[Satu] Takut?
Mengenai kehidupan yang kita lewati. Tak sedetik pun yang musnah bagai sia-sia. Tentang hari yang kamu lewati, tentang aku yang juga ada, menyesakkan dunia dengan keberadaan. Berjanjilah, untuk kehidupan kita bersama.
Akan datangnya waktu, di mana semua yang telah aku perjuangkan akan berujung kebahagiaan. Mengenai itu, aku juga ingin tahu, tentang kamu yang menanti cinta akan kedamaian. Berangkat dari rasa kesakitan berujung tawa melemahkan.
Nyatanya, tak ada yang patut dibanggakan. Mengenai aku, juga kamu. Aku tak perlu bangga dengan apa yang aku punya. Karena sejatinya, apa yang menjadi takdirku, tak akan pernah melewati aku.
Tak perlu takut. Begitu.
Jadi, inti dari bagian ini adalah rasa takut yang kamu rasakan.
Tak perlu takut, aku ulangi.
Kalau kamu takut, percayalah. Dunia begitu kecil untuk kamu takutkan. Karena, aku yakin. Kamu bisa melewati masalahmu tanpa rasa takut. Sedikit pun.
Tegaklah, berikan sedikit senyuman. Lalu, melangkah dengan pasti. Siap, sedia.
Berani mencoba?
Aku tahu, kamu bukanlah orang yang takut dengan masalah. Berjanjilah.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro