Author : MuniaKim

Tittle : Akai Ito (benang merah) (TwoShoot)

Cast : Shin Wonho, Takuya Terada, Hyosung, and other.

Pairing : Shin Wonho x Takuya Terada x Hyosung

Genre : Romance

Rate : T

Discalimer : Cross gene milik keluarganya dan Amuse Ent. Dan karya ini milik saya seutuhnya. No copas! No plagiat!

Warning : ini cerita boyxboy. boylove. gay. homo. kalau nggak suka, nggak usah mampir. Biar nggak capek-capek ngebash atau ngejadge saya. terimakasih

Yang me-request Nadalaurant

selamat menikmati!

(Bagian 2)

Kau percaya pada legenda Jepang 'Unmei Akai Ito?'. Legenda tentang benang merah penanda jodoh. Ketika benang merah itu tersambung kepada sepasang kekasih. Maka mereka ditakdirkan berjodoh.

Benang itu tersambung sejauh apapun jarak mereka. Untung saja benang itu semu, coba bayangkan jika benang tersebut ada bentuknya? Mungkin benang itu akan kusut dan nyangkut kemana-mana. Karena manusia adalah benda yang terus bergerak. Stastik maupun dinamis.

Di zaman modern ini, masyarakat sudah meninggalkan mitos-mitos. Mereka lebih percaya dengan fakta yang sudah teruji oleh peneliti. Begitupula dengan benang merah takdir ini.

Apa kau percaya bahwa aku bisa melihat keajaiban tersebut?

Aku beberapa kali melihat sepasang kekasih yang akhirnya berpisah karena banang merah mereka tidak tersambung.

Aku beberapa kali melihat orang yang suka bertengkar, tiba-tiba bersanding di pelaminan.

Aku beberapa kali jadi biro jodoh bagi mereka yang masih solo.

Mereka menganggapku mengada-ngada dengan kelebihanku. Ah, tak mengapa. Aku tak memperdulikan pendapat mereka.

Seminggu lalu aku melihat dongsaeng kesayanganku -Takuya- menikah. Aku sudah memperingatkannya bahwa benang merah mereka tidak tersambung. Tetapi Takuya tak mengubris. Dia marah padaku. Tak ingin berbicara padaku. Terus menghindar setiap kami bertemu. Hingga perang dingin tersebut berakhir ketika dia menikahi sang pujaan hati -Hyosung-.

Maksud hati mematahkan ucapanku. Tetapi akhirnya dia yang patah. Hatinya.

Seminggu setelah menikah, Hyosung bunuh diri. Dan fatalnya, Dokter mendiagnosa bahwa wanita itu sedang hamil, 4 bulan.

Padahal mereka belum pernah tidur bersama.

Miris.

Aku kasihan dengan dongsaeng-ku itu. Dia tampak murung setelah kejadian itu. Makanpun susah. Tidur tak pernah teratur. Tatapan matanya selalu menyiratkan kekecewaan.

Untung saja aku selalu ada di sampingnya. Menemaninya dalam kondisi apapun. Aku percaya, suatu saat dia akan bangkit lagi. Menjadi Takuya-ku yang kuat. Dan ceria.

Kita akan selalu bersama. Takkan ada yang akan memisahkan kita. Kecuali kematian.

Karena aku adalah benang merahmu.

---

Ini maaf authornya PHP. Tadinya FF ini mau panjang. Tapi saya lupa alur. Heuheu. Jadi yaudah segini aja bagian 2 nya. Terimakasih. Maaf kelamaan. Maaf mengecewekan. Hehe.