Chapter pertama akan dipublish setelah Guardiationship dan short story Arkais selesai (yang pasti masih 2019 lah). Guardiationship paling banyak bakal mentok di chapter 25. short-story tentang Arkais akan diposting di work yang sama dengan Guardiationship, jadi gue nggak akan bikin work tersendiri buat dia. 

So, here we are. Kaget nggak? Haha. 

Jika dalam Guardiationship, kita kenalan sama Eden, Emir dan tiga bersaudara Setra-Rasi-Sabda, maka dalam Dream Launch Project, kita bakal di bawa ke dunia Jeno-Injun-Nana dan Pak Terry. 

Bakal ada romancenya? Mungkin. Tapi nggak akan jadi main focus, karena di sini kita bakal lebih banyak bicara hubungan Jeno-Injun-Nana dan guru mereka. I think, love between students and teacher is under-appreciated. So, I want to write about it. 

Untuk semua yang sayang Jeno, Renjun, Jaemin dan Taeil, ini dari gue untuk kalian. 

As usual, silakan kenalan sedikit dengan karakter-karakter sentralnya, karena konon, tak kenal maka tak sayang.

siapa tahu dengan kenalan, bisa langsung sayang. 

see ya. 

*

EZEKIEL NOELISH KARSA (JENO) - 18 TAHUN 

Jeno percaya bahwa suatu hari nanti, kucing akan menguasai dunia dan dia bersedia dengan senang hati jadi budak yang paling setia. 

ARTAJUNA PURNASAMAN (INJUN) - 18 TAHUN 

    Jika terlahir kembali, di kehidupan berikutnya, Injun kepingin jadi kalung choker di lehernya Lucinta Luna    

JEVAIS NARESHWARA (NANA) - 18 TAHUN 

    Katanya, Nana itu bapak-bapak yang terjebak dalam badan anak berumur 18 tahun, karenahobinya nongkrong di warung kopi. 

TERTIUS SENANDIKA (PAK TERRY) - 25 TAHUN 

"Dasar anak-anak sontoloyo." 

*

to live, is an act of courage.

hidup adalah suatu bentuk keberanian.

*

"what do you think you'll be doing in five years?"

"you know what my biggest dream is."

"ah, that dream? we'll meet again, then. that would be fun."

"I think so."

"we'll be like... five years ago..."

"that's so exciting."

"I helped this kid with his homework in front of a convenience store."

*

"menurut kamu, apa yang bakal kamu lakukan lima tahun lagi?"

"lo tahu apa mimpi gue."

"ah, mimpi yang itu? Kita bakal ketemu lagi, kalau gitu. bakal seru banget."

"kayaknya iya."

"kita bakal kayak... lima tahun yang lalu..."

"hm... terus..."

"saya bantuin anak ini ngerjain PR-nya di depan Indomaret."    

*

Pemalang, January 23rd 2019 

14.26