-

putuskan hubungan nya dengan sakura ? yuta merasakan itu adalah keputusan yang paling terbaik ia pernah buat .

kalau hanya bertepuk sebelah tangan , jangan berharap lagi yuta hendak mencintai perempuan itu .

sudahlah menyusahkan . entah perempuan jenis apa itu yang hanya mahu kan rupa dan harta .

ini sudah masuk hari ke tiga winwin tidak sedarkan diri . agak lama jugak kerana selama hari itu lah yuta tidak makan yang berat berat .

setakat makan roti dan minum air . itu pun yuta sudah berasa kenyang .

" baiklah nampak nya keadaan encik winwin ini semakin baik , kuat jugak budak ni " kata doktor .

" jadi bila ia akan sedar doktor ? " yuta sudah merasa sedikit lega .

" bila bila masa dari sekarang encik winwin akan sedarkan diri jadi encik yuta banyakkan bersabar ya mudah mudahan semua nya akan okay "

" terima kasih banyak banyak ya doktor "

doktor itu hanya membungkuk kecil lalu keluar meninggalkan yuta .

" kau suka dekat winwin ni ke atuy ? " tanya mark selamba .

" ak- " yuta terdiam .

" ouh jadi betul lah yang kau suka dekat winwin ni patut lah caring semacam " kata mark .

" eh aku tak cakap apa apa pun eh kau ni pun lahai " yuta kesal dengan mark .

" eh tapikan tadi dekat sekolah ada sorang junior ni au dia datang dekat aku lepastu dia tanya pasal kau . aku cakap lah yang kau cuti jaga orang sakit lepastu dia confess weh bukan untuk aku tapi untuk kau " cerita mark .

" wait ? seriusly ? gentle gila budak tu "

" nama dia jungwoo tak silap aku lah "

" taknak aku couple dengan bocah macam tu tak sanggup tak sanggup "

" hyung ? " winwin tiba tiba bersuara .

itu mengejutkan yuta dengan mark yang sedang rancak berbual .

" winwin ? "

winwin sedikit berkerut .

" hyung ? "

yuta juga turut berkerut .

" winwin dah okay ? "

" win tak dengar apa apa hyung " sayu winwin .

yuta mula curiga dengan winwin , ia berfikiran yang lelaki manis itu hanya lah bergurau .

" hey win jangan lah main main , kau tu baru sedar " yuta membantu winwin untuk duduk .

winwin hanya mendiam dan membuat muka kosong seperti tidak faham apa yang yuta katakan .

" maaf encik yuta tapi sebentar ya biar saya check keadaan encik winwin " kata doktor yang baru tiba di wad winwin .

selepas selesai doktor memeriksa keadaan winwin ia berpaling melihat wajah yuta dengan wajah yang cemas .

" maafkan saya sangat sangat saya betul betul tak dapat nak tolong encik yuta " kata doktor .

winwin hanya mampu memandang situasi yang sedang berlaku ini . ia memang tidak mendengarkan apa apa langsung .

" kenapa doktor ? "

" encik winwin telah sah pekak tuli " kata doktor sendu .

yuta terdiam .

" ia mungkin kesan daripada pukulan yang kuat di kepala dan telinga nya menyebabkan winwin pekak " kata doktor lagi .

" ada cara tak untuk buat winwin dengar ? " tanya yuta .

" encik perlu membeli alat yang khas untuk orang pekak tuli mendengar . tapi kos alat itu agak mahal jika encik tidak kisah encik boleh beli alat itu dekat sini " kata doktor .

" tak kisah lah berapa harga nya pun sila bawak alat tu kat sini sekarang "

skip

yuta tidak bercakap langsung dengan winwin . kedua orang itu hanya menentang mata seolah olah mereka bercakap melalui mata .

tangan yuta setia mengusap lembut tangan winwin .

" ini dia encik alat itu , encik boleh pasangkan alat ini di telinga encik winwin "

" baik terima kasih ya " yuta mengambil alat itu lalu pasangkan nya di telinga winwin .

" win dengar hyung ? "

winwin menggeleng kecil . selepas itu baru lah ia mengangguk semula .

" winwin pekak ke hyung ? " winwin mula bergenang air mata .

-