hidup Ruby yang bahagia itu menjadi ilusi belaka.

Bahkan, kala itu, aku belum memutuskan siapa yang akan menggendong tema kerajaan, karena seperti yang kalian ketahui tema cerita kerajaan seperti ini harus melibatkan kerajaan. Awalnya aku juga tidak bermaksud membuat Vladimir sebagai pangeran, atau Ruby sebagai putri.

Ada beberapa plot possibility yang sudah kutulis sebelumnya.

1. Ruby sebagai manusia biasa, Vladimir sebagai pangeran yang tersesat dan terbawa ke dimensi lain

2. Ruby sebagai putri hilang, Vladimir sebagai ksatria yang datang mencari Ruby ke dimensi lain

3. Ruby sebagai manusia biasa yang hanya mirip dengan putri, Vladimir sebagai ksatria yang memang menjelajahi berbagai dimensi untuk mencari putri yang hilang

Pokoknya waktu itu alur kemungkinannya cukup banyak, tapi sejauh itu, tidak ada yang benar-benar sreg di aku.

Namun, semuanya berubah ketika aku sedang memilih nama kerajaan untuk ADK 4.

Kebingungan, aku memeriksa kembali komentar di Appetence, dimana di sana aku menanyakan seperti ini kepada pembaca.

ADK 1 - Kabut
ADK 2 - Bayangan
ADK 3 - ?

Dan waktu itu, komentar yang paling banyak masuk adalah Cahaya, Ilusi, dan Kilau.

Sebelumnya, aku sudah memilih cahaya sebagai nama kerajaan di cerita Zemblanity yang sama sekali nggak ada terang-terangnya (kalau kalian ingat). Dan karena pada akhirnya aku dipaksa untuk memilih antara Ilusi atau Kilau, aku menggalau. Dua-duanya bagus dan berpotensial untuk dikembangkan menjadi sebuah cerita.

Lalu, pikiran impulsif-ku membisikkan: "Kalau bisa dua-duanya, kenapa harus satu, Cin?"

Hanya seperti itu, akhirnya aku serakah dan menculik dua nama itu, lalu mulai menyusun strategi untuk mencari rute alur paling memusingkan yang bisa kupikirkan.

Sebenarnya, waktu itu aku sadar, mungkin aku tidak bisa membuat alur muter kabom-duar-duar sebagaimana Zemblanity, tetapi akhirnya aku memilih alur yang saat ini kugunakan. Memanfaatkan ilusi untuk membuat semua tokoh dan pembaca kebingungan: Mana yang ilusi dan mana yang asli?

Seperti biasa, kalian lagi-lagi sukses terjebak dalam pemikiran tokoh. Ketika Ruby mengira Vladimir hanya ilusi, kalian juga mengkhawatirkan hal yang sama. Well, ini bukan salah kalian sepenuhnya, karena aku memang sengaja memulai cerita ini dari Point C (setelah semua kerusuhan tengah berlangsung), sehingga kalian juga turut termanipulasi oleh ilusi yang diciptakan Ruby; bingung menghadapi realita dan ilusi yang bercampur aduk.

Intinya, di sanalah letak estetika (?) cerita ini, ketika kalian juga bisa mendapatkan pengalaman kebingungan yang serupa dengan MC.

Aku tahu kalau cerita ini nggak segreget alur Zemblanity, tapi aku tetap berharap kalau kalian juga akan menyukai cerita ini seperti aku menyukai rasanya mengeksekusi ini.

Menuliskan cerita rumit dan ribet seperti ini benar-benar memberikan tantangan tersendiri untukku. Aku berharap bisa menikmati menulis lebih lagi, dan sadar sepenuhnya bahwa Ethereal dan seri ADK lainnya bisa lebih baik dibandingkan saat ini.

Bagian yang paling ingin kutuliskan adalah ketika Ruby sadar bahwa ilusi yang diinginkannya selama ini adalah realita bagi seseorang. Dan semua perasaan Ruby tentang itu masih sama, meski ia bukan pemilik posisi itu.

Tapi serius, ketika aku menuliskan POV Vladimir pertama kali dan memperkenalkan Lakeswara sebagai Raja Kilau = Ayah Vladimir, aku benar-benar berpikir bahwa semua plot twist yang kusediakan nanti akan hancur-lebur-bubur. Ternyata, kalian masih belum ngeh ketika aku menjelaskan bahwa ilusi tidak bisa diciptakan.

Which mean: Ruby tidak mungkin menciptakan ilusi itu sendiri (apalagi ada keterlibatan manusia asli dan informasi yang benar tentang Lakeswara). Lakeswara waktu itu masih menjadi pangeran dan saat ini adalah seorang raja = Ruby terjebak di dalam ilusinya tentang masa lalu detail seseorang.

Tapi, mungkin ini salahku juga ya, karena mempublikasikannya bolong-bolong alias nggak teratur. Pembaca yang sudah berteori liarpun mungkin sudah lupa dengan teori-teori mereka.

Oh ya, dan kalau kalian sadar, pattern ending ADK sebenarnya cukup tertebak. Di awal cerita selalu dimulai oleh Heroine, dan diakhiri dengan
Hero. Selalu kayak gitu (aku juga baru ngeh, btw).

Aku ingin membahas Death Count ADK, karena ini adalah satu-satunya kesempatanku membahas ini.

Fun fact yang tidak ada fun-fun-nya, Death Count ADK bertambah seiring berjalannya seri.

ADK 1 : 2 [Ratu & Frank (kuda Barrack)] Bahkan antagonist-nya pun masih kuampuni dan kubiarkan hidup

ADK 2 : 100+ [Prajurit yang gagal berteleportasi (?)]

ADK 3 : 150+ (?) [Yang terkena penyakit Z] Walau aku nggak pernah beneran ngehitungin

ADK 4 : 1000+ (?) [Akibat peperangan, perebutan takhta, jebak-jebakan]

Tapi intinya, aku lumayan kapok bikin cerita yang terlalu banyak kematian, karena itu bikin image-ku menjadi gelap.

Dan terakhir, sebelum aku menutup notes ini, aku ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada kalian semua yang membaca.

Walaupun pada akhirnya jarak views votes cerita ini selisih cukup jauh dengan kakak-kakaknya, aku tetap bersyukur memberanikan diri mempublikasikan ini. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Semua terima kasih ini, kupersembahkan untuk semua pembaca cerita ADK Series.

Terima kasih banyak. See you on my other stories! Bye-bye again!

Aku akan berusaha marathon IN ORDER TO KEEP THE PRINCESS SURVIVES~

Cindyana / Prythalize

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro