Amarah Langit
Sisik-sisik langit
Luruh berkepingan
Merajam pualam palung beliung
Dera mendera rata tak jera.
Burung Bulbul menggigil tertindih buih
Mengepak sayap terendam sengkala
Beringsut menista rasa
Menerjang sisik-sisik langit berguguran.
Katak berkata-kata tak terbata
Membaca sajak-sajak sejenak
Berkisah payah tentang semesta merana
Cerita bulu-bulu ketiak bumi tercabuti.
Maka sisik-sisik langit berisik
Berkecimpung di sekawanan bala tentaranya
Mengepung penjuru-penjuru bumi
Menjadi bah-bah marah.
Maka semumpulan sanak-sanak mendayung bahtera
Meninggalkan balatentara kian murka
Menggulung kampung dari gunung-gunung
Menerjang tak pandang sayang
Nestapalah sudah badan terpendam karam di sekumpulan sisik-sisik langit.
Rungan Barat, 21 Nopember 2020.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro