Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

-' ── un ᭡࿔

ꪶ┊Are You Sleeping?  ݇-

▬▭▬▭▬▭▬▭▬

"Anata, apakah kau sudah tidur?"

Pertanyaan itu pun dilemparkan oleh (Y/n) kepada pria yang sedang tertidur membelakanginya. Tidak ada sahutan apapun yang ia dapatkan. Yang ada hanyalah keheningan yang menyapa serta menertawakannya secara tidak langsung.

"Berbaliklah jika kau memang belum tertidur," ujar (Y/n) lagi.

Pergerakan di sebelahnya membuat (Y/n) tersenyum sumringah. Pasalnya pria yang sebelumnya tertidur dengan posisi membelakanginya itu kini sudah berbalik dan menatapnya dengan tatapan mengantuk.

"Ada apa?" tanyanya dengan suara yang terdengar serak.

"Tolong temani aku, Wakasa. Aku tidak bisa tertidur," jawab (Y/n) seraya cemberut.

"Mengapa lagi? Insomnia?" tanya pria itu lagi.

(Y/n) pun mengangguk. Ia meringis kala pria di sebelahnya itu hanya menghela napas panjang serta berat. Wakasa menatap (Y/n) sejenak.

"Kau tidak meminum obat tidurmu 'kan?" Ia sedang memastikan sesuatu.

"Awalnya aku memang berniat untuk meminumnya. Namun, kau berkata padaku untuk tidak meminumnya lagi karena akan menyebabkan ketergantungan. Maka dari itu, aku tidak pernah meminumnya lagi karena perkataanmu," cerocos (Y/n) panjang kali lebar sama dengan luas persegi panjang.

Wakasa menghela napas, lagi. Perlahan, pria itu mendekati wajah (Y/n). Menipiskan jarak di antara wajah mereka. Kala jaraknya hanya tersisa tiga centimeter sebelum bibir mereka bertemu, Wakasa pun terdiam. Ia merasakan napas (Y/n) yang terasa teratur pada epidermisnya.

Hal itu hanya bertahan beberapa saat sebelum akhirnya Wakasa mendaratkan bibirnya ke permukaan yang sama milik (Y/n). Ia hanya diam sejenak kemudian pada akhirnya memisahkan dirinya.

"Sekarang tidurlah."

(Y/n) hanya bisa tergugu. Sementara Wakasa sudah kembali memejamkan matanya. Namun, kali ini pria itu tidak membalikkan tubuhnya dan tertidur dengan posisi menghadap (Y/n).

Setelah diperlakukan demikian oleh suaminya itu, apakah (Y/n) bisa tertidur pulas tanpa memikirkannya dengan wajah yang memerah?

***

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro