Putra tunggal Duke Paxton yang tewas dalam perang 10 tahun yang lalu. Duke Paxton yang baru tidak lebih dari sebuah mesin yang bergerak atas perintah Raja. Ia tidak pernah berekspresi, tidak pernah menunjukkan emosi.

Sepanjang hidupnya, Nicholas dituntut untuk menjadi seperti ayahnya yang menganggap bahwa menunjukkan emosi adalah sebuah kelemahan. Saat Nicholas berani membangkang dan melawan ayahnya, ayahnya tidak segan-segan mengurungnya di ruangan gelap tanpa cahaya matahari dan hanya memberinya makanan dan minuman setiap tiga sampai empat hari sekali selama 9 bulan. Saat Nicholas keluar dari ruangan itu, Nicholas tidak lagi menunjukkan ekspresi atau emosi apapun.

Nicholas baru berusia 14 tahun saat Duke Paxton wafat. Sepeninggal ayahnya, ibunya menjadi pecandu alkohol dan punya banyak pacar yang hanya mengeruk harta keluarganya.

Orang pertama yang Nicholas bunuh adalah ibunya saat usianya 15 tahun dan mengambil alih posisi kepala keluarga Paxton.

Nicholas melakukan tugasnya dengan sangat baik sebagai kepala keluarga yang baru meski usianya terbilang sangat muda. Ia hanya tertarik pada medan perang, sama sekali tidak peduli pada proposal pernikahan kontrak yang diajukan padanya. Namun sang warmonger yang telah membeku perlahan meleleh saat bertemu dengan putri Marquess Brooke -- Adrianna Brooke yang pertama kali ia temui di kota saat sedang membeli perlengkapan perang bersama ajudannya. Bersama Adrianna, Nicholas mulai belajar bagaimana caranya menjadi 'manusia'. Saat-saat bahagia yang membuat Nicholas merasa 'hidup'.

Belakangan diketahui bahwa Adrianna mendekati Nicholas karena perintah ayahnya  untuk memata-matai setiap gerak-gerik sang Duke. Marquess Brooke yang merupakan mata-mata Avaren melaporkan semuanya sehingga membuat gerak-gerik Nicholas terbaca dengan jelas dan membuatnya terbunuh di medan perang. 

Nicholas menyebutkan nama wanita pertama yang menyusup di celah hatinya di saat-saat terakhirnya.

*

Adrian adalah putra dari Duke Walter yang terkenal suka main perempuan dengan seorang putri Marquess. Duke Walter bertanggung jawab dan menikahi wanita itu, memberinya perhiasan, pakaian, tempat tinggal yang layak namun tidak pernah memberikan perhatian dan kasih sayang layaknya seorang suami.

Saat sang Duke kembali dari peperangan, ia tidak pernah menghabiskan waktunya di rumah, melainkan bersama para wanita yang ia bawa ke mansion dan bersenang-senang dengan mereka di hadapan istrinya. Duchess yang tidak tahan dengan keadaan tersebut mulai menyalahkan keadaan dan menyalahkan dirinya -- mulai menyakiti dirinya sendiri. Namun sang Duke tidak juga datang dan memberi perhatian yang telah lama diinginkan oleh sang Duchess.

Sang Duchess yang putus asa pun menyelinap ke kamar Duke dan membunuhnya dengan pisau lalu sang Duchess pun bunuh diri -- meninggalkan Adrian yang berusia 12 tahun sendirian.

Meski susah payah, Adrian berhasil membuat nama keluarga Walter berkibar lagi. Ia adalah seorang Duke yang handal di segala bidang. Tak jarang Adrian turun ke medan perang dan membawa kemenangan bagi Kaios.

Adrian tidak tumbuh menjadi seorang mata keranjang seperti ayahnya. Ia tidak ingin ada wanita seperti ibunya lagi. Dan ia hanya menantikan cinta Putri Eleanor yang ia temui pertama kali saat debutante sang putri. Namun cintanya tak kunjung bersambut sehingga ia sering bermain perempuan sekedar untuk mengalihkan perhatiannya dari sang putri.

Hingga akhirnya Adrian mendengar kabar bahwa sang putri akan dinikahkan dengan Baron entah dari mana yang sangat miskin dan gila harta. Ia berniat melarikan diri bersama sang Putri namun usahanya gagal. Mereka berdua tertangkap. Adrian dieksekusi di depan umum dengan tuduhan pengkhianatan karena ia berusaha membawa lari sang putri.

*

Sejak usia belia, Zac telah ikut dengan ayahnya ke medan perang. Karena ia terbiasa hidup di medan perang, maka ia hanya merasa 'hidup' saat ia berada di medan perang -- saat ia memenggal kepala lawannya tanpa belas kasihan. Tak jarang ia menghabisi keluarga kerajaan dan para bangsawan di kerajaan yang ia taklukkan hanya untuk kesenangannya saja.

Di usianya yang ke 16, Duke Vikena tewas dalam peperangan, menjadikannya kepala keluarga Vikena yang baru. Di bawah pimpinannya, keluarga Vikena menjadi keluarga yang memiliki kekuatan militer paling besar dan paling sering berada di garis depan.

Tak jarang ia menangkap para putri serta putri bangsawan dari kerajaan yang ia taklukkan dan membawa mereka ke mansionnya untuk bersenang-senang dengan mereka. Zac akan memenggal sendiri kepala mereka saat ia telah bosan dengan mereka.

Namun ada satu gadis yang sejauh ini belum membuatnya bosan -- Putri Renesha dari Millard, kerajaan kecil yang telah jatuh. Saat ia bersama sang Putri, ia tampak seperti singa yang memelihara seekor kelinci. Perlahan ia mulai membuka hatinya pada sang putri, namun saat ia mulai mempercayai sang putri, sang putri justru berusaha membunuhnya dengan memasukkan racun dalam makanannya. Tanpa pikir panjang Zac membunuh Renesha.

Pemuda itu kembali menjadi Iblis di medan perang yang tak pernah lagi mengenal pengampunan.

Zac adalah satu-satunya Duke yang berhasil bertahan hidup hingga akhir cerita dan di eksekusi mati bersama sang Raja di hadapan rakyat Kaios.

*

Alex adalah anak haram Duke Eastwood dengan seorang pelacur. Istri sang Duke tidak bisa punya anak sehingga mau tidak mau Alex diterima di keluarga tersebut. Namun perlakuan tidak manusiawi ia terima setiap harinya dari ibu tirinya, meninggalkan bekas luka yang tak terhitung lagi di sekujur tubuhnya, sementara ayahnya terlalu sibuk untuk mengurusi anak 'semata wayang'nya tersebut.

Alex belajar tersenyum dan mengambil hati orang lain untuk mencapai tujuannya, belajar berkata manis untuk memperlancar urusannya dan tidak akan pernah mempercayai orang lain.

Karena tidak tahan dengan perlakuan ibunya yang tidak manusiawi padanya, Alex tidak segan membunuh ibunya saat ayahnya berada di medan perang dan membuat kematian ibunya seolah adalah sebuah kecelakaan. Dan semua orang mempercayai bahwa kematian Duchess Eastwood adalah sebuah kecelakaan.

Ia tidak tertarik dengan posisi kepala keluarga Eastwood. Namun mau tidak mau ia harus menempati posisi itu karena ayahnya dibunuh di kediamannya sendiri oleh pembunuh yang dikirim kerajaan Avaren.

Alex menjalankan semua tanggung jawabnya dengan sangat baik dan dikenal sebagai Duke menawan dan sangat ramah. Tapi semua itu hanya di permukaan. Hatinya terlanjur beku.

Hingga akhirnya Alex bertemu dengan putri seorang Baron miskin -- Sierra Bennett -- Putri Baron Bennett dari tempat yang tidak pernah bisa Alex ingat -- di pesta dansa membosankan yang nama pengundangnya tidak bisa Alex ingat. Alex merasa Sierra adalah orang aneh karena Alex tidak pernah mengenal sesuatu yang disebut 'ketulusan'. Dan pria itu memanfaatkan Sierra hingga titik darah penghabisan termasuk menjadikan gadis itu 'perisai' untuk melindungi dirinya sendiri.

Ia merasa ada lubang besar di dadanya semenjak kepergian Sierra. Alex tidak bisa menahannya hingga ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di kamarnya -- memenggal kepalanya dengan pedangnya sendiri.

*

Pangeran Axel Ray Windsor adalah putra mahkota sekaligus pimpinan tertinggi ksatria suci yang telah membawa banyak kemenangan bagi Kaios. Pangeran Axel telah jatuh hati pada pandangan pertama dengan Putri Micha Avaren dari kerajaan Avaren yang ia temui di pesta dansa kerajaan saat usianya 21 tahun.

Meski demikian, perasaannya pada sang putri membuatnya ragu menyerang kerajaan Avaren dan mulai mempertanyakan apakah ia harus terus berperang.

Selama sang pangeran dalam misi menaklukkan kerajaan Avaren, sang pangeran sering menyelinap sendirian untuk menemui sang putri. Sang pangeran yakin bahwa sang putri memiliki perasaan yang sama dengannya. Keduanya pun sering bertemu diam-diam di tempat rahasia mereka. Namun di pertemuan mereka yang ke lima belas, yang datang bukanlah sang putri, tapi prajurit kerajaan Avaren. Sang pangeran pun ditangkap dan dieksekusi mati saat itu juga. 

Sang pangeran tidak sempat mengetahui fakta bahwa Putri Micha hanya digunakan untuk menjebaknya saja. Dan sang putri tidak punya pilihan lain selain melakukan perintah ayahnya agar hubungannya dengan ksatria yang ia cintai direstui oleh Sang Raja.

Di akhir cerita, sang putri hidup bahagia bersama sang ksatria yang sangat ia cintai.

*

Putri Eleanor, putri pertama kerajaan Kaios adalah seorang yang sangat pemalu dan penurut. Hidupnya sangat bahagia sebelum ibunya, Ratu Lizbeth, wafat. Ayahnya, Raja Phillips III membawa selingkuhannya ke istana untuk mengisi posisi permaisuri. Sang Raja tidak ambil pusing meski kedua anaknya menolak. Karena medan perang telah menyita sebagian besar waktu Ayah dan Kakaknya, tinggallah Eleanor sendirian di istana bersama sang ibu tiri yang tidak pernah menganggapnya ada.

Sang putri yang tidak pernah diizinkan menggelar pertemuan atau menghadiri pertemuan di luar istana pun mulai menarik diri. Keberadaannya di istana antara ada dan tiada. Semua hal tentang perlakuan sang Permaisuri pada Putri Eleanor ditutupi sedemikian rupa oleh sang Permaisuri sehingga hal ini tidak pernah terdengar ke telinga Raja atau Pangeran Axel.

Sang Raja yang tidak menaruh curiga pun menyetujui usulan Permaisuri tentang pernikahan sang Putri dengan Baron miskin dan serakah entah dari mana datangnya. Sang Permaisuri mengabaikan lamaran Adrian karena khawatir sang Putri akan memiliki kuasa dan berbalik melawan Permaisuri apabila ia menikahi sang Duke.

Sang Permaisuri juga menjatuhkan hukuman mati pada Adrian dan segera menikahkan Eleanor dengan Baron tersebut untuk memastikan rencananya berjalan lancar. Hidup Eleanor pun semakin berat setelah ia menikah. Tak jarang suaminya menyiksanya, memperlakukannya seperti wanita rendahan dan  mencambuknya hanya untuk kesenangan semata. Kekerasan fisik, verbal dan seksual telah menjadi makanan sehari-hari Eleanor -- hingga akhirnya Eleanor mengandung anak sang Baron.

Eleanor tidak menginginkan kehadiran anak dalam kandungannya. Dan sang putri tidak tahan lagi dengan semua ini. Sang putri pun mengakhiri hidupnya dengan menjatuhkan dirinya ke laut dan jasadnya tidak pernah ditemukan.

*

Putri Anneliese Windsor adalah putri dari sang raja dengan seorang pelacur. Semenjak ia berusia 9 tahun, ia dikirim ke istana dan ditempatkan di istana yang terpencil, jauh dari istana tempat Raja dan keluarganya tinggal.

Karena sang raja tidak pernah mengunjunginya, para pelayan pun perlahan mengabaikannya sehingga ia terbiasa mengurus dirinya sendiri. Tidak jarang ia menyelinap keluar dari istana dengan cara menyamar sebagai pelayan karena tidak ada yang tahu persis wajah putri Anneliese.

Di luar istana, Anneliese belajar tentang hidup dan kehidupan. Ia belajar berdagang dari seorang pedagang kain dan mendapatkan sedikit uang setiap harinya untuk ia bagikan pada orang-orang yang membutuhkan. Sang putri yang baik hati pun terkenal di kalangan rakyat biasa.

Waktu yang damai berlalu begitu saja hingga saat kota tempat Anneliese tinggal diserang oleh kerajaan Araven, sang Raja yang turun langsung ke medan perang memerintahkan untuk tidak menyisakan musuh yang masih hidup di medan perang. Sang putri yang terlupakan pun tewas di tangan prajurit Araven.

*

Note : Walau keliatannya kayak gini, tapi sebenernya mereka itu cinnamon roll semua kok... :")