Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

16

Setelah selesai makan kami pun balik lagi ke kampus karena hp Yixing udah nggak berhenti bunyi dari tadi.

Pas kami nyampe geng nya Kak Yixing termasuk Iim, Joana sama Rara udah ngumpul. Kayaknya kami yang paling terakhir dateng.

"Lo berdua makan di hotel ya jadinya lama?" tanya Kai to the point.

"Makan di hotel?" tanya Yixing keheranan.

"Menunya beda atuh ah mun kitu mah," kata Baekhyun sambil cengengesan mesum. 

Kalo deket pasti gue udah tendang tulang keringnya itu orang dua. Sayangnya jauh. Sementara yang lain cuma mesem dan Sehun nyengar-nyengir aja.

"Ye! Ngerti juga lo?" tanya Xiumin ke arah Sehun yang cengar-cengir.

Sehun malah ketawa-tawa setelahnya, dan juga tos-tosan sama Kai. Sepertinya sudah jelas dari siapa Sehun mendapat ilmu seperti itu. Ya kita tau lah ya penyebab Sehun begitu karena siapa...

"Katanya kakak tampil jam tiga, masih satu setengah jam lagi kan?" tanya gue bingung karena diburu-buru.

"Kata siapa? Orang jam dua," balas Chanyeol.

Gue pun ngelirik Yixing yang lagi garuk-garuk kepala sambil nyengir nggak enak. Jelas sudah duduk perkaranya.

"Pikunnya Yixing kambuh lagi kayaknya," cibir Kris.

Nggak lama kemudian mereka udah disuruh siap-siap buat naik ke atas panggung.

"Weh, EXO naik sekarang!" kata panitia yang pakai name tag ala-ala. 

"EXO nama band lo Kak?" tanya gue ke Yixing.

"Iya, keren kan?" Yixing berucap bangga.

"Mirip merek kopi," celetuk gue yang bikin mereka ngakak.

"Merek kopinya yang ngikutin nama band kita," jelas Tao.

"Masa sih?" Iim gak percaya.

"Yang punya pabrik kopinya bokapnya Suho, jadi nama band kita dipake deh."

Gue sama Iim, Joana, sama Rara cuma nganga. Kami nggak meragukan betapa kayanya Suho lagi kalau gitu ceritanya..

"Kak Suho, apa sih yang belom lo punya?" tanya Joana frustasi.

"Cewek. Lo berempat mau jadi cewek gue?" tawar Suho terang-terangan. Yang lain langsung emosi ngedenger omongan Suho.

"Untung lo kaya ya!" kata Baekhyun sewot.

"Walaupun lo kaya gue nggak mau di madu Kak," tolak gue.

"Yaudah lo aja deh yang sama gue. Iim, rara sama jojo nggak usah," kata Suho sambil naek turunin alis.

"Ati-ati stok galon lo pulang-pulang udah ada ikannya semua," kata Kyungsoo ke Suho yang bikin yang lain pada ngakak.

"Woy EXO! Gece!" teriak panitia lagi sambil nunjuk-nunjuk jam di tangannya.

Semuanya langsung pada siap-siap dan tos-tosan saling nyemangatin.

"Git?" Suara Yixing bikin gue nolehin kepala gue ke dia.

"Iya, kenapa kak?"

"Gue manggung dulu ya," kata Kak Yixing sambil ngusek-ngusek kepala gue, bikin rambut gue berantakan, dan kayaknya hati gue juga ikut berantakan.

Gue nggak bisa protes apalagi marah soalnya muka Kak Yixing sumringah banget sampe lesung pipitnya keliatan dengan jelas.

Nggak ambyar... nggak ambyar...

Cuma ambrol hati gue.

Band yang isinya Chanyeol, Kris, Kyungsoo, Yixing, Chen, Tao itu pun mendapat teriakan histeris. Udah kayak guest star aja.

Anak perawan orang udah pada histeris minta dinikahin. Gara-gara mereka ngebawain lagu sheila on 7 pria-pria kesepian.

"Minta banget dipacarin ye itu orang-orang," kata Rara yang diangguki sama iim.

Luhan yang di samping kita udah ngedengus geli ngedenger omongan Rara.

Mereka keren banget diatas panggung, auranya beda. Nggak ada dongo-dongonya. 

Setelah selesai lagu pria kesepian mereka nyanyi lagu dewa yang Arjuna.

"Kak, kok milih lagunya gini banget deh?" tanya Joana.

"Yang milih yang jomblo soalnya," kata Kak Baekhyun. Dia turun dulu dari panggung soalnya mau liat temen-temennya tampil.

"Siapa emang yang jomblo?" tanya Rara semangat. Pasti dia berharap Chanyeol yang jomblo.

"satu," jawab Baekhyun.

"Anjir lo! bohong aja!" teriak Kai nggak terima.

"Dua belas per dua belas, jadi satu." kata Baekhyun sambil cengengesan.

Beneran dongo deh ini orang.

"Semuanya jomblo?" tanya Rara kaget.

Luhan cuma manggut-manggut menyetujui sambil senyum ganteng.

Aduh adem banget emang mukanya, kayak tembok mushola.

Penampilan Band itu pun selesai, suara tepuk tangan yang meriah pun menjadi penutup.

"MANA SUARANYAAA?" teriak Baekhyun sambil ngarahin kupingnya ke penonton.

"MASIH MAU LAGI GAK NGELIAT YANG GANTENG?" tanya Baekhyun.

"MAUUUU!" Teriak orang-orang.

"Hi guys! i'm back. Gimana tadi penampilannya?" Chen kembali menjalankan tugas sebagai MC.

"KEREN KAKAAAK!"

"GANTENG!!!"

"MASIH PADA JOMBLO YA LAGUNYA NGENES GITU YANG DIPILIH?"

Sempet hening...

"SIAPA TUH YANG NGOMONG?" Teriak Baekhyun emosi.

"Kita gak jomblo kok guys, belum menemukan orang yang tepat aja. Doain ya biarkita nemu." Chen mencoba kalem.

"Yaudah yuk kita panggil yang ganteng berikutnya.. MAS YIXING!!" teriak Baekhyun.

"Yixing bakan ngadain special perfomance kali ini," jelas Chen yang bikin suasana makin riuh.

Yixing langsung ngambil posisi di depan piano dan nyoba mencet beberapa tuts.

"Eh tunggu dulu, kita mau wawancara sebentar," Kata Baekhyun rempong sambil nyamperin Yixing.

"Mas Yixing yang ganteng udah menemukan orang yang tepat belum nih?"

"Orang yang tepat buat apa?" tanya Yixing bingung.

Bibir Baekhyun udah ngedumel karna Yixing nggak ngeh sama maksud dia.

"Buat jadi pacar atau pendamping hidup gitu," kata Baekhyun mencoba memperjelas.

Yixing keliatan salah tingkah sambil garuk-garuk kepala. Baekhyun langsung bete karena Yixing nggak jawab pertanyaannya.

"Kayaknya Yixing belum shampoan jadi ayo kita langsung nikmatin penampilannya!"

Gue sama temen-temen gue cuma ngikik geli ngeliat kelakuan Baekhyun yang rempongnya nggak ketolongan itu.

Tapi kikikan gue berhenti saat ngedenger suara piano yang dimainin sama Kak Yixing.

Seketika gue keingetan omongan Kak Yixing di McD tadi

Kalo beneran buat lo gimana?

Aduhhh gue deg-degan sekarang karena lagunya...

Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujamu

Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna... Sempurna...

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku

Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa

Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna... Sempurna...

Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku  

GUE AMBYAR BENERAN INI








Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro