Sebuah Kabar
Halo, Semuanya👐
Apa kabar kalian? Lama tidak jumpa ya huhu :(
Sesuai judul, aku mau kasih sebuah kabar ke kalian. Kabar baik dan kabar buruk.
Kalian tau cerita aku yang judulnya "Nona Asmara"? Kalo nggak tau, ini aku kasih cuplikan deskripsinya
---
"Sebenernya hubungan kita ini apa, sih, Ga?"
"Sahabat, kan?"
"Kalo cuma sahabat, kenapa lo peduli banget sama gue? Apalagi belakangan ini sikap lo nggak terlalu nyebelin, malah kadang perhatian gitu. Bener kita sahabatan aja?"
---
Bucin alias budak cinta. Penyakit yang tengah mewabah di kalangan remaja zaman sekarang. Namun, bagi Alula Anisah, hal ini tak hanya mewabah, justru seperti sudah melekat dalam hingga ia mendapat julukan Ratu Bucin atau Nona Asmara dari beberapa teman, mengingat bahasannya selalu tentang dunia percintaan.
Sayangnya, kehadiran surat misterius yang mengingatkan tentang masalah lamanya membuat ia hampir gila. Sosok Lula yang ceria seolah sirna. Lantas banyak fakta yang terungkap dengan cara menyesakkan membuat semua berubah.
***
Udah baca atau belum? Kalo belum, bisa mampir, yuk! Kenalan sama mas Arga sebelum jadi versi cetak😉
Eh? Apa tadi? Versi cetak? Iya, guys. Ini kabar baiknya, dua hari lalu aku dihubungi salah satu penerbit yang menawari cerita ini diterbitkan secara gratis. Seneng? Bangeet! Aku seneng karena cerita ini bisa menarik minat banyak orang. Pastinya, kalian jadi bisa peluk mas Arga😆
Kabar buruknya, untuk kepentingan penerbitan, aku akan hapus beberapa part di cerita ini. Aku harap pengertian dari kalian, ya. Tapi untuk yang belum baca, kalian masih punya waktu sampai tanggal 24 November 2020 buat baca sebelum aku unpub beberapa part. So, bisa mampir dulu buat kenalan sama Mas Arga, yuk!
Tenang aja, kalian bisa baca versi lengkap dan lebih fresh di novelnya nanti! Sekarang cerita ini masih tahap revisi, jadi kalian bisa nabung dari sekarang biar bisa peluk mas Arga nanti.
Terima kasih sudah mau mampir dan kasih dukungan ceritanya. Tunggu novelnya, ya!
Salam cinta,
Pina❤
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro