Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

#1. Lived with A Guy

Dahyun pikir, keputusannya untuk tinggal di rumah milik anak teman ibunya itu adalah keputusan yang tepat. Ia bahkan sudah berpamitan dengan rekan sekamarnya di asrama, dan mengatakan dengan bangganya, kalau ia akan memulai kehidupan baru. Namun kenyataannya, ia salah besar. Dahyun sangat menyesali keputusannya itu.

"Eomma, kenapa kau tidak bilang kalau anak teman eomma itu laki-laki?"

Dahyun menoleh ke belakang saat merasa ada yang tengah memerhatikannya namun lelaki itu buru-buru kembali melihat ke arah televisi.

Dahyun berdeham, lantas kembali mendengarkan ibunya di seberang telepon sembari masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya rapat.

"Eoh, eomma bicara apa tadi?"

"Bukankah bagus kalau tinggal bersama lelaki? Dia tampan, kan? Dan yang terpenting, dia bisa menjagamu."

"Eomma! Tapi aku ini perempuan! Bagaimana jika dia menyelinap masuk ke dalam kamarku lalu—"

"Ya! Walaupun eomma ingin sekali menjadikannya menantu tapi sepertinya kekhawatiranmu itu tidak akan terjadi. Kau tahu dia itu ... gay."

"MWO?!" Dahyun langsung membekap mulutnya sendiri saat menyadari ia berteriak cukup kencang tadi. Gadis itu kembali mendekatkan ponselnya dan berkata lirih, "Eomma bercanda? Bagaimana mungkin?"

"Teman eomma yang mengatakannya. Dia yakin kalau putranya itu gay karena dia tidak pernah melihat sekalipun anaknya itu membawa wanita ke rumahnya. Saat mencoba dijodohkan dengan beberapa wanita pun, dia terlihat tidak tertarik, padahal usianya sudah akan mencapai kepala tiga."

"Wah ... tidak dapat dipercaya. Tapi eomma, aku tidak—"

Tok! Tok! Tok!

Seseorang mengetuk pintu kamarnya dari luar, Dahyun segera berpamitan dan mematikan panggilannya sebelum membukakan pintu.

"Iya?"

"Makan malamnya sudah siap," ujar lelaki itu singkat lalu kembali berjalan ke ruang tengah tanpa menunggu jawaban Dahyun.

Gadis itu segera keluar dari kamarnya, menutup pintu, lalu bergabung di meja makan. Dahyun berdeham, rasanya sangat canggung sekali, apalagi lelaki itu sama sekali tidak mengatakan apapun dan hanya makan dengan tenang.

"Ekhm ... Chogiyo—"

"Namaku Hwang Jungkook, kau?"

"Ah ... Shin Dahyun."

"Umur?"

"Mwo?" Jungkook langsung melirik Dahyun. "Emm ... 26 tahun."

Lelaki itu mengangguk samar seraya kembali fokus pada makanannya. "Hanya berbeda setahun, tapi kau tidak perlu memanggilku oppa."

"Ahaha ... iya." Dahyun meringis, memainkan nasi di piringnya seraya menggerutu pelan, "Mwoya, dia aneh sekali."

"Oh ya, selama kau tinggal di sini, harap jaga kebersihan rumah ini. Kita bisa membersihkannya secara bergantian nanti, biar aku saja yang atur jadwalnya. Kecuali kamar, kita bersihkan sendiri masing-masing. Masalah makanan juga mungkin bisa diatur jadwal belanjanya. Oh ya, aku juga sangat sensitif dengan wewangian jadi sebaiknya kau jangan menggunakan parfum berlebihan."

"Ah, iya." Dahyun mengangguk-ngangguk saja, sementara Jungkook terus berbicara soal peraturan tinggal di rumah ini. Gadis itu pikir, Jungkook tidak akan banyak bicara, tapi rupanya lelaki itu bahkan lebih cerewet daripada ibunya.

"Ah ... dan yang terakhir." Jungkook meletakan sumpitnya hingga berbunyi nyaring membuat Dahyun yang fokus makan langsung mendongak dan menatap ke arahnya.

"Aku bukan gay."

Dunia Dahyun seakan runtuh seketika. Apalagi saat ini Jungkook seolah menatapnya sembari menyeringai.

"Jadi pastikan kau mengunci kamarmu," sambungnya.

Dahyun mematung di tempatnya. Bahkan ia berhenti mengunyah makanan yang masih ada di dalam mulutnya. Sementara Jungkook sudah selesai menghabiskan makanannya. Lelaki itu berdiri, lantas membawa piring kotornya dan langsung mencucinya di tempat cuci piring. Salah satu sudut bibirnya tanpa sadar naik, membentuk senyum miring yang samar.

"Sepertinya kehidupanku selanjutnya akan lebih menarik," monolognya dalam hati.

Dahyun membenturkan kepalanya pada meja sembari meringis, "Ini adalah neraka!"

Don't Touch Her! She's Mine!

Starring by,

SHIN DAHYUN

and her housemate
HWANG JUNGKOOK

Haloo, akhirnya aku kembali menyapa kalian di book baru

Buat yg udh baca ebooknya pasti udh gk asing ya sama cerita ini 😂 tpi tenang, bakal ada tambahan chapter biar ceritanya makin greget

Cerita ini aku ikutkan ke event novelet pertama di Anbooks_Publishing

Oh ya, bantu support cerita ini dengan vomment, share and add to library & reading list ya 💜💕

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro