✨ I M A J I N A S I ✨
Sebelumnya Vanilla menghimbau kepada pembaca sekalian untuk membaca sampai habis. Ini bertujuan agar tidak terjadi salah paham karena sudah menjadi kebiasan buruk netizen Indo kalau baca setengah-setengah dan suka mengumbar hoax. Jadilah netizen yang cerdas.
Oke, jadi beberapa hari yang lalu, Vanilla sudah menyinggung tentang plagiarisme, bukan? Nah, tadi siang, rekan sepenulisan Vanilla aka owlyphia juga mengalami masalah yang sama. Awalnya Vanilla mencoba menutup mata dan mengabaikan masalah ini, namun ternyata semakin melunjak saja.
#PrayForFandomBNHAIndo
Chapter kali ini mungkin berisi kata-kata sarkas ala Yukina, namun itu bukan tanpa sebab. Di sini Vanilla akan mengungkap secara terang-terangan siapa yang memplagiat Dark Light. Bukan bermaksud memojokkan, tapi Vanilla sudah menghubungi secara pribadi lewat DM namun tidak ada balasan sampai sekarang. Dan parahnya, cerita tersebut tidak diunpub ataupun dirombak. Hm.. sepertinya jalur damai sudah tidak bisa dilakukan lagi. Jadi jangan anggap Vanilla dan Saqi sebagai orang jahat di sini, karena sebenarnya kami adalah korban.
Vanilla pertama kali tahu ada cerita yang menjiplak Dark Light adalah dari DM Wattpad sendiri. Intinya, ada pembaca yang melaporkan bahwa cerita di bawah ini diduga menjiplak Dark Light.
Reader akhlakless: "Lah thor, kok bisa ngejugde dia plagiat? Buktinya apa? Jangan asal nuduh dong. Bisa saja mereka terinspirasi."
Vanilla sudah membaca cerita tersebut dan mengumpulkan bukti. Apakah kalian akan tetap ngeyel bahwa itu "terinspirasi" setelah membaca uraian berikut?
[1] Chapter pertama, judulnya sama-sama "A/N" yang mana berisi pengumuman singkat sebelum cerita dimulai.
Lihat? Kalian bisa membandingkan sendiri. Gaya penulisan sama, urutan info sama, hanya diganti sedikit menyesuaikan cerita tsb.
Dan tolong fokus pada tulisan "ini murni dari imajinasiku sendiri mungkin kalo ada kesamaan seperti fanfic lain itu cuma kebetulan yg tidak disengaja"
Pernahkah kalian mendengar peribahasa "maling teriak maling"? Biasanya orang yang bersalah itu justru banyak bicara untuk menutupi kesalahannya. Biasanya orang gitu lho. Entahlah kalau ini karena masih diragukan beneran orang atau bukan. Maksudnya yang nulis manusia berdasarkan otak sendiri atau cuma kibot CTRL C + CTRL V.
My sarcasm is plus ultra.
Baik, anak-anak, dicatat ya itu disclaimer pada chapter pertama. Dan Yukina tolong turunkan dulu boneka santetnya Nobara, itu untuk akhir acara nanti. Sekarang kita beranjak ke chapter selanjutnya.
[2] Chapter 1, sama-sama menceritakan MC yang ditugaskan dalam sebuah misi oleh AFO.
Sebelum chapter 1, sebenarnya ada prolog yang menceritakan sedikit masalalu MC yang mana dilatih habis-habisnya oleh AFO. Di sini latar belakang MC Yukina dan Aoi sama-sama putri AFO. Kalian bisa membaca dan membandingkannya sendiri.
Kemudian di chapter 1 ini, plotnya sama. Yukina dan Aoi sedang melaksanakan misi di malam hari kemudian mereka berkhianat, begitu seterusnya. Kalimatnya juga tidak berbeda jauh, bukan? Waw dan lihat! Di sana ada pembatas halaman yang mana menjadi ciri khas Dark Light saat pergantian scene. Mabeles, mabeles!
Reader akhlakless: "Gapapalah thor, sama-sama nyolong google aja."
Tunggu saja sampai Dark Light mengeluarkan pembatas halaman official, habislah kau ditebas Yukina.
Oke soal ide memang rawan dan berisiko dapat dijiplak atau terdapat kemiripan. Soal ide utama Dark Light yaitu "anak penjahat yang menjadi hero" juga sudah mainstream. Nah, makanya di sini penulis harus putar otak bikin alur yang menarik, yang fresh, dan out of the box jadi tidak membosankan. Itu kalau punya otak sih. Kalau tidak punya ya silakan beli di pasar atau tanya Patrick dimana dia memungut isi otak geniusnya.
[3] Chapter 2, MC tertangkap pro hero kemudian masuk ke UA.
Di awal cerita, Yukina diintrogasi Tsukauchi dan menjawabnya dengan ngawur. Ini sebenarnya Vanilla bermaksud menyisipkan humor di tengah ketegangan. Dan begitu pula dengan cerita sebelah. Bahkan sampai jokes nya pun mirip? Tolonglah, Vanilla (dan author lain tentu saja) kalau nulis itu juga butuh berpikir, bahkan untuk humor receh sekalipun seperti ini. Jadi kalau ada yang membuat jokes sama tentu rasanya kesal 'kan? Kayak ada kampret-kampretnya gituh.
[4] Chapter 3, MC tinggal bersama Aizawa. Adegan kawaii moment.
Jujur saja, ini yang paling menyebalkan. Kalian pasti sudah tahu kalau di beberapa chapter ada hint [Kelemahan Yukina No. xx]. Vanilla mengambil referensi dari anime Ansatsu Kyoushitsu, tepatnya kelemahan Koro-sensei. Tujuannya apa bikin begituan? Karena Yukina adalah putri AFO yang dilatih sejak kecil, otomatis reader bakal berekspektasi kalau dia sangat OP dan tidak terkalahkan. Padahal sebenarnya tidak. Karena itulah, Vanilla membuat detil ini untuk meluruskan bahwa Yukina tidak sekuat itu.
Reader akhlakless: "Lah thor, tapi itu cerita sebelah 'kan bukan kelemahan. Beda ide dong."
Kalau begitu, silakan cermati plot dan kata-kata yang digunakan. Yukina menamai kucingnya Kuro, Aoi menamai kucingnya Yaku. Sama-sama karakter tim Nekoma dari Haikyuu. Kira-kira kalau dulu Yukina menamai kucingnya Paijo, si Aoi bakal menamai siapa ya?
Oke, lanjut daripada panas. Itu tadi 3 chapter awal, bagaimana dengan chapter terbaru?
[5] Minor detail bapack yang dihormati MC.
Hikmah yang bisa kita petik dari gambar di atas adalah, lakukan sesuatu dengan totalitas (tapi dalam hal yang positif ya).
Jadi, Yukina bilang "...ayah yang kuhormati, ..." kemudian Midoriya menyadari keanehan tersebut. Kemudian di di chapter 33, ternyata kecurigaan Midoriya terbukti, tepatnya saat Yukina mengungkapkan jati dirinya sebagai anak AFO.
Jadi adegan kecil di chapter 15 muncul kembali di chapter 33. Nah, di sini terlihat kan betapa perhitungannya Vanilla dalam menulis? Sadar atau tidak, alur DL (Dark Light, bukan deadline) itu saling berkaitan dan banyak minor detail yang bisa saja muncul di chapter depan. Makanya setiap ada adegan flashback, di belakang kalimatnya Vanilla selalu mencantumkan chapter berapa adegan tersebut terjadi.
Lalu bagaimana dengan cerita sebelah? Apakah nanti juga akan melakukan hal yang sama? Silakan bertanya langsung pada orang yang bersangkutan.
Di sini Vanilla berusaha menciptakan plot yang make sense dan nyaman dibaca meski sebenarnya konfliknya (sangat) berat. Jadi tolong hargai jerih payah author yang pusing-pusing mikir plot di sini padahal beban hidup sudah cukup berat *drama*.
[6] Respon MC terhadap tantangan Todoroki saat arc festival olahraga.
Membaca tulisan ini membuat Vanilla nostalgia sejenak. Bukan nostalgia teringat utang pada ibu kantin karena lupa bayar gorengan, tapi teringat dulu stuck banget nulis konflik di sini.
Yukina itu cuek, tapi kalau diusik bisa gelud. Nah, tidak mungkin kan Yukina jotos Todoroki terus bilang "URUSAN LOE APAAN HA?" kayak preman pasar padahal baru ketemu kemarin? Makanya, Vanilla muter otak memikirkan respon Yukina yang tepat.
Yes, sarcasm. Sarkas adalah 50% dari Yukina, sisanya adalah tidak peka. Sadar atau tidak, DL mengandung banyak kata-kata sarkas dari Yukina. Memang sifat sarkas Yukina menurun dari Author nya —eh. Seperti saat pidato festival olahraga dulu.
Dan sekarang coba cermati cerita sebelah, bagaimana menurut kalian? Apakah itu murni imajinasi sendiri? Ataukah itu adalah konspirasi yang dibuat oleh elit global? Hemz. Lanjut.
Vanilla tidak membahas semua chapter yang sama dengan DL. 3 chapter awal dan chapter terbaru sepertinya sudah cukup membuktikan hal tersebut. Jika kurang puas, silakan membacanya sendiri di lapak tersebut. Toh ceritanya belum diunpublish ataupun di take down AHAHAHA— Ups.
Sekali lagi, Vanilla tidak bermaksud memojokkan siapapun di sini. Vanilla hanya ingin dihargai sebagai author pemula di fandom BNHA Indo. Jika DL bisa menghibur banyak orang kala banyak tugas yang mepet dl, tentu saja Vanilla senang dong karena membuat angka stres di Indonesia turun. Apalagi jika ada yang terinspirasi sehingga mau menulis. TAPI tolonglah jangan menulis hal yang sama.
Reader akhlakless: "Halah, baper nih author nya. Kayak gini aja dipermasalahin."
Oke yang bilang gitu, sini Vanilla santet online. Bukan baper, masalahnya adalah hak cipta di sini. Kami, para author, telah berusaha menulis cerita semenarik mungkin untuk para pembaca. We work for that and we deserve a respect. Jangan jadikan dalil "terinspirasi" menutup mata kita dari plagiarisme.
Dan tolong bagi pembaca, jika menemukan cerita yang diduga plagiat, tolong jangan diam dan menerima begitu saja. Carilah informasi atau hubungi orang-orang yang bersangkutan. Jangan menjadi pembaca pasif, tolong dukunglah author dari cerita yang kalian baca. Tentu saja, dukungan kalian tersebut membuat kami jadi semangat untuk menulis.
Dan untuk kalimat ini, maaf sekali tapi Vanilla tidak bisa menerimanya.
(Mon maap, eksperasi tuh apaan?)
Alasannya sudah dijelaskan panjang lebar di atas. So yeah, sisanya Vanilla serahkan pada pembaca sebagai pihak netral. Jadi bagaimana menurut kalian? Berdasarkan pemaparan Vanilla di atas, benarkah itu murni dari imajinasinya sendiri?
Okelah, sekian penjelasan tentang masalah plagiarisme terhadap DL sekaligus ungkapan kekesalan Vanilla. Sudahlah, lelah hati ini terus menahan ketoxican yang meraung keluar. Semoga kasus plagiarisme ini dapat berakhir damai dan tidak terjadi lagi, baik di DL maupun cerita lain.
Dan untuk Aoi aoi ano sora, saya tunggu responnya. Vanilla harap dia dapat bersikap bijak, seperti unpublish atau merombak sedikit ceritanya tersebut. Bila tidak direspon ya sudah, saya kirim santet online via Kugisaki Nobara saja. Ahahahak. Canda qaqa.
Bonus:
( Bahkan masalah seperti ini aja dibikin meme biar gak emosi. Dasar kami. )
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oh iya, sekalian mumpung sudah membuat chapter khusus ini, Vanilla ingin bertanya kepada pembaca sekalian. Menurut kalian, Dark Light itu bagaimana sih ceritanya? Gaje? Gokil? Seru? Atau adakah sesuatu yang perlu diperbaiki? Sampaikan kritik dan saran kalian di sini, ya.
Btw jika kalian bertanya-tanya kenapa slow update, itu karena laptop Vanilla eror jadi harus mengetik ulang :") Dan selama sebulan ini, Vanilla belajar digital art untuk desain kostum hero Yukina yang akan tampil chapter depan. Meski akan lama, tolong bersabarlah. Vanilla pastikan penantian kalian akan terbayar karena mulai chapter depan konfliknya sungguh— 😏✨
See you next chapter!
—Vanilla
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro