Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

27. STILL REMAIN THE SAME

🎵No matter how long
my heart will still remain the same
You just look into my eyes
you will see that they will never change🎵
(Until We Meet Again - Boy Sompob)

***

Kamu melepas pelukan darinya. Saling menatap. Wajah kalian kini kacau akibat menangis sesegukan.

Bahkan untuk pertama kalinya kamu melihat Shouri sesedih itu. Diusapnya air mata dengan kedua ibu jarimu. Shouri demikian kepadamu.

Tergelak setelahnya.

"Kamu kenapa nangis, sih? Aku jadi ikut nangis, tahu!" Protesmu.

"Lagian kamu pergi lama banget. Kangen, tahu!" Shouri mendekapmu lagi sebentar. Lantas dilepas olehnya.

Kedua tanganmu kini digenggamnya, "Jangan pergi lagi, ya?"

Kamu mengangguk pasti, "Kamu jangan ke mana-mana juga, ya?"

"Iya." Shouri mendekapmu kembali.

Setelah melepas rindu, kalian masuk ke apartemen beriringan.

"Kamu berberes dulu saja, ya, aku akan siapkan teh hangat." kata Shouri yang kemudian menuju dapur.

Kamu masuk ke kamar untuk segera mandi.

***

"Maaf, ya." Shouri menggenggam kedua tanganmu.

Kini kalian berada di ruang tengah. Duduk di sofa, bersebelahan, dengan punggung yang saling bersandar.

Ditemani dua cangkir teh hangat di atas meja. Seperti yang sudah-sudah dilakukan. Akan ada obrolan panjang nantinya.

Kamu mengangguk, "Aku juga minta maaf."

"Aku waktu itu benar-benar sulit dikendalikan sampai kamu waktu itu kesakitan. Maaf, ya."

"Enggak apa-apa, aku juga minta maaf selama ini aku..."

Shouri kemudian mendekapmu, "Aku mengerti. Kamu pasti butuh seseorang, kan? Sayangnya aku cuma bisa ketemu kamu dalam keadaan lelap." dikecupnya puncak kepalamu.

Kamu melepaskan dekapannya, menatap lekat-lekat. Sudah lama ia tak melihat seintens ini.

"Bisa kamu ceritakan apa yang terjadi sebenarnya?"

Shouri mengangguk.

Kemudian kalian membahas bahwa selama ini hanyalah kesalahpahaman. Soal Yuka, soal Tomi, soal rahasia kalian selama ini.

Sudah lewat tengah malam tanpa sadar kalian berbincang. Kini kamu tidur di pangkuan Shouri. Ia mengusap pelan sisi kepalamu.

Melihatmu terlelap membuat Shouri tersenyum. Sudah lama ia tak melihat kamu yang seperti ini.

***

"Sudah saatnya."

"Apa?"

"Kamu akan kembali ke asalmu."

"Apa? Enggak mau!"

"Ucapkan selamat tinggal pada Shouri. Waktumu sudah habis."

"Enggak! Aku masih mau dengan Shou-chan!"

***

Kamu membuka mata perlahan. Hal yang kamu lihat adalah sosok berbalut kaos polos warna putih. Menengadah kamu, melihat wajah tidur Shouri yang pulas.

"Ucapkan selamat tinggal pada Shouri."

Mimpi itu lagi, batinmu.

Kamu kembali menatap Shouri yang masih dengan damainya tertidur.

Ada rasa ingin menyampirkan sisi rambutnya, mengusap pipinya, atau bahkan mengecup bibirnya.

Kamu merasa malu saat memikirkan untuk mengecup bibirnya.

Ya ampun aku seperti orang mesum saja, batinmu.

Kemudian ada sedikit pergerakan dari Shouri. Ia kini membuka matanya perlahan. Kalian kini saling menatap.

Jarak sedekat ini, sampai embusan napas pun bisa kamu rasakan.

Wajah Shouri kini mendekat. Kedua bibir kalian bertemu. Singkat. Kemudian sedikit berjaraklah Shouri.

"Pagi." ucapnya sembari tersenyum.

Kamu diam saja, masih terkejut apa yang diperbuat oleh Shouri tadi.

Lelaki itu malah beranjak duduk sebentar dan segera pergi ke kamar mandi.

Kamu menarik selimut sampai menutupi seluruh wajahmu.

Antara senang dengan malu menjadi satu.

Pagi-pagi sudah dapat momen manis.

***

Kalian kini sudah di meja makan bersama. Duduk berhadapan. Menikmati sarapan pagi seperti biasanya dulu. Perbincangan remeh juga jadi teman makan kalian.

Hari ini Shouri dapat hari libur. Biasanya ia selalu habiskan waktu di apartemen saja, mengistirahatkan jiwa dan raganya.

Setelah selesai makan, kalian masing-masing beranjak membereskan piring sisa makan tadi.

Shouri menghentikan aktivitasnya.

"Hm.. Ricchan."

Kamu pun berhenti, menoleh pada Shouri "Ya?"

"Menikahlah denganku."

[Bersambung]

Bagaimana selanjutnya, ya? Tunggu chapter berikutnya ya^^

Terima kasih sudah mau membaca. Ingin menyampaikan kritik dan saran juga boleh.

Jangan lupa mampir di cerita mereka

Dream - Kageyama Tatsuya by narushinohara

Dream - Kanai Sonde by IZUNA_AI

Dream - Tanaka Keita by Nekomira2903

Dream - Takasaki Shungo (kompilasi Date With You) by Nopembermu

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro