Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Gempa B. - Nada

Setiap suara yang terlantun dari mulutnya selalu terdengar menyejukkan, tidak sampai terdengar memekak di telinga. Gempa selalu menjaga nada bicaranya, meski dalam keadaan marah sekali pun.

Menurut (Name) saat berbincang dengan Gempa akan terasa seperti sedang dilindungi dan merasa aman.

Namun, manusia tidaklah sesempurna itu. Secara tidak sengaja (Name) memergoki Gempa sedang mengeluh dengan nada rendah. Pemuda yang biasanya tegar itu tampak mengeluarkan keluh kesahnya seorang diri.

"Apa aku terlalu tegas dalam menghukum mereka, ya? Jangan-jangan di belakangku mereka memang membenciku. Aku terlalu bawel ternyata." Kepala ditumpu di antara kedua lututnya, terdengar lirih suara Gempa. "Bagaimana kalau mereka tidak senang dengan caraku?"

Hati-hati (Name) ikut duduk di samping pemuda itu. Kemudian mengelus pucuk ramput Gempa dengan halus. "Kamu enggak berbuat salah, kok. Seharusnya kalau ada sesuatu yang mengganjal di hatimu, coba ceritakan dengan orang sekitar."

Mendengar ada yang membalas keluhannya, Gempa sontak mengangkat kepalanya yang tadi bertelungkup.

"K-Kau sedang apa di sini, (Name)?!" Jelas jika Gempa kaget.

"Sesekali kamu bisa bercerita segala isi hatimu, bukan kami saja yang membuatmu jadi pendengar. Memendamnya sendiri itu tidak baik tahu." (Name) mengulas senyum lembut.

"Haaah ... baiklah, akan aku usahakan."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro