Setelah mengetahui fakta yang keluar dari mulut Chen nafsu makan gue tiba-tiba hilang. Gue salah paham berarti ya? aduh, udah mewek bombay segala lagi tadi.

"Gak dimakan Git? Makan gih, sayang. Gue gak bawa tupperware soalnya," kata Baekhyun.

SIANJIR BAWA TUPPERWARE KE TEMPAT GINIAN!

"Malu maluin gue aja lo Baek," tegur Suho nggak terima.

"Anak kost men anak kost!" sahut Bakehyun m.

"Kalo biar nggak malu-maluin besok lo buka apa kek samping kosan kita Ho, Solaria kek, McD kek, KFC kek," kata Xiumin.

"Ntar gue bilang bokap," putus Suho yang bikin semua nahan napas.

Kalo Suho udah bilang bokapnya delapan puluh persen bakal beneran itu dibangung disamping kostan.

"Lo kawin kayanya gigi-rafi kalah ya?" tanya Chen.

"Wes, jelas lah. Nggak level gue nikah di pinggir pantai gitu doang." Suho mengibaskan tangannya dengan gestur menganggap remeh.

"Terus lo mau di mana anjir?" Luhan kesel sekaligus bingung.

"Kutub boleh lah, souvenirnya es kutub atau beruang kutub."

Gue reflek mengumpat dalam hati.

"Beruang kutub binatang yang dilindungin kali kak. Lagian ga ada yang mau mati beku buat ngehadirin nikahan lo doang!" protes Joana.

"Kan bisa aku angetin," kata Kris.

Mereka berdua langsung senyum senyum jijikin yang bikin gue mau muntah.

"Jijik..." kata gue sama Baekhyun kompak.

Ini geng hits isinya nggak ada yang waras kali ya? pantes aja betah temenan sama Yixing.

Luhan, Xiumin, Sehun sama kyungsoo yang agak mendingan kayaknya. Sisanya jangan ditanya...

"Lu, di depan tadi gue nemu boneka hello kitty gede banget. Warnanya biru bukan pink. Manly hello kitty nya."

Anj... hello kitty manly?

"Serius lo? Belilah ntar." Kata Luhan semangat.

Serius beneran nggak waras ini orang dua. Coret dari daftar.

"Hun, stok bubur sun punya lo abis. Tadi terakhir yang beras merah gue makan." Kyungsoo tiba-tiba buka suara.

"Gantiin lah Bang, sama biskuit nya juga. Beliin yang rasa ayam kampung ya. Kata sepupu gue yang paling kecil itu enak," balazs Sehun nggak terima.

YA ALLAH INI ORANG GANTENG GANTENG GAK ADA YANG WARAS.

GUE PUSING.

"Gue ke toilet dulu ya kak," pamit gue.

"Oh iya, cariin Yixing sekalian ya. Takut nyasar. Di dalem mall ga ada gps kan buat nemuin restonya," pinta Xiumin.

Dan bener aja kata Xiumin, gue nemuin Yixing yang kebingungan di depan toilet laki-laki.

"Kak?" sapa gue. Yixing cuma nganggukin kepala dengan kaku gitu. Tumben, kemaren udah ngegandeng pake ngusek ngusek kepala gue segala waktu ke mekdi. Ini jadi canggung gini.

"Nyasar ya?" tebak gue.

Kak Yixing cuma manggut sambil garuk-garuk kepala.

Hhhhhh gimana jadi driver ojek online. Di dalem mall aja nyasar. Pasti bintangnya di bawah tiga semua nih dapetnya dia. Itu juga nggak dikasih bintang satu karna ketolong muka pasti.

"Mau balik ke sana nggak? Tunggu gue sebentar."

Gue keluar dari toilet dan ngeliat Yixing yang masih nungguin gue.

Beneran nggak tau arah dan jalan pulang ini kayanya dia... macam Cakra Khan aja.

"Kak, ayok!" ajak gue.

Yixing pun mengiyakan dan ngekorin gue dari belakang. "Kak, jangan kayak penguntit gitu kenapa sih? Jalan di pinggir gue kan bisa," kata gue kesel.

"Nanti ada yang marah,"

"Marah apaan sih Kak, bokap gue nggak bakal marah kalo cuma ngeliat gue jalan samping-sampingan sama cowok."

"Pacar lo nanti marah," kata dia.

"Seinget gue sih gue nggak punya pacar Kak. Gatau kalo emang ada yang ngaku-ngaku mah. Tapi kayanya mah enggak. Gue nggak se eksis itu."

Yixing keliatan bingung setelahnya.

"Gue tadi ngeliat lo di peluk Jaebum," kata Yixing pelan.

"Gue juga ngeliat lo ditembak cewek," bales gue.

"Lo jadian sama Jaebum?"

"Lo jadian sama cewek itu?"

Walaupun gue udah tau dari Chen gue masih penasaran pengen denger dari mulut dia langsung.

"Kok balik nanya sih?" Yixing frustasi.

"Tinggal jawab emang susah?"

"Enggak. Gue nggak jadian," jawab Yixing pada akhirnya.

"Jawaban gue sama kayak jawaban lo," balas gue.

"Beneran lo nggak ada apa-apa?"

"Bener elah, harus gue tereak sekarang kalo gue jomblo?" tanya gue ke dia. Dia langsung ngegelengin kepalanya dengan cepet.

"Terus kenapa lo nolak cewek tadi?"

"Karena gue suka sama orang lain," jawab Yixing. "Lo kenapa pelukan sama Jaebum?"

"Gue mau klarifikasi, gue nggak dipeluk sama Jaebum. Peluk itu terlalu halus bahasanya. Itu gue dipencet tadi. Gak ada alus alusnya dia jadi orang."

"Ya karena apa?" tanya Yixing sedikit maksa.

Karna orang yang gue suka ditembak sama orang...

"Kepo banget lo kak."

"Dih minta dicium di depan umum banget lo dek,"

"Sinting lo Kak, jangan ditempat umum juga kali!" jawab gue yang buat Yixing melongo

Damn.... gue kayaknya salah ngomong.

"Ya udah ayo cepet balik, gue laper." Kata Kak Yixing.

Hamdalah untung dia dongo.

"Lagian lo pake sok-sokan makan puding doang tadi."

"Ga nafsu tadi gue, sekarang gue udah nafsu," timpal Yixing.

"Anak muda jaman sekarang suka nggak bisa ngontrol hormon ya," kata bapak-bapak sambil ngelewatin gue berdua sama Yixing.

Itu bapaknya Kak Baekhyun kayaknya... ngambil kesimpulan gitu aja dari omongan terkahir Yixing.