Amy : Hwello guys! Kembali Amy dan...

N : N, ada yg rindu ane? :v #plakkk

Amy : Hari ini Amy dan N bikin drama beauty and the beast ><

N : Wokey. Silakan nonton :T

Rui (Narator): Pada zaman dahulu kala...hi-hidup...lah...em...TULISAN APA INI ?

Eden : MAKANYA BELAJAR BACA DONG !

Rui : AKU BISA BACA KOQ, TAPI TULISAN KAMU JELEK BANGET !

Eden : APANYA JELEK, AKU NGETIK DI COMPUTER KOQ !

Rui : TAPI KAMU NGETIKNYA PAKE FONT "EDEN' HAND WRITING !"

Eden : ARGGHHHHH...TERSERAH DEH !

Ocobot (sutradara) : CUT!! CUT!

Back to the story ;

Rui (script-nya diprint ulang pake font lain) : Ehm...hiduplah seorang pangeran yang sangat kurang ajar terhadap semua orang.

Solar yang berpakaian bling-bling nan kinclong duduk di singgasana dengan kaki diletakkan di meja. Taufan, Blaze, dll. Memakai baju pelayan

Rui : Umm...tiba-tiba ada nenek-nenek menawarkan setangkai mawar merah di malam natal hanya untuk ditukar dengan tempat berlindung dari badai .

Gopal : uhuk...uhuk....maukah anda menerima setangkai mawar merah hasil curianku...

Fans Solar : HOI GENTONG AIR ! JANGAN DEKAT-DEKAT SAMA SOLAR-SAMA !

Gopal : Hic hic... kenapa gw ternistakan disini?

N : Woe woe lanjut ceritanya kami gak bayar orang untuk nangis doang

Gopal : Huwee

Ocobot : CUT! CUT! LANJUT! ACTION!

Rui : Tetapi Pangeran Solar menendang si nenek tua pencuri itu. Tetapi, nenek itu berubah menjadi seorang peri cantik dan menghukum sang pangeran.

TIba-tiba di panggung, Ying muncul dengan anggunnya dan menendang Gopal ke balik panggung(switch place cara baru.)

Ying : Solar, saya telah melihat kebusukkan hatimu. Di hatimu, tidak ada sedikit pun cinta. Akan ku kutuk kamu menjadi makhluk yang mengerikan dan kutukan itu hanya akan musnah jika seseorang menyatakan cintanya padamu dengan tulus. BUKAN dengan cara sogokan. Tapi batas waktumu hanya sampai kelopak mawar ini layu semuanya.

Rui : Karena keburukan tampangnya yang sekarang...Solar pun merubah namanya dan mengurung diri di Istananya. Sekarang, satu-satunya benda yang menghubungkannya dengan dunia luar hanya sebuah cermin ajaib yang dapat memperlihatkan segala kejadian.

Scene pun berganti lagi dan tampaklah sebuah desa yang damai, aman, sentosa.

Rui : di sebuah desa yang tidak jauh dari kastil itu, hiduplah seorang gadis yang cantik jelita dan rajin membaca.

Gempa memasuki panggung dengan memakai dress yang sangat anggun, tentu saja dgn muka ngambek :v

Mata penonton banyak yang langsung berubah menjadi bentuk love (?)

Rui : Gempa, adalah gadis tercantik di desa tetapi semua orang menganggapnya aneh karena dia suka membaca buku mengenai cara memukul orang dengan panci andalannya.

Gempa : ... *tampang sewot*

Rui : Dan ada seorang narsis yang menyukai Gempa karena penampilannya. Tak Lain dan tak bukan, dialah orang paling perkasa diantara yang terlemah. Fang ! dan pembantu setianya Kaizo

Fang : WOY APA MAKSUDMU GW PERKASA DI ANTARA YG LEMAH?! AKU INI HEMSEN TAUK

Kaizo : DAN APESAL AKU JADI PEMBANTU SI LANDAK UNGU INI?!

N : Yg protes silakan keluar dgn jalur alternatif kami yaitu jalur menuju ke neraka :D 🔪

Kaizo+Fang : gulp...

Fang muncul di panggung dengan baju pemburu, dan Kaizo mengekorinya sambil melambai-lambai kepada para penonton yang langsung melemparinya dengan tomat.

Fang : Hey, Gempa...apakah kamu mau mampir kerumahku untuk Harimau bayang ku?

Gempa : Sori...tapi aku harus membantu ayahku di rumah.

Kaizo : Ayahmu si penemu gila itu ?

Gempa : Dia tidak gila ! TETAPI SUPER GILA !

Tiba-tiba ada ledakan di belakang layar. Lalu muncullah Eden dgn terbatuk2 dari Asap, dgn rambut gosong bak ilmuwan gila

Gempa : tuh, kan baru juga kutinggal sebentar.

Fang : Iya, iya cepet balik...kalo ngak nanti panggung ini diledakkan sam si Eden itu.

Rui : Gempa langsung kembali ke gubuknya dimana dia menemukan ayahnya, Eden yang bermimpi menjadi penemu besar. Tapi mimpi itu ngak mungkin bakal tercapai deh...

Gempa : EDEN ! apa nih ? hati-hati dong !

Eden : Ma...maaf...Gempa-sama.(N : Ayah ngak berani sama anak sendiri, takut kena panci legend :v)

Gempa : Ya harusnya gak gitu dung! Kan kotor ini! Bersihkan! (N : Kayaknya si Gempa PMS deh :v)

Eden : O-okey *ambil sapu dan bersihkan rumah*

Rui : Sorenya, ayahnya pergi ke Konferensi penemu gila untuk memamerkan hasil penemuannya. Tetapi ayahnya tersesat dan sampai ke kastil Solar.

Di Panggung, Eden dengan santai jalan-jalan di dalam kastil yang gelap. Sampai tiba-tiba Taufan mengetok kepalanya.

Taufan *pake kostum lilin*: Oi, jangan santai dulu kamu.

Blaze *pake kostum jam* : Iya...enak aja kamu...

Eden : Prrfff....WAHAHAHAHAHHAHHAHAA....

Halilintar *pake kostum Sapu*: DIAM ! (Batin : Aih...malunya minta ampun)

Thorn *pake kostum cangkir* : NANTI KU KUBUR HIDUP2 BARU TAU RASA ! (Mode yandere)

Yaya *pake kostum Teko* : NANTI KITA AKAN BUAT PERHITUNGAN DENGANMU !

Eden : WAKAKAKKAKAKAKAKAKA....*masi aja ngakak guling-guling*

Rui : Tiba-tiba Sang Pangeran yang sudah berubah menjadi makhluk buruk rupa muncul dengan marahnya.

Di panggung, yang muncul bukan Solar, melainkan om Zen yang berperan sebagai si buruk rupa.

Zen : WOE AUTHOR GADUNGAN APA MAKSUDMU OM?! GW MASIH 15 TAUK

N : Bomat :P

Ocobot : CUT! CUT! CUT! LANJUT! ACTION!

Eden : Z-Zen-sama ! *langsung bersujud* (N : Ada hutang dia Zen klau macem2 utangnya dinaikin :v)

TTM : HOREEEE ! ZEN-SAMA !

Zen : Kamu ngapain ke sini ?

Eden : bu-buat main drama...

Zen : *NGAMUK* JAWAB YANG BENER ! JAWAB YANG BENER ! *sambil mencekek Eden kayak iklan Mie sedap di TV*

Taufan : HUKUM SEBERAT-BERATNYA ZEN-SAMA !

Zen : BAIK ! KAMU BAWA ANAK PEREMPUANMU KE SINI SEBAGAI PENGGANTIMU !

Eden : Baik Zen-sama.

Rui : Eden pun menyerahkan anaknya kepada si Monster. Gempa juga bersukarela untuk menggantikan ayahnya yang malang dan gila itu

Kenyataannya di panggung...

Gempa : Eden SIALAN ! Koq diserahin sih ! BAPAK NGAK SAYANG ANAK !

Soyu : Njirr kenapa si Tanah Lumpur jadi OOC O-O

N: PMS kali :v

Gempa : LU KIRA GW CEWEK APA?

Soyu : Sabar Mbak. Dh lanjut tuh cerita sono 🗿

Eden : Hati-hati di jalan *melambaikan sapu tangan*

Scene berganti lagi menjadi di kastil.

Gempa : Halo

Zen : Hey ! um...ehem...Kastil ini udah jadi rumahmu, jadi kamu boleh ke mana aja kecuali bagian barat kastil ini !

Gempa : Aku ngak tau bagian barat tu yang mana...lupa bawa kompas nih... (N : fix Gempa OOC sangat ni :T)

Om Eden :....oi Cangkir ! Bawain teh buat nona manis ini ?

Eden : UDAH KUBILANG GAK USAH PAKAI OM

N : 🗿

Gempa : No...nona manis ? *merinding*

Thorn *cangkir*: AYYEE. Iya...iya...silahkan tehnya...nona manis... QWQ

Gempa langsung kabur dari Istana takut diapa-apain sama om Eden.

Rui : Woi ! Woi ! Kan belum scene kamu kabur kan ? Ah biarin aja...SKIP ! Gempa pun kabur dari istana tetapi di tengah jalan, dia diserang oleh serigala-serigala.

Di panggung, Shiro, Noxita, dan Luka berkostum serigala menyerang Gempa. Gempa langsung memukul pakai panci mereka sampai landing di kursi penonton. Tiba-tiba Yui datang sambil menunggangi Cerberus yang mengamuk.

Gempa : Yui ! Ngapain bawa-bawa Cerberus segala ? Pulangkan!

Yui : N bilang bole pinjam buat scene ini koq.

Rui : Tiba-tiba Zen muncul dan menyelamatkan Gempa dari serigala(anjing) berkepala 3 yang mengamuk tersebut.

Zen : GREATEST CAUTION !

Cerberus langsung terpental dan Yui tertimpa Cerberus yang pingsan .

Rui : Maka mereka kembali ke Istana dan Gempa meminta maaf kepada Zen dia telah kabur.

Gempa : Terima kasih banyak om

Om Zen : Iya nak... tunggu. GAK USAH PANGGIL AKU OM NAPA?!

Gempa : Tapi di naskah gitu kok OvO

Zen : Dh lah 🗿

Rui : semakin lama mereka semakin akrab dan Cinta mulai tumbuh diantara mereka.

Di panggung Zen sedang memandang Gempa penuh arti, sedangkan Gempa Cuma bisa tersenyum ketakutan dengan muka pucat dan keringat dingin membanjiri wajahnya. (N : WoW! Bukan Yaoi!) Zen memegangi tangan Gempa yang sedang duduk di balkon.

Zen : Gempa apakah...

GUBRAKKKK Gempa langsung terjatuh dari balkon menghantam tanah dengan muka duluan. (N: Awkokwkok favoritku nistakan si Gempa :v)

Rui : Sementara itu, Fang sedang membentuk pasukan untuk menyerang kastil untuk menyelamatkan Gempa.

Fang : Gempa ! Aku datang untuk menyelamatkanmu dari Pangeran hemsenmu 😎

All : HOEKK *muntah pelangin berjama'ah*

Kaizo : Nasib apa yg aku punya adik maniak popuriti macemnya =_=|||

Rui : Fang dan Zen pun bertarung dengan sengit.

Di panggung : Zen sedang berlutut disamping Fang yang kalah sekali pukul.

Om Eden : Oi, ngak apa-apa loe ?

Fang : Aku lupa bawa jam kuasa-ku...

Rui : ehm...Fang berhasil dikalahkan tetapi Zen pun terluka parah. Gempa memeluk Zen yang terkapar di tanah...piiwiiiddd !

ElemetalkecGempa : WOI ! SEHAT WALAFIAT TUH ! NGAK USAH DI PELUK YA ?

Gempa : Ummm...

Zen langsung meluk Gempa.

Di kursi penonton :

Soyu : si Zen salah makan apa sih ?*melirik ke Megurine*
Megurine : *bersiul*
Mara : Ge...Gempa...Zen...
Talita : Napa Mbak? broken hearth ?
Mara langsung cekik Talita.

Rui : Tiba-tiba sebuah keajaiban pun terjadi...Zen berubah kembali menjadi Solar yang tampan. Dan semua perabotan pun berubah kembali menjadi manusia.

Di panggung : Zen langsung di tendang Solar.

ElementalkecGempa&Solar : OH ! SOLAR ! TERIMA KASIH UDAH MENYELAMATKAN GEMPA KU ! TINGGAL HAJAR LOE *Gebukin Solar*

Solar : Tolonggggg...!

Gempa :........

Rui : Dan mereka pun hidup bahagia selamanya. TAMAT.

N : Gimana? Gak lucu? Maaf ya lagi gak ade ide O3O ~

Amy: Hehehe terima kasih sudah mau membacanya QWQ

N ; Jgn lupa Vote and Coment ya.

Amy : Nantikan Chapter berikutnya. ENJOYYY

ASHIAPP ><