Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Diculik (2)

"Taehyung? Ada apa?" Ucap Jin yang melihat Taehyung dari tadi tampak bingung.

"Itu hyung Irene belum pulang juga dari tadi."

"Bukanya tadi dia pergi denganmu? Lalu apa kau sudah mengantarnya  ke dorm?" Ucap Rapmonster dan disetujui dengan anggukkan member yang lain.

"Tadi sebenarnya kami tidak jadi bertemu." Tahyung menjatuhkan badannya di sofa. "Lalu apa yang sebenarnya terjadi hyung?"

Taehyung menggelangkan kepalanya, "Aku juga tidak tahu Kok. Tadi aku telat menemuinya, tapi aku hanya telat 5 menit saja kok. Dan saat aku pergi menemuinya, aku hanya melihat gelang ini yang ada dirumput taman. Dan kupikir dia marah denganku karena aku telat menemuinya."

"Hy Taehyung dia tidak mungkin melakukan itu padamu. Lagi pula dia itu sudah dewasa bukan anak kecil. Jadi dia tidak mungkin marah padamu." Ucap Jhope mencoba menenangkan Taehyung.

"Kufikir juga seperti itu hyung. Lalu sekarang apa yang harus kulakukan?"

"Kau coba hubungin dia."

Taehyung mencari nomor telephon Irene dan mencoba menghubunginya.

Dret... Dret.... Dret....

'Siapa yang menelphonku? Apa itu Taehyung?'

'Taehyung-ah tolong selamatkan aku!'

"Suara handphone siapa itu? Apa itu suara handphonemu?"

Laki - laki itu mencoba mendekatin Irene. "Mmmmmm...." Irene ingin sekali berbicara namun ia tidak bisa. Lantaran mulutnya sudah diperban oleh laki - laki brengsek itu.

Irene mencoba menendang - nendang kaki laki - laki itu. Tapi ia tidak bisa.

'Menjauhlah dariku dasar brengsek!'

"Mmmmmm."

"Diam!" Ucap laki - laki itu sambil menapar wajah Irene.

' oh tuhan tolong lindungi aku. Apa yang sebenarnya ingin ia lakukan.'

"Oh kenapa kamu menangis? Hah? Kau pikir aku akan terlena dengan tampangmu?" Laki - laki itu mengelap air mata yang jatuh dari mata mungil Irene. Irene memalingkan wajahnya.

'Jangan berani menyentuhku brengsek!'

"Apa yang sedang kau pikirkan? Hah! Kau sedang berdoa agar ada seseorang yang menolongmu? Itu mustahil! Tidak akan ada yang mengetahui  tempat ini selain aku. Kau mengerti?" Ucap laki - laki itu. Dan kini ia sedang berusaha mencari dimana handphone itu berada.

Dret.....Dret.... Dret...

"Dimana handphonemu itu? Atau berada dibelakang kantong celanamu?"

Irene mencoba agar laki - laki itu tidak nengambil handphonenya.

Plak....

"Mmmmm...."

"Minggir dasar bodoh!"

Laki - laki itu berhasil mengambil handphone Irene.

"Panggilan masuk? Dari Kim Taehyung? Siapa dia? Apa dia pacarmu?"

Mata Irene menatap kearah laki- laki itu dengan tatapan sinis.

"Mmmmm..."

"Apa kau ingin berbicara padanya? Kau mau bilang apa padanya? Tolong selamtkan aku? HAHAHAH! Ini sangat seru!"

Laki - laki itu menerima panggilan dari Kim Taehyung.

"Halo Irene? Kau dimana chagia? Aku sangat menghawatirkanmu."

"Mmmmm...."

Irene ingin mencoba mengatakan 'Tolong selamatkan aku Taehyung'

"Chagi? Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau berbicara seperti itu?"

Laki - laki itu langsung mengakhiri panggilan dari Taehyung.

Irene hanya bisa menangis dan berharap Taehyung akan menyelamatkan dirinya.

"Ini sudah malam. Aku ingin pulang, selamat malam wanita cantik."

Laki - laki itu pergi dan membawa handphone Irene.

"Taehyung? Bagaimana?" Ucap Jin khawatir.

"Sepertinya Irene diculik hyung!"

"Apaa?" Semua member BTS berteriak tidak percaya.

"Hyung lebih baik aku mencari Irene sekarang!"

Jin menahannya, "Kita cari besok bersama - sama."

"Tidak hyung! Sekarang Irene dalam keadaan berbahaya. Aku harus mencarinya sekarang!"

"Ayolah Taehyung, ini sudah malam. Tenangkanlah pikiranmu kita cari dia besok bersama- sama." Ucap Rapmonster sebagai leader.

"Tapi hyung?"

"Sudahlah hyung ayo kita pergi tidur." Ucap Jungkook seraya menggandeng Taehyung menuju kamar.

Hai !!!!

Sekarang aku mau bilang sudah 6k Reader's ku yang mau baca cerita ini.

Makasih ya. Yang udah mau setia menunggu cerita ini.

Tapi aku sedih😢 kalau gak ada yang comment dicerita ini. Aku berharap kalian baca bener - bener dan gak hanya vote cerita ini.

Aku mau kalian juga comment di cerita ini. Saran dan kritikan dari kalian sangat berarti bagiku. Dan bisa menabah semangat buat aku.

Makasih.

Vottmentnya jangan lupa😊
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro