Hayoooo... Mon maaf  banget ini cap ini aku tamatkan karena udah pusing akoh teh.. Mikirin cerita ini itulah jadi mon maap aja ya cap ini ditamatkan aja

Ok semua met membaca ^^
____________________________________

( Kelakuanmu yang kekanak kanakanlah yang membuatku tertarik padamu.)- gildan

( makasih ya gildan karena kamu  aku gak haus lagi.)- Nazmi

KRIiiiiiiinggg....

Bel masuk berbunyi semua murid terlihat tergesa gesa untuk menuju kelas masing masing.( eh iya Nazmi kelas dua tsanawiah ).

" Eh kok gildan belum masuk ya ?"katanya dalam hati.

Lalu pelajaran pun dimulai...
waktu berlalu dan akhirnya pulang sekolah.

Nazmi keluar kelas dengan wajah lesu. Ia jalan dengan santai. Saat itu digerbang sekolah...

" Darrrr..."

" GILDAN !! " ia terkejut setengah mati.

" Hahahaaa..." ia berlari sambil memertawakan Nazmi.

" Awas ya kamu Gildan !" Ia menggerutu kesal.

(  Ih zebel. Dia selalu ngagetin aku mulu, tapi aku senang )_Nazmi.

( Mungkin untuk menghilangkan kesedihanmu, aku harus mengejutkan dirimu )_ Gildan.

Keesokan harinya. Saat itu adalah hari pelajaran olahraga. Nazmi lupa kalo hari ini adalah hari olahraga hingga ia ditegur pak guru.

" Kenapa kamu pakai seragam !" tanyanya cukup membentak memang pak yunus ( guru olahraga ) Paling tegas dan disiplin.

" S- Saya lupa pak " ucap Nazmi sambil menunduk.

" lupa atau belum dicucii " ejek beberapa siswa.

" Ahahaaa.. Pemalas " ejek mereka lagi

" Maaf pak dia tidak nyaman memakai celana olahraganya. Karena sudah kecil untuk dia pakai " Tiba tiba gildan berkata begitu.

" Kalo begitu, kenapa tidak memakai celana lain saja !" Nazmi hanya menunduk.

" Pak !dari pada buang waktu, sekarang kita mahu olahraga apa ?"Gildan mencoba mengalihkan pembicaraan.

" Benar juga. Minggu besok kamu harus memakai celana . Ayo! "

( Untung saja. Kalau begitu , sebelum minggu besok ....)_ Nazmi.

( Kamu sedang memikirkan apa Nazmi ?)_ Gildan.

Keesokan harinya...

Giladan tamapak kebingungan ( Walaupun ia cuek, calm, tapi saat kebingungan terlihat ramah ) ia seperti mencari seseorang.

" Gildan kok aneh ya ?" Tanya Renata heran saat melihat kelakuannya.

( Nazmi, tidak seperti biasanya kamu terlambat seperti ini )_ Gildan

( Jika ini yang terbaik mengapa hatiku tidak enak )_ Nazmi.

Saat itu nazmi sedang berada didalam mobil parkiran , ia menunggu ayahnya yang sedang dikantor . lalu...

" Nazmi !" Teriak Gildan yang melihat Nazmi didalam mobil.

" Gildan !" Ia terkejut lalu giladan menghampirinya.

" Kenapa ngga keluar? bentar lagi masuk!"

" Aku tahu tapi aku sudah tidak sekolah lagi disini.."

" Apa maksudmu ? Jangan bilanh kamu..." gildan sedikit kecewa.

" Iya aku pindah... " ia menunduk lesu.

" Kenapa karena masalah karin ?" tanyanya

" Bukan ... Aku hanya... Ingin mesantren.. Aku ingin..."

" Tunggu aku ! Nanti aku akan menyusulmu. Kamu mahu sekolah dimana ?"Nazmi tidak menjawab.

" Oke kalau kamu nggak mahu bilang, aku akan cari tahu sendiri " ia pun pergi dari pandangan Nazmi.

( Maaf Gildan. Maafkan aku. Aku pindah untuk menghindar darimu...)_Nazmi

( Aku benar benar cinta kamu )_Nazmi _Gildan 

The end....