Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

8. Kenali Leukemia Tipe ALL

Pernah mendengar penyakit leukemia? Saya sendiri sering menemukannya di dalam cerita fiksi. Setahu saya, leukemia itu kanker darah. Hanya sebatas itu. Tapi kali ini saya mendapat kesempatan untuk mengorek lebih jauh tentang penyakit satu ini. Setelah saya mengubek informasi di internet, ternyata leukemia ada beberapa macam. Dalam artikel ini saya akan membahas salah satunya saja, yaitu leukemia tipe ALL. Apakah itu? Ini dia penjelasannya.

Dilansir dari Parkway Cancer Centre, Leukemia Limfoblastik Akut juga dikenal sebagai Acute Lympoblastic Leukaemia atau ALL adalah sejenis kanker darah yang mempengaruhi sel-sel darah putih yang masih muda yang berasal dari sumsum tulang. Sel-sel tersebut berkembang biak tak terkendali dan berkerumun di dalam sumsum tulang. Perkembangan tersebut menghambat produksi sel-sel darah normal.

Sementara itu, dilansir alodokter, penyakit ini terjadi karena kesalahan proses produksi sel darah putih di sumsum tulang. Sel darah putih terbentuk dari proses pematangan sel punca (stem cell). Untuk membentuk salah satu sel jenis sel darah putih yang disebut limfosit, sel punca akan berubah menjadi limfoblas terlebih dahulu. Pada penderita penyakit ALL, proses pematangan ini mengalami gangguan, di mana sebagian besar limfoblas tidak berubah menjadi limfosit. Akibatnya, limfoblas semakin banyak dan memenuhi sumsum tulang, hingga kemudian keluar dari sumsum tulang dan masuk ke aliran darah. Leukemia limfoblastik akut lebih sering terjadi pada anak-anak, walaupun orang dewasa juga bisa terkena penyakit ini. Setiap tahun, sekitar 30-40 dari 1 juta anak terdiagnosa ALL. Dan dari setiap 3 anak yang mengidap kanker, 1 akan mengidap ALL. Apabila terjadi pada orang dewasa, ALL akan lebih sulit disembuhkan. Karena bersifat agresif (pertumbuhannya cepat), leukemia limfoblastik akut perlu segera ditangani oleh dokter onkologi.

Gejala Leukemia Limfoblastik Akut

Penderita leukemia limfoblastik akut akan mengalami gejala akibat kurangnya sel darah yang matang. Gejala yang muncul antara lain berupa:

1. Gusi mudah berdarah, kulit mudah lebam, atau sering mimisan;
2. Rentan mengalami infeksi, yang ditandai dengan sering pucat, lemas, dan sesak napas akibat anemia.

Gejala-gejala tersebut timbul akibat penurunan jumlah seluruh sel darah (sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit) yang matang, karena sumsum tulang hanya dikuasai oleh limfoblas. Gejala lainnya yang dapat dirasakan penderita leukemia limfoblastik akut adalah:

1. Nyeri sendi dan tulang;
2. Muncul benjolan pada leher, ketiak, atau selangkangan akibat pembengkakan kelenjar getah bening;
3. Perut terasa begah akibat pembesaran organ hati dan limpa;
4. Pembesaran testis.

Pada beberapa kasus, ALL juga dapat menimbulkan gangguan saraf akibat limfoblas yang menumpuk di otak dan saraf tulang belakang. Gejala gangguan saraf bisa berupa:

1. Sakit kepala;
2

. Pusing;
3. Muntah;
4. Pandangan kabur;
5. Kejang.

Penyebab Leukemia Tipe ALL

Leukemia limfoblastik akut disebabkan oleh adanya perubahan atau mutasi genetik sel punca di sumsum tulang, sehingga proses pematangannya terganggu. Selain menggangu proses pematangan sel punca dari limfoblas menjadi limfosit, mutasi genetik tersebut menyebabkan limfoblas terus memperbanyak diri sehingga menggangu produksi sel darah lain.

Penyebab munculnya mutasi gen tersebut belum diketahui dengan jelas, tetapi ada beberapa hal yang diduga dapat memperbesar kemungkinan terjadinya perubahan ini, di antaranya:

1. Menderita kelainan genetik lain. Misalnya Down syndrome, diduga membuat seseorang berisiko mengalami LLA.

2. Memiliki anggota keluarga yang menderita ALL. Seseorang yang memiliki anggota keluarga penderita ALL berisiko untuk menderita ALL juga. Meskipun demikian, jangan disalahartikan bahwa ALL diwariskan secara genetik dari orang tua kepada anaknya.

3. Pernah menjalani pengobatan kanker. Seseorang yang pernah menderita kanker jenis lain dan menjalani pengobatan, baik kemoterapi atau radioterapi, lebih berisiko terkena ALL

4. Terpapar radiasi. Orang yang terkena paparan radiasi lebih berisiko terkena ALL. Contohnya pekerja di reaktor nuklir atau korban bencana nuklir.

5. Merokok. Paparan berbagai zat kimia berbahaya dari asap rokok, misalnya benzene, membuat seorang perokok lebih berisiko menderita ALL.

6. Bekerja di lingkungan yang terpapar zat kimia. Tidak mengikuti standar prosedur dan tidak menggunakan alat pelindung diri saat bekerja di lingkungan yang berhubungan dengan bahan kimia dapat meningkatkan risiko terkena ALL.

7. Infeksi virus. Virus Epstein-Barr adalah salah satu virus yang berisiko menyebabkan ALL.

8. Sistem imun yang lemah. Seseorang dengan sistem imun yang lemah, misalnya akibat AIDS atau mengonsumsi obat imunosupresif dalam jangka panjang, lebih berisiko terkena ALL dibanding orang lain.

Diagnosis Leukemia Limfoblastik Akut

Dari gejala yang diderita, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tahu penyebab keluhan tersebut. Apabila menduga leukemia limfoblastik akut adalah penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan berupa:

1. Tes darah. Pemeriksaan hitung darah lengkap akan menunjukkan perubahan jumlah sel darah putih (bisa bertambah atau berkurang), serta adanya kelainan pada jenis sel darah putih. Selain itu, jumlah sel darah merah dan trombosit akan rendah.

2. Aspirasi sumsum tulang. Dilakukan untuk mengambil sampel darah dan jaringan di sumsum tulang penderita, yaitu pada tulang di sekitar bokong. Sampel ini akan diperiksa dengan mikroskop untuk melihat bentuk sel darah dan perubahan jaringan sumsum tulang.

3. Pungsi lumbal. Dilakukan dengan mengambil sampel cairan otak dan saraf tulang belakang, dari sela-sela tulang belakang. Sampel cairan otak akan diperiksa untuk melihat apakah sel kanker sudah menyebar ke otak dan saraf tulang

4. Tes genetik. Menggunakan sampel yang diambil saat aspirasi sumsum tulang. Tujuannya adalah untuk melihat mutasi gen yang terjadi.

5. Pemeriksaan lain, misalnya pemindaian (foto Rontgen, USG, atau CT scan) dan biopsi kelenjar getah bening, jarang dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan apabila dokter mencurigai keluhan yang dialami pasien disebabkan oleh penyakit lain, misalnya limfoma.

PENGOBATAN

Tingkat kesembuhan penyakit ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. ALL pada anak-anak umumnya lebih mudah disembuhkan daripada orang dewasa. Selain usia, faktor lain yang mempengaruhi tingkat kesembuhan pasien ALL adalah jenis ALL, jumlah sel darah putih, dan penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

Anak-anak yang mengidap ALL yang dirawat pada fasilitas medis kontemporer memiliki 80% – 90% tingkat kesembuhan. Pertolongan medis yang cepat dan terapi yang agresif sangatlah penting untuk proses penyembuhannya.

Pengobatan utama leukemia limfoblastik akut adalah kemoterapi, yang akan diberikan dalam beberapa fase, yaitu:

1. Fase induksi
Fase ini bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker dalam tubuh, terutama di darah dan sumsum tulang.

2. Fase konsolidasi
Fase ini bertujuan untuk membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah terapi induksi.

3. Fase pemeliharaan
Fase ini dilakukan untuk mencegah sel-sel kanker tumbuh kembali.

4. Terapi tambahan untuk sistem saraf pusat
Terapi ini khusus diberikan kepada pasien yang sel-sel kankernya sudah menyebar ke sistem saraf pusat.

Terapi lain yang dapat dijalani oleh pasien untuk mengobati leukemia limfoblastik akut adalah:

1. Transplantasi sumsum tulang.
Dilakukan dengan cara mengganti sumsum tulang pasien dengan sumsum tulang yang sehat dari donor.

2. Radioterapi
Dilakukan dengan cara menembakkan sinar khusus ke area tujuannya adalah untuk membunuh sel-sel kanker yang telah menyebar ke otak atau saraf tulang belakang.

4. Targeted therapy
Terapi ini dilakukan dengan memberikan obat-obatan sesuai mutasi gen yang dialami

________________
Sumber:

https://id.parkwaycancercentre.com/informasi-kanker/jenis-kanker/apakah-itu-leukimia-limfoblastik-akut/

h

ttps://www.alodokter.com/leukemia-limfoblastik-akut

p.s. kalau ada kekeliruan informasi mohon dikoreksi ya.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro