Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Day 7: Persuasif

Drabbletober2019 || Fanfiction || BoBoiBoy || BoBoiBoy FanFiction || BoBoiBoy Halilintar || Yaya || College!AU || Fluff || Romance (maybe)
[Day 07 - Prompt: Persuasif]

.

“Sentuhan Kecil”

.

BoBoiBoy © Monsta
Fanfiction by Cuzhae
Fanart punya Ariieya
.
.
.

Untuk seorang Halilintar, rasanya mustahil jika ia bisa masuk dalam keorganisasian di kampus. Dia tidak mau diatur sana-sini dan menghadiri rapat, baginya itu merepotkan. Namun, kenapa gadis penyuka warna merah jambu ini terus mengganggunya dengan terus bersikukuh membujuknya untuk menjadi anggota keorganisasian.

Halilintar bersidekap seraya menatap Yaya datar. “Aku nggak mau, merepotkan.”

“Oh, ayolah Hali~ Ini kesempatan bagus, loh.. Kamu bisa dapat nilai tambahan dari dosen,” bujuk Yaya kembali.

“Nggak.”

Gadis itu menghela napas lelah. “Gah! Kenapa kau tidak mau, hah?!”

“Bukan urusanmu. Pergilah,” usir Halilintar dengan mengibaskan tangannya.

“Hm.. Padahal kalau ikut, kamu bakal terkenal di kalangan mahasiswa— apalagi adik tingkat.”

“Bodo amat. Sejauh ini kurasa sudah populer, bahkan melebihi Si Rambut Landak.”

“Yah~ Menurutku sih.. Halilintar akan jauh keren saat menegur mahasiswa yang bermasalah, terlihat tegas dan menebar senyuman hangat. Tapi sayang ...” Yaya menggantungkan kalimatnya.

Sayang? Maksudnya apaan, sih?! Uhh.. Mengapa juga muka Halilintar kian memanas dan memerah?! Keren ... apanya?

“Hali? Kamu .. gapapa? Mukamu merah loh.”

“Diamlah!” Beralih menatap dalam mata Yaya seraya menyeringai kecil. “Oke, aku mau! Dengan syarat kau jadi kekasihku.”

“EEEHHHH??!!!!!”

Sip, kini muka Yaya yang jadi merah dengan tambahan asap imajiner keluar dari kepala.

.
.
.

Luv Luv 💕💘

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro