Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

04/10

"Tidak ada rasa strawberry?"

Kau tampak kecewa melihat yoghurt yang Ryu bawa memiliki jenis rasa plain. Kau sangat menginginkan yoghurt strawberry, tapi Ryu sudah menjelaskan bahwa rasa yang kau inginkan sudah habis terjual.

Ryu menghela napas begitu melihat bahumu turun dengan lemas. Pria itu kemudian berjalan menuju dapur hingga dua menit kemudian dia kembali dengan wadah yoghurt yang sama, namun memiliki warna berbeda.

"Bagaimana—" Kau menatap sesuatu di tangan Ryu dengan tatapan bingung.

"Ada beberapa butir strawberry di lemari pendingin. Aku menghancurkannya dan mencapurnya di sini. Aku harap kau menyukainya." jelas Ryu yang tidak sadar bahwa kau sudah tidak peduli lagi pada yoghurt-nya.

"K-kenapa menangis?" tanya Ryu kaget begitu melihat air mata-mu mulai keluar satu-persatu.

"Terimakasih banyak, Ryu! Kau tidak harus melakukannya. Kenapa kau baik sekali—" ujarmu terdengar tulus namun bodoh disaat yang sama sehingga Ryu hanya tertawa geli melihatnya, merasa terhibur.  

"Sudahlah. Jangan menangis lagi. Nanti cantikmu bisa berkurang." Ryu menghapus airmata mu dengan tangannya yang bebas.

"T-tapi Gaku bilang aku tidak cantik."

"Kau cantik di mataku, [Name]."

Mendengar kalimat Ryu, mau tidak mau kau pun tersenyum padanya.

"Aku harap kau tidak katarak, Ryu."

Ryu hanya tertawa, "Tentu saja tidak."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro