CHAPTER 39 : Origin Bear
Jari kelingking Nayla putus, dia sedang pingsan saat ini. Sementara Oase, tiba-tiba dia menghilang. Meninggalkan kami begitu saja. Dina terus membangunkan Nayla yang terbaring lemas karena syok. Bagas tengah mencari sumber air untuk Nayla jika sudah siuman nanti.
Di tengah suasana yang buruk itu, Salsa memejamkan matanya. Merasakan angin yang berhembus pelan. Dia mengatakan sesuatu dengan pelan.
"Nayla tidak pernah memutuskan jari kelingkingnya, dan Oase memenuhi kebutuhan kartu kami," ucap Salsa pelan dan lembut sambil memejamkan mata.
"E-eh ...." Aku merespon bingung sebentar, tapi aku langsung mengerti.
Otoritas kepenulisan! Selama Salsa tahu namanya, dia bisa mengaktifkan otoritas itu. Otoritas yang bisa mengatur takdir seseorang hanya dengan mengatakannya.
Suasana buruk masih berlanjut. Nayla masih pingsan. Kelingkingnya masih putus. Kartu kami masih belum lengkap. Semuanya kacau balau. Mendadak setelah Salsa mengucapkan otoritas itu, kami memejamkan mata. Seperti mengedipkan mata pada umumnya. Sekejap, sebentar, sekilas, tidak terasa. Saat kami membuka mata dari kedip yang sebentar. Nayla sudah terbangun. Kelingkingnya tidak terluka sama sekali. Bagas juga tidak pergi untuk mencari air. Saat itu juga aku mengerti, Salsa telah mengubah takdir kami.
Tidak terasa sama sekali. Seperti aku mengedipkan mata, dan semua telah berubah dalam waktu yang sekejap. Portal hitam muncul di depan kami. Dari dalamnya, Oase keluar dan mendekat. Dia berkata.
"Y-yah, karena kalian sudah berusaha keras, aku akan lengkapi kartu kalian," kata Oase sedikit cemberut. Dia mengambil kartu berwarna hijau untukku, dan kartu merah untuk Nayla. Setelah menyerahkan dua kartu itu kepadaku, Oase langsung masuk lagi ke portal hitam. Menghilang secara tiba-tiba. Kami tidak lagi merasakan keberadaan Oase.
Aku merasa lega. Aku membuang nafas yang sejak tadi tidak keluar secara sempurna karena sesak. Mengatur nafasku kembali, aku mendengar suara orang jatuh di belakang.
"SALSA!" Dina teriak panik. Mendekati Salsa yang mendadak pingsan dan lemas.
Mengaktifkan otoritas, pasti menekan banyak energi.
__________________
DREAMER ARC X
Oase tiba ke satu tempat yang jauh dari kelompok Bintang. Meski lokasinya masih di dalam hutan, daerah itu sangat sepi. Membuat Oase bisa duduk santai sambil bersandar ke batang pohon.
"Kalau Salsa sudah menulis takdir seperti itu, aku bisa apa ... itu juga termasuk usaha mereka sih. Mereka pantas mendapat kartu itu." Oase bicara sendiri sambil mengeluarkan boneka nomor 10 agar duduk di pundaknya.
"Kalau semuanya sesuai rencana, maka yang lulus kualifikasi hanya 14 orang ya, nomor 10." Oase sedang bicara dengan boneka itu. Meski boneka tidak bisa merespon apapun, Oase tetap antusias ketika bicara.
"Aku penasaran dengan bagaimana Alvin membalas dendam. Jadi aku membiarkan dia lulus kualifikasi. Lalu Syifa yang atribut apinya lumayan bagus. Meski mereka berdua tidak sekelas denganku, tapi aku penasaran tuh, dengan kemampuan mereka. Lalu kelompok Bintang dan Roi ... totalnya sudah delapan orang. Ditambah Nayla dan Aku, totalnya jadi 10. Empat orangnya lagi. Syifa, Alvin, Deni, dan Vittho." Oase masih terus bicara sendiri sambil memandang langit. Lalu, dia menutup pembicaraannya sendiri dengan berkata.
"Kalau begitu selain 14 orang tadi, aku harus singkirkan." Oase mengeluarkan sihir lingkaran pemanggil. Memanggil sembilan boneka kayu yang lain. Dengan si nomor 10 yang sudah keluar lebih dulu, total boneka Oase ada 10. Kecuali nomor 10, boneka yang lain seukuran dengan manusia. Memiliki bentuk dan mengenakan pakaian yang unik. Benang-benang putih dikaitkan ke setiap sendi boneka. Membuat Oase bisa menggerakkan ke-10 boneka itu layaknya manusia yang kaku.
"Berpencar, yuk!" kata Oase tersenyum pada 10 boneka di hadapannya.
________________
Setiap boneka datang ke tempat yang berbeda. Melakukan pembantaian pada kelompok yang mereka temukan. Meski mereka hanya 10 boneka yang dikendalikan. Boneka itu bisa mengalahkan satu kelompok dalam sekejap.
Oase yang mengendalikan boneka itu, mendapat banyak level dan statistik baru. Setiap nyawa yang ia eliminasi, akan memberikan 1/100 statistik. Jadi saat ini, Oase sedang menyerap statistik dari setiap kelompok yang ia temui.
"Demi kenaikan level dan tingkat untukku, kalian harus mati," kata Oase sambil menggerakkan jemarinya. Menarik-narik benang yang tengah menggerakkan boneka dari kejauhan.
<LEVEL INDIVIDU TELAH MENINGKAT>
NAMA: OASE
TITLE: WITCH
STATISTIK: 902.000
LEVEL: 91
<AMBANG KEMAHIRAN TELAH DICAPAI. MEMBUKA SKILL UNIK KELAS B>
SKILL: Slaughter
LEVEL: 1
EFEK SKILL: Membuat area mana yang merusak sistem tubuh siapapun yang menginjak area itu.
SISA POIN SKILL: 70.871
"Masih 98.000 lagi agar aku bisa naik tingkat keilahian ya ... tapi membantai orang-orang itu memang mantap!!! Aku dapat skill kelas B nih. Ngomong-ngomong aku juga penasaran ... isi buku statistik milik Bintang, bagaimana ya??? Yah, jika dia mengalahkan satu iblis. Pasti buku statistiknya bisa jadi seperti milikku."
_____________________
Bintang tengah mengalahkan monster liar di hutan. Karena kebutuhan kartu telah dipenuhi, dia ingin menghabiskan sisa waktu dengan meningkatkan statistik. Bukan hanya Bintang. Bagas, Dina, Nayla, Salsa. Mereka semua sibuk mengalahkan monster demi kepentingan statistik.
...
Aku menebas tengkuk beruang raksasa itu hingga tewas. Meski melelahkan, tapi ini adalah beruang ketujuh yang telah aku bunuh.
"Buku statistik." Aku membuka buku statistik yang tampilannya hologram. Hendak melihat bagaimana statusku saat ini.
<INFO INDIVIDU>
NAMA: BINTANG
TITLE: PETARUNG TERAPAN
STATISTIK: 60.870
LEVEL: 7
POIN SKILL: 13.100
"Setidaknya aku butuh 60.000 statistik lagi untuk membuka skill privasi. Apakah ada skill yang bisa dibuka dekat-dekat ini, ya?" Aku mencari-cari skill yang sekiranya bisa kubuka dalam waktu dekat.
"Ada!"
DAFTAR SKILL | STATISTIK | POIN SKILL
Angel Heart | 61.000 | 4.000
Efek Skill: Mengotori hati target dengan kegelapan. Membuatnya putus asa dan semakin tenggelam dalam keputusasaan. Saat target berada dalam titik paling putus asa, jantungnya akan hancur.
"Eh ... syarat aktifkan skill ini sulit ... kalau targetnya punya semangat yang kuat bagaimana?" Aku bertanya-tanya sendiri.
"Tapi yah, aku tidak bisa diam saja saat ini. Setidaknya aku harus membuka satu skill baru agar bisa berguna saat melawan iblis soal nanti! Sensor gelap." Aku mengaktifkan skill sensor lagi. Hendak merasakan keberadaan monster atau hewan buas yang sekiranya bisa aku kalahkan.
"Ke kanan!" Merasa ada sesuatu yang kuat, perhatianku ke arah kanan. Menggerakkan kaki agar berlari ke arah kanan untuk mengejar aura kuat itu.
Berlari hingga aku sampai ke sebuah rawa kecil. Airnya hijau dan ada lumut mengambang di permukaannya. Saking banyaknya lumut, aku tidak bisa melihat apa yang ada di balik permukaan. Sinar matahari tidak bisa merambat masuk.
Tapi, aku bisa merasakannya dengan jelas. Aura yang kuat itu berada di rawa ini. Aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang menunggu di sini. Pasti, ada sesuatu di balik rawa itu.
"Karena aku butuh statistik dan level, aku harus membunuh makhluk itu ... tapi aku tidak tahu monster apa yang ada di sini. Malah bisa jadi, monster ini berbahaya 'kan ... auranya sangat kuat sih. Bagaimana cara memancing dia agar keluar ya???"
Aku bingung tentang bagaimana cara memancing monster yang sedang bersembunyi ini. Jika aku meninggalkannya dan mencari monster lain, pasti akan sulit. Yang lain juga sedang memburu monster dan hewan buas sih. Skill yang sekiranya bisa aku gunakan untuk memancing monster ini ....
"Oh iya! Aura gelap. Sama seperti ketika aku melawan chimera di dungeon tugas. Mereka langsung datang saat aku menggunakan skill aura gelap."
Aura gelap adalah skill dengan tipe buff yang memberikan peningkatan kekuatan untuk sementara. Dengan skill ini aku bisa meningkatkan kecepatan, efek serangan, dan refleks menghindar. Itu adalah buff yang ditimbulkan dari skill aura gelap. Selain itu, skill ini memiliki efek samping. Aura gelap yang menempel di tubuh, dapat dirasakan individu sekitar. Terlebih lagi, suasana auranya sangat tidak nyaman bagi para monster dan hewan buas. Karena itu, efek sampingnya bisa dimanfaatkan untuk memancing monster. Meski buruknya, monster lain juga bisa saja ikut datang.
Aura gelap memancarkan auranya ke zona melingkar. Membuat semua monster dan hewan buas yang masuk ke zona gelap, merasa tidak nyaman. Karena itu mungkin saja. Jika aku menggunakan skill ini untuk memancing monster di balik rawa. Monster lain akan ikut datang.
"Kebetulan juga aku sedang butuh bahan untuk naik level. Aura gelap!"
Tubuhku terbakar oleh aura yang wujudnya seperti api hitam. Bukan hanya tubuh, pedangku juga. Dalam waktu lima menit. Selama api hitam masih berkoar. Seluruh kemampuan tubuhku akan meningkat. Lalu monster yang saat ini sedang bersembunyi di bawah rawa, pasti gelisah.
"Tunggu!"
Sesuatu dengan aura yang kuat juga sedang menuju ke sini. Bahkan tanah sampai bergetar karena ukurannya yang besar. Aku melihat dari sini, pepohonan tumbang. Seperti ada bencana berjalan yang mendekat.
RRRRRRR!!!
Meraung setelah menghancurkan pepohonan lebat. Wujudnya yang besar nampak di penglihatan. Beruang raksasa yang ukurannya sangat raksasa. Bahkan aku hanya sebesar kakinya.
Beruang ini lebih besar dari semua beruang yang sudah aku bunuh. Mungkinkah, beruang ini ....
"Penilaian!"
<TITLE> ORIGIN BEAR
<STATISTIK> 22.000
<LEVEL> 23
"Eh ... apa-apaan ini??? Meski statistiknya jauh di bawahku, tapi levelnya tinggi! Aku tidak mengerti bagaimana pohon statistik monster atau hewan buas sih. Tapi statistik 22.000, itu melebihi petarung pemula, 'kan? Aku menemukan lawan yang kuat nih ... origin bear, itu berarti dia beruang asal 'kan. Dia ingin membalas dendam soal bawahannya yang aku bunuh, 'kan?"
Sepertinya aku harus mengabaikan monster di rawa nih ... daripada memaksa yang pemalu untuk keluar, aku lebih baik melawan yang sudah repot-repot datang.
"Gluttony!"
Aku harus bertahan selama 10 detik sampai transkripsi sihirnya selesai. Setiap kali beruang raksasa itu menghempaskan cakarnya, aku selalu menghindar dan lari.
Tubuh besar juga merupakan kekurangan loh ....
"Eh!" Tanah tempatku berpijak menjadi tidak stabil. Berguncang sebentar, kemudian menjulang ke atas. Membuatku tidak bisa lari atau menghindar. Jika aku lari dari tanah yang sedang menjulang ini, pilihannya adalah jatuh. Sementara jatuh adalah posisi skakmat di mana aku tidak bisa menghindar.
"Rupanya beruang ini memiliki atribut tanah ya! Tidak apa, aku hanya harus bertahan sebentar lagi. Kakimu sudah mulai termakan kegelapan loh, Pak Beruang!"
RRRRRRR!!!
Beruang itu hanya menanggapi dengan raungan. Saat dia melancarkan serangan cakar raksasa ke tubuhku, aku menggunakan skill andalan dengan immune 100%.
"Asap hitam!" Tubuhku langsung berubah menjadi asap dan melayang. Kemudian bergerak dengan cepat, aku turun ke permukaan tanah.
Gluttony baru memakannya sampai perut. Makhluk ini terlalu besar untuk dimakan dalam waktu yang cepat. Lalu dengan tubuhnya yang tersisa, beruang itu mengaktifkan sihir tanah lagi. Membuat tanah di sekitarku menjulang tinggi ke atas. Menjadi pagar yang menghalangi pergerakan. Lalu beruang sialan itu datang, menghempaskan cakar saat aku tidak bisa pergi kemana-mana. Tapi ....
Asap itu bisa keluar dari ruang sempit loh.
"Asap hitam!" Tepat saat cakar itu menghancurkan tanah yang menjulang, aku sudah berubah menjadi asap dan pindah ke tempat yang aman. Aku kembali ke wujud manusia. Melihat beruang itu telah termakan sepenuhnya oleh skill gluttony.
Karena gluttony memberikan 1/100 statistik individu yang dimakan, aku mendapatkan 220 statistik baru. Ditambah lagi dengan imbalan karena telah mengalahkan monster. Total statistik yang kudapat sekarang adalah 500. Sangat cukup untuk membuka skill angel heart.
<AMBANG KEMAHIRAN TELAH DICAPAI. MEMBUKA SKILL UNIK KELAS A>
SKILL: Angel Heart
LEVEL: 1
EFEK SKILL: Mengotori hati target dengan kegelapan. Membuatnya putus asa dan semakin tenggelam dalam keputusasaan. Saat target berada dalam titik paling putus asa, jantungnya akan hancur.
SISA POIN SKILL: 9.100
"Poin skill milikku langsung berkurang 1/3 tuh ... tapi setidaknya, aku berhasil dapat skill kelas A!" Bayaran yang wajar untuk membuka ski kelas A.
"Atas statistik yang kau berikan, saya ucapkan terima kasih. Pak Beruang." Aku mengucapkan terima kasih pada beruang raksasa yang wujudnya sudah tidak ada lagi di sini. Dia telah menghilang. Termakan sepenuhnya oleh skill gluttony.
DREAMER ARC X
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro