Cukup sekali lagi terluka dan aku akan pergi tanpa kau minta. Karena aku sudah lelah dengan segala dusta yang kamu bawa.
~~~

"Tunggu Elda, kamu salah paham."

"Salah paham terhadap apa lagi, Kak?"

"Alwa, Elda itu pacaraku. Dia bukan hanya teman sekampusku," ucap Arka pada Alwa. "Lihat, Da. Gue udah jelasin ke Alwa."

"Kakak pikir aku gak tau? Aku tau, selama pacaran denganku, Kakak masih sering stalking Alwa. Mencari tau kabarnya memalalui semua akun sosial medianya. Aku juga tau, akhir akhir ini Kakak chat-an lagi sama Alwa. Dan aku juga tau, barusan Kakak bilang, Kakak masih sayang sama Alwa kayak dulu."

"Tapi aku mencintaimu-"

"Basi, Kak. Udah basi. Kakak masih belum move on, aku gak masalah. Tapi di sini, Kakak emang gak mau berhenti berurusan dengan masa lalu Kakak."

"Makasih buat waktu singkat kita," ucap Elda sebelum pergi meninggalkan Arka dan Alwa.

Elda berjalan gontai menuju jalan raya dan member hentukan sebuah taksi.

"Mau kemana, Mbak?"

"Jalan aja dulu, pak."

"...kalau suatu hari nanti, Arka ngebuat lu terluka karena masa lalunya, dateng aja ke gue. Gue bersedia denger semua keluh kesah lu..."

"...Arka masih belum benar benar melepas masa lalunya..."

Setelah mengingat itu, Elda segera memberika sebuah alamat pada sang supir taksi.

***

Sampailah Elda di sebuah rumah minimalis dengan taman yang rapi dan beberapa jenis bunga anggrek, hampir sama persis seperti beberapa tahun yang lalu. Hanya jumlah bunganya dan jenis bunganya saja yang bertambah.

"Mengingat kenangan masa kecil, hem?" suara berat terdengar dari seseorang yang dulu pernah bermain dengan Elda di tempat ini.

"Kakak, gue kangenn." Elda berlari memeluk cowok tersebut.

"Wait, lu habis nangis?" tanyanya.

Elda melepas pelukannya. "Iya, Kak. Apa yang Kakak bilang emang bener."

"Gak ada cowok yang bisa sayang sama elu melebihi papa lu selain Kakak." ucapnya yakin.

"Iya, Kak Galihhh. BTW, om sama tante di mana?"

"Mereka tinggal di rumah induk, Da. Oma sakit, tapi Kakak lebih suka suasana di sini."

"Kakak masih gak berubah ya, hahahaha."

Continue~