Kisah Para pengelana
Mendaki gunung begitu tinggi
Hanya untuk membasahi tenggorokanku dengan seteguk susu
Menyusuri lembah bersemak
Terengah payah menyibak rumput-rumput semerawut
Mengerang garang seperti macan hendak buang hajat
Kala kaki-kaki pengembara terjebak lumpur-lumpur kasur
Terkubur dalam dan teramat dalam hasrat-hasrat bejat.
Di puncak bukit lidah bersusah payah menari sendiri
Menyusuri sekujur bukit-bukit angkuh
Timbul tenggelam di laut hasrat-hasrat laknat
Dan tangan-tangan pengembara terus merambah lembah-lembah dalam
Kemana kaki-kaki mereka?
Hilang di lumpur-lumpur kasur.
Bibir sumir mengecap sutra-sutra bersembilu
Lidah tak payah menyusu bukit-bukit berderit
Maka suara-suara sumbang turun naik di samudera niskala
Kelana tak berujung dan kemana hendak mengerangkan suara
Ketika telinga-telinga digelitik isu-isu bau
Dan ledakan dahsyat menjatuhkan kita dalam lelah nikmat.
Palangka Raya, 08 September 2019
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro