Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

[02] Dunia, Juli - Mayu

[dunia]
by saltyfluous
.

Di sunyinya angkasa, hanya gesekan kereta terdengar. Kereta cepat yang mengelilingi seluruh dunia beserta ceritanya. Hanya dengan seorang penumpang yang menjadi pengamat setiap alur buana, sendirian. Dinding keempat bahkan tidak dapat menghilangkan kebungkaman, sementara bibirnya sudah mati rasa sejak lama.

Setidaknya, sampai tiba-tiba dirinya bertemu dengan jiwa tersesat, Oldest Dream.

"Bagaimana, kau sudah menemukan akhir yang kau inginkan?" tanya Oldest Dream memecah diam.

"Kau, bagaimana duniamu sekarang?"

Oldest Dream membuang napas.

"Kau tahu, bagi kita yang terbiasa menjadi pengamat, kita merasa bahwa peran kita hanyalah sebuah batu loncatan agar protagonis meraih citanya," ucapnya.

"Kita tidak sadar bahwa mungkin kita telah menjadi dunia untuk orang lain, karena kita terlalu sibuk dengan dunia yang bahkan bukan urusan kita."

Oldest Dream tersenyum tipis. "Lewat kacamata roman, seseorang yang sedang dilanda cinta pasti mengumpamakan kekasihnya sebagai dunia. Kau—" Oldest Dream menunjuk Kim Dokja. "—Sadar tidak, kalau mungkin kita sudah menjadi dunia bagi protagonis itu sendiri? Sebelumnya aku tidak sadar, karena aku terlalu sibuk bermimpi. Terima kasih untukmu, duniaku, dunia Plotter akhirnya lengkap. Kami berenam sibuk mengarungi dunia untuk mencari tempat ternyaman, dan aku tidak menyesal harus kehilangan mimpiku."

Kim Dokja tertegun.

"Lihat, kau menangis. Bukankah kau sudah terlalu lama bermimpi? Sekarang, kau harus mencari duniamu. Ah, sepertinya aku sudah sampai. Aku turun dulu, ya?"

Kereta berhenti sesaat, menurunkan penumpang tak diundang. Sedangkan Kim Dokja, kembali tertinggal dalam gerbong yang hening, dengan semua pernyataan Oldest Dream yang sibuk berputar di kepalanya.

Dengan wajah sedih, Kim Dokja mengulum tangisnya.

"Jika aku berhenti dan mulai mencari duniaku, bahkan apa yang kumimpikan pun tidak akan kudapatkan. Ini sudah bagus. Setidaknya 49 persen diriku sudah mewujudkan mimpiku bersama mereka."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro