Tentang Petengoran
Di dermaga tua yang merayu senja,
Pepohonan mangrove merajut cerita,
Angin berbisik di sela rantingnya,
Mengirim rindu pada samudra.
Air tenang bagai cermin semesta,
Memantulkan langit yang redup warna.
Gunung jauh menyapa diam,
Melukis rindu dalam siluet kelam.
Langkahmu terhenti di ujung sepi,
Menatap waktu yang enggan pergi.
Kayu-kayu lapuk bercerita lirih,
Tentang cinta yang tak pernah letih.
Dermaga ini, penjaga kenangan,
Antara laut dan hati yang tenggelam.
Di setiap riak, ada puisi tersembunyi,
Menanti dibaca oleh jiwa yang sunyi.
K21 28122024
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro