September dapat dianggap sebagai ekor musim panas, dan gelombang panas mengamuk. Tidak hanya AC di ruang kelas yang dinyalakan, kipas angin di langit-langit juga berderit dan berderit.

Gu Wang terbangun ketika dia berbicara tanpa henti di sekitarnya. Dia membenamkan wajahnya di lengannya, membuka matanya dan bersandar. Apa yang muncul di hadapannya adalah bola basket yang robek di bawah meja, dan beberapa kertas ujian berserakan di tanah.

—— SMA Jinyang, Kertas Tes Bahasa Inggris Kelas Dua (3)

Gu Wang tercengang.

Dia menggigit ujung lidahnya dengan keras, bukankah dia bermimpi?

Dia kuliah! Dari mana kertas ujian bahasa Inggris sekolah menengah itu berasal, dan sekolah menengah macam apa itu SMA Jinyang?

Dia melihat kolom nama kertas ujian, dan dengan susah payah mengenali dua karakter: Gu Wang.

Gu Wang, "..." Meskipun namanya cocok, kata ini! Font Gu Wang selalu ramping dan kokoh, dan dalam ingatannya tidak pernah menulis karakter jelek seperti itu!

Dia ingat sebuah buku Danmei yang dibagikan teman sekamarnya kepada dirinya sendiri sebelum tidur tadi malam, karena ada pasangan pria dengan nama yang sama dengan Gu Wang, dan teman sekamarnya harus membiarkan Gu Wang membacanya.

Gu Wang dalam buku itu dapat dianggap sebagai putra surga yang bangga. Kakeknya adalah rumah tangga pembongkaran, dibagi menjadi lebih dari dua miliar, dan Gu Wang telah menjadi generasi ketiga pembongkaran. Generasi senior Gu Wang cukup pandai melakukan bisnis, dan dua miliar bola salju semakin bergulir. Meskipun mereka masih memiliki kebajikan kaya baru di tulang mereka, mereka berusaha untuk membuat keluarga Gu mengubah pintu di generasi Gu Wang dan menciptakan Keluarga keluar.

Sebagai protagonis pria, Gu Wang memiliki peran pendukung standar, wajah yang menghancurkan protagonis, memiliki latar belakang keluarga yang istimewa, dan dia juga menyukai pria yang disukai protagonis, tetapi dia adalah vas, tidak hanya menyinggung protagonis, Gu Wang menyukainya Orang-orang juga sangat membencinya.

Pada akhirnya, Gu Wang dalam buku itu memberikan obat yang mematikan kepada protagonis laki-laki Bai Yueguang. Protagonis laki-laki bertindak atas keluarga Gu. Keluarga Gu berantakan dan jatuh seketika. Tubuh aslinya juga meninggal di meja operasi dalam kecelakaan mobil.

Gu Wang sedang memikirkan apa yang dia katakan saat itu. Dia berkata, "Jika itu aku, pahlawan novel ini harus diganti."

Sekarang Gu Wang mengerti bahwa dalam hidup, Kamu tidak ingin memasang bendera begitu saja, Kamu harus membayarnya kembali.

Apa lagi yang bisa aku lakukan sekarang? Jika dia mengambil apa pun yang diminta, mungkin dia bisa kembali ketika dia benar-benar mengubah nasib tubuh aslinya.

Dengan enggan menerima harapan yang realistis, mengangkat kepalanya dari meja dan terbiasa bersandar di kursi, tampak tenang, tetapi panik dan melihat sekeliling kelas selama seminggu.

Tidak jauh berbeda dengan SMA-nya sebelumnya. Tepatnya, semua sekolah menengah seperti ini. Ada buku tak terlihat di atas meja, setumpuk buku di tanah, dan pekerjaan rumah yang ditulis di papan tulis.

Seharusnya sudah akhir dari kelas sekarang, beberapa kursi kosong, dan beberapa gadis berkumpul untuk mengobrol, tertawa bahagia.

Gu Wang sedikit terkejut ketika melihat adegan ini. Bahkan, dia sudah berada di tahun pertama kuliah. Kepalanya pusing karena mau ikut kerja atau ujian masuk pascasarjana. Penghargaan tanpa akhir, topik tanpa akhir dan hubungan interpersonal yang merepotkan. Gu Wang hampir melupakan periode murni itu. Waktu sudah berakhir.

Gu Wang linglung, dan semua orang di sebelahnya berjalan di sekitar pengganggu kecil itu. Lagi pula, adalah hal biasa bagi pria ini untuk mematahkan kepala seseorang dengan tidak senang.

Gu Wang bersandar ke dinding di belakang, menutup matanya, dan berpikir, tubuh asli dalam buku itu berakhir dengan sangat menyedihkan karena berada di depan Bai Yueguang, dan menyebabkan keluarga itu menderita bersamanya.

Jadi sekarang, menjauhlah dari pahlawan dan Bai Yueguang.

Dengan kemampuannya untuk menjaga, tubuh aslinya pasti akan memiliki masa depan yang cerah...

Remaja itu memiliki senyum di wajahnya. Itu berbeda dari seringai sebelumnya yang sepertinya menghukum. Gu Wang sendiri memiliki wajah yang sangat bersih. Jika dia menipu wajah ini, dia akan benar-benar bodoh. .

Matahari terhalang oleh mereka yang datang, dan Gu Wang diselimuti bayangan yang diciptakan oleh mereka yang datang.

"Serahkan pekerjaan rumah." Orang yang datang mengetuk sudut meja Gu Wang, dan sedikit ketidaksabaran muncul di matanya.

Gu Wang membuka matanya dan bertanya tanpa sadar, "Pekerjaan apa?"

Dia adalah teman terbaik dari SMA Guwang di meja yang sama. Dia menepuk bahu Guwang dan berkata dengan nada yang sangat menyedihkan, "Wangwang, ini kertas-kertas di bawah kakimu."

Gu Wang dengan cepat melihat nama teman satu mejanya: Song Zhiyan.

Orang ini, dalam buku, dianggap benar bagi Gu Wang, dan dia juga telah menghentikan pengejaran Gu Wang terhadap ngengat Baiyueguang ke api. Lagu Zhiyan adalah miliknya sendiri, dan Gu Wang sampai pada kesimpulan.

Jangan khawatir tentang momen ini.

Memikirkan hal ini, Gu Wang mengangkat wajahnya dan tersenyum pada anak laki-laki di depannya, "Maaf, aku tidak melakukannya."

He Qinghuan melirik Gu Wang, dan mencibir, "Aku akan memberi tahu guru."

Meskipun Gu Wang juga terkejut dengan ketampanan anak laki-laki pekerjaan rumah ini, fitur wajahnya sangat indah, dan kombinasi dari mereka dapat digambarkan sebagai cantik. Tapi itu tidak feminin sama sekali, dan bahkan dengan sedikit kedinginan, yang membuat orang takut. untuk menghasilkan kata-kata kotor.

Tapi kenapa dia begitu jahat pada dirinya sendiri?

He Qinghuan tidak menyangka Gu Wang benar-benar mengerjakan pekerjaan rumahnya. Dia hanya menjalankan tugasnya sebagai monitor. Dia berbalik, meletakkan setumpuk kertas ujian di mejanya, dan berjalan keluar kelas.

Cuci tangan Kamu dengan hati-hati dengan air mengalir di kamar mandi. Baru saja, aku menyentuh meja orang itu.

Gu Wang menarik kembali pandangannya dari belakang pemuda yang berjalan keluar kelas, dan Song Zhiyan mematahkan wajahnya.

Song Zhiyan mentweet dua kali, dan berkata dengan luar biasa, "Aku tidak salah, apakah kamu masih Wangwang yang aku kenal?"

Jantung Gu Wamg berdebar kencang, dan segera menjatuhkan tangan Song Zhiyan, menggosok pipinya yang sakit, "Jika aku bukan aku, lalu siapa aku?"

"Benar saja, masih seperti ini," Song Zhiyan menggelengkan kepalanya, "Jika kamu tidak begitu acuh pada He Qinghuan sekarang, aku akan mengira kamu adalah hantu."

He Qinghuan?

He Qinghuan!

Gu Wang menghela nafas lega di dalam hatinya. He Qinghuan-lah yang baru saja datang untuk mengumpulkan pekerjaan rumah, pemimpin pria Bai Yueguang, tampaknya Qingfeng Mingyue sebenarnya adalah anak yang kejam!

Memikirkan hal ini, Gu Wang menoleh dan menatap Song Zhiyan dengan sangat serius, dan bertanya, "Aku terlihat kedinginan sekarang?"

Song Zhiyan terkejut, berpikir bahwa Gu Wang khawatir bahwa sikapnya akan menyakiti He Qinghuan, mengerutkan kening, dan ragu-ragu, "Wangwang, sungguh, itu bukan saudara yang memukulmu, kamu dan He Qinghuan benar-benar bukan orang yang sama di dunia. , Kamu lihat Bukankah dia kehilangan semua hadiah surat cinta yang Kamu berikan kepadanya? Kamu berkata, dengan kondisi Kamu, yang seperti apa yang tidak dapat ditemukan, mengapa bertahan padanya He Qinghuan?"

Dia tidak bisa setuju terlalu cepat, jadi Song Zhiyan pasti akan melihatnya. Gu Wang ragu-ragu selama beberapa detik sebelum mengangguk, dan berkata dengan nada yang sangat sedih, "Lagi pula, aku sedang memikirkannya..."

Song Zhiyan membawa Gu Wang ke dalam pelukannya dengan penuh semangat, dan berkata dengan puas, "Mereka semua bersaudara, kamu tidak perlu mengatakan, aku mengerti, aku mengerti!"

Gu Wang, "..."

He Qinghuan, yang kembali dari kamar mandi, berdiri di pintu belakang sebentar, ejekan di matanya terhalang oleh rambut yang patah. Dia mengatakan bahwa itu hanya perlu dilakukan. Gu Wang mengatakan itu tidak sekali atau dua kali.

Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan:

Gu Wang: Apa yang aku katakan itu benar, Kamu percaya padaku!

To Be Continue...