Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

28. Hanbin? Nugu?

Warning!!

Typo berserakan
Bahasa suka-suka
Random

Setelah kejadian Lisa mengupload foto Hanbin di instagramnya, banyak orang yang mengira keduanya memiliki hubungan khusus, apalagi tidak lama setelah nya, Hanbin pun memposting foto Lisa di instagram nya.

Mau liat?

Yakin mau liat?

Ya udah, dikasih liat..



INSTAGRAM


Kim Hanbin

❤️888.888 likes
kimhanbin 'Pretty' right? 💜

View all 1000000000 comments

ten10 Ku berdoa ini beneran akur😂

chaengpark Hanbin is the best😚

jongin.kim Aku masih belum mengerti haha

jackson.hwang Oh sekarang di publish, senang nyaaaaa😍

bae.irene Bin? Lice? @lalice.sa

goojune Nice! 😘

goojune Chagiya @chaengpark 😢

seungriseyo Ekhm..

daraxxi Seriously? Ah😍

jungchanu Hyung, upload foto Chanu juga dong😙

tzuyu99 Lice @lalice.sa  for sure?

kb.bam2 Yang akur ya😘

Ya kurang lebih begitu suasana nya, banyak yang heboh. Ada apa diantara Lisa dan Hanbin? Kurang tahu juga apa yang sebenarnya terjadi, tapi yang jelas sekarang Lisa jauh lebih tenang karena ada Hanbin. Inti nya begitu.

Drap drap drap drap

Langkah kaki Lisa memasuki rumah Hanbin setelah sekian lama tidak menginjakkan kaki ke rumah Hanbin.

"HANBINIE !!!!!" teriaknya

"BISA KAH TIDAK BERISIK LALISA?" balas Hanbin

"KAU SENDIRI BERTERIAK HANBINIE!"

"ITU KARENA KAU YANG MEMULAI LALISA MANOBAN"

"HANBINIE AKU TIDAK INGIN BERTENGKAR DENGAN BERTERIAK, CEPAT KELUAR DARI KANDANG MU ITU"

Ya, teriak begitu saja terus sampai mata Bobby belo. Hanbin keluar dari kamar nya, sambil menggendong ranselnya. Ia terlihat kesal karena teriakan Lisa.

"Ciee bad mood" ejek Lisa

"Ini semua karena mu Pranpriya"

"Kenapa aku? Ckck"

"Tidak bisakah kau tidak berteriak?"

"Berteriak itu keahlian ku"

"Nah kalau begitu kenapa tidak kau gunakan keahlian mu itu untuk meneriaki laki-laki yang membuatmu patah hati itu?"

"Yak! Kim Hanbin!"

"HAHAH"

"Aku marah sekarang, pergilah kalian. Aku tidak ikut.."

Lisa berbalik, meninggalkan Hanbin di ruang tengah rumahnya. Rencana nya anak-anak klub dance akan mengadakan piknik bersama, dan Lisa berencana berangkat dengan Hanbin. Karena daerah yang mereka datangi adalah daerah yang terjal, dan juga sempit satu-satu nya akses untuk kesana menggunakan motor, karena mobil tidak akan bisa masuk.

"Lalisa..." panggil Hanbin

Gadis itu tetap saja berjalan lurus keluar dari rumah Hanbin, semantara laki-laki itu terus berusaha membujuk Lisa dengan kata-kata.

"Lisa ya... Aku hanya bercanda"

"Bercandamu tidak elit sama sekali!"

"Kalau begitu maaf.."

"Akan ku adukan pada Eom... Ah sudah lah, aku marah aku tidak mau berangkat denganmu. Titik!"

"YA LALISA KALAU TIDAK DENGAN KU LALU DENGAN SIAPA KAU AKAN BERANGKAT?" teriak Hanbin karena Lisa sudah sangat jauh

"DENGAN MR. KWON JIYONG!!"

Hanbin menggelengkan kepala nya mendengar jawaban Lisa, Mr. Kwon saja tidak ikut, bagaimana mungkin Lisa bisa menumpangi nya? Anak ini ada-ada saja pikirkan Hanbin. Ia segera menghubungi anak laki-laki yang lain melalui telepon.

"Chanu ya.. Kau berangkat dengan siapa?"

"Dengan Roje noona Hyung, wae?"

"Ah ani, baiklah.."

Hanbin memutar otak, siapa lagi yang bisa ia mintai tolong.

"Jiwon ah, kau dengan siapa berangkat?"

"Dengan Seulgi Noona, bagaimana? Kau mau bertukar?"

"Ani, tidak"

Hanbin terus berusaha mencari orang yang bisa ia percaya untuk membawa Lisa.

"Kai Hyung dengan siapa?"

"Dengan Irene, wae?"

"Ah tidak Hyung.."

"Hoon dengan siapa?"

"Jisoo noona, kenapa?"

"Baiklah..."

Harapan terakhir, Jungkook.

"Jungkook ah, dengan siapa?"

"Jennie, bagaimana Bin?"

"Ah, tidak, siapa lagi, anggota laki-laki yang ikut?"

"Mingyu dan Sehun"

Astagaaa... Batin Hanbin, kenapa dua pilihan itu tambah sulit, Lisa tidak akan mau kalau dengan Sehun. Lalu Mingyu? Ck! Hanbin tidak ingin membuat Lisa jantungan dengan Mingyu. Akhirnya Hanbin berniat bertukar partner dengan yang lainnya, terlambat mereka sudah berangkat, Hanbin semakin pusing.

Akhirnya....

"Gyu, bisa bonceng Lisa? Ia marah padaku dan tidak mau ikut aku, tolong hubungi dia.."

"Siap Kapten!!"

Dengan rasa bersalah, Hanbin 'menyerah' kan Lisa kepada Mingyu. Ia tidak yakin sebenarnya, ia kan jauh lebih percaya bila Lisa dibonceng Sehun, namun ia tidak yakin Lisa mau, apalagi kondisi nya seperti ini.

Ini kesalahan terbesar.. Mianhae Lisa ya..

Seluruh anggota sudah sampai di area piknik mereka, kecuali Hanbin, Sehun, Mingyu dan Lisa. Tidak lama Sehun yang mulai terlihat, disusul oleh Hanbin. Tinggal Mingyu dan Lisa, terlihat jelas yang paling khawatir itu Hanbin. Sementara Sehun? Dia tidak tahu apa-apa.

"Hanbin ah, bukannya harusnya Lisa dengan mu?" tanya Jisoo

"Aku membuatnya marah, dia tidak mau berangkat bersama ku"

"Lalu Lisa dengan siapa?" Jennie mulai khawatir

"Mingyu..."

"WHAT?!!!!!" seru Jisoo, Jennie dan Rose bersamaan

Wajah Hanbin semakin terlihat khawatir, membayangkan wajah gadis bersurai orange itu saja dia sudah tidak sanggup. Sehun dan Jungkook yang mendengar percakapan mereka penasaran, dan memasang telinga ingin tahu.

" Ya! Hyung kenapa membiarkan Noona dengan Mingyu Hyung?"

"Itu pilihan terakhir Chanu ya.." Hanbin tampak stress

"Kenapa tidak bilang Hanbin ah?" tanya Kai

"Aku berniat bertukar, tapi kalian sudah berangkat semua.."

"Masih ada Sehun terakhir" sela Jungkook

Semua yang ada ditempat itu berpandangan, mereka tahu jawaban nya, kalau Lisa tidak akan mau dengan Sehun. Mereka memaklumi pilihan Hanbin.

"Aku tidak bermaksud apa-apa, tapi kalian pasti tahu.. Aku percaya Lisa jauh lebih aman dengan Sehun atau aku, tapi masalah nya Lisa tidak akan mau sama sekali, kalian mengerti maksudku kan?" jelas Hanbin panjang lebar

"Aku sangat mengerti.." sahut Jennie

"Itu artinya Lisa tidak aman dengan Mingyu?" tanya Sehun akhirnya buka suara

Hanbin, Chanwoo, Jennie, Jisoo, Rose dan Kai mengangguk bersamaan. Rahang Sehun tampak mengeras.

"Mingyu Hyung itu kalau membawa motor tidak bisa pelan, dia tidak peduli dia bersama seorang gadis atau bukan, dulu Mingyu Hyung anak geng motor" jelas Chanwoo

Sehun mengusap wajah nya kasar, ia tampak berpikir keras. Hanbin semakin merasa bersalah, seharusnya ia bisa mengontrol mulut nya, padahal ia tahu sekali Lisa susah dibujuk kalau sudah marah.

Meanwhile.....


"Yak! Kim Mingyu kau ingin membunuhku eoh?!" pekik Lisa sambil memukul Mingyu dari belakang

"Tenang Lice, tidak akan Kenapa-kenapa, tenang saja, aku sudah ahli"

"Andwae, aku tidak mau mati muda, turun kan kecepatan motormu!" perintahnya

"Kita akan terlambat.."

"Aku tidak perduli Kim Mingyu!!!! HENTIKAN MOTORNYA!!"

Mingyu akhirnya menghentikan motornya, Lisa langsung turun dari motor, dan duduk di tanah pinggir tempat mereka berhenti. Rasa nya mual dan pusing, Mingyu benar-benar membuat jantungnya melayang.

"Lice, gwenchana?" tanya Mingyu khawatir melihat wajah Lisa pucat

"Hanbin.. Telepon Hanbin, jebal..." pinta Lisa

Mingyu segera meraih ponsel nya menghubungi Hanbin. Telepon tersambung, dan langsung di terima.

"Hanbin ah.. Lisa...."

"....."

"Sekitar 7 kilometer dari puncak, kami diturunan itu.."

"....."

"Ne..."

Telepon terputus, Mingyu langsung menghampiri Lisa yang bersender pada pembatas pinggir jalan, ia memejamkan matanya guna mengurangi rasa pusing dan mual. Laki-laki itu menyesal menyamakan Lisa dengan orang lain yang pernah ia bonceng. Ia tidak menyangka, dampak ya akan sangat fatal.

Tidak lama deru motor Hanbin mendekat, ia begitu motor nya berhenti ia langsung turun, menghampiri Lisa dan Mingyu.

"Lisa ya..." seru nya

Ia mendekat ke arah Lisa yang memejamkan matanya, gadis itu pucat sekali, ia memegang tangannya, dingin.

"Mingyu, kau bisa berangkat duluan, katakan semua baik-baik saja agar mereka tidak khawatir.." perintah Hanbin

"Baiklah Bin, Mainhae... Lisa ya Mianhae..." sesal Mingyu

"Sudahlah, tidak apa, katakan saja semuanya baik saja" jawab Hanbin

Mingyu langsung melajukan motornya menuju tempat dimana anggota yang lain sudah menunggu dengan cemas. Hanbin mengeluarkan botol berisi air minum dari ransel nya, dan memberikan nya pada Lisa.

"Lisa ya, ini minumlah.."

Gadis itu membuka matanya pelan, meraih botol yang Hanbin berikan. Laki-laki itu membantu Lisa minum.

"Bagaimana perasaanmu?" tanya Hanbin

"Mau muntah.."

"Muntah lah, tidak apa.."

"Tidak bisa.. Hanya mual"

"Minum lagi.."

"Sudah"

"Mianhae Lisa ya.."

Hanbin menggenggam tangan gadis itu erat,  kemudian memeluknya. Ia mengusap punggung dan pundak Lisa, berharap bisa menenangkan dan mengurangi rasa mual dan pusing nya.

"Hanbinie, gomawo" bisiknya

"Maafkan aku Lisa ya.."

"Ani, gwenchana... Aku hanya sedikit sensitif hehhe"

Lisa mempererat pelukan nya pada Hanbin, sedikit demi sedikit ia merasa lebih baik sekarang, kepala nya sudah terasa normal, dan tidak terlalu mual lagi.

"Hanbinie..."

"Ya?"

"Ayo berangkat, aku sudah baikan.."

"Ah, kita tidak harus kesana, aku akan mengantar mu pulang, tidak dengan motor, aku akan menelepon mobil dari rumah untuk menjemput.."

"Aku mau piknik, jebal.. Aku sudah tidak apa-apa.."

"Baiklah, kita akan pelan saja.."

Hanbin akhirnya mengalah pada Lisa, mereka berangkat menuju tempat mereka berencana piknik. Lisa melingkarkan tangan nya erat pada pinggang Hanbin, ia masih sedikit takut. Namun ia jauh lebih nyaman dan aman bersama Hanbin sekarang, ia menyenderkan kepala pada punggung laki-laki itu.

"Lice, jangan tidur, nanti jatuh"

"Aku tidak tidur pabbo.."

"Yak!"

Lisa tertawa, ia merasa jauh lebih baik sekarang, ia mempererat pelukannya pada Hanbin. Laki-laki itu sangat berhati-hati mengendari motor nya. Sampai di lokasi mereka, bisa Hanbin lihat mereka sudah menunggu dengan pandangan cemas, apalagi ketiga sahabatnya, dan Sehun.

Melihat Lisa dan Hanbin tiba, mereka merasa lega. Terutama Mingyu, ia benar-benar merasa bersalah. Sehun terus menatap Lisa dan Hanbin, laki-laki bangir itu menuntun Lisa menghampiri tempat mereka menunggu. Rasa sedikit tidak suka menyelimuti hati nya, tidak suka Lisa bergantung pada Hanbin.

Selama berada dilokasi piknik, Lisa tidak bisa jauh-jauh dari Hanbin. Bukan Lisa tidak sadar akan kehadiran Sehun, namun ia sudah bertekad melupakan masa itu, ia tidak ingin menjadi pemisah antara Sehun dan Suzy, ia tahu betul gadis bermarga Bae itu begitu mencintai Sehun, sehingga datang ke Korea.

Hari semakin sore, mereka bersiap-siap kembali ke Seoul. Lisa mengekor terus kemana langkah Hanbin pergi, ia tidak mau jauh-jauh. Satu persatu para anggota meninggalkan lokasi piknik, pasangan Lisa dan Hanbin, Chanwoo dan Rose, Jungkook dan Jennie, Kai dan Irene, Mingyu, Sehun.

"Hanbinie.." panggil Lisa

"Wae?"

"Bagaimana membawa ini?" tunjuk Lisa pada ransel Hanbin

"Gendong saja pabbo.."

"Ish, kau yang pabbo, Kim Pabbo"

Gadis itu tergelak geli, mendengar julukan yang ia ciptakan untuk Hanbin. Jennie dan Rose juga tertawa, Lisa dan Hanbin selalu saja ribut. Jungkook tersenyum penuh arti begitu melihat ekspresi wajah Sehun berubah. Pada akhirnya ia tertawa, kemudian menepuk pundak Sehun.

"I told you.. Kau akan menyesal kalau melepaskan nya. Now see?" bisik nya pada Sehun kemudian menaiki motor nya dan memberi kode pada Jennie untuk segera naik.

Deru motor Jungkook dan Jennie menjauh, meninggal kan asap tipis, kemudian di susul oleh Chanwoo dan Rose, lalu Mingyu. Tidak lama Hanbin dan Lisa, diikuti Kai dan Irene lalu Sehun terakhir.

"Hanbinie, gomawo sudah menjagaku dengan baik.." bisik Lisa

"Aku harus melakukan nya Lisa ya.."

"Ah, aku menyayangi mu Hanbinie, jeongmal..."

"Aku lebih menyayangimu, maka dari itu jangan nakal, jaga dirimu dan hatimu. Jangan menyakiti hatimu sendiri, arra?"

Lisa mengangguk sambil menyenderkan kepala nya pada punggung laki-laki itu. Kedua tangannya melingkar sempurna pada pinggang Hanbin. Laki-laki itu tentu dapat menjaga Lisa jauh lebih baik dari siapapun, karena itu Lisa merasa aman dan nyaman bersamanya.

Sehun menarik gas nya kencang, ia sudah tidak sanggup menyaksikan apa yang ia lihat sekarang, ia melajukan motor nya dengan kecepatan tinggi, meninggalkan Lisa dan Hanbin, serta yang lainnya di belakang.

Rose menarik sudur bibir nya keatas begitu melihat motor Sehun mendahului mereka.

Sekarang kau baru menyesal Oh Sehun? Tidak ada artinya lagi.. Lupakan lah.. - Rose

Hanbinie gomawo... Saranghae 💜 - Lisa

Aku selalu disini, menjagamu Pranpriya - Hanbin

Jadi seperti ini rasanya? - Sehun

Sehun Hyung pasti cemburu, itu pasti - Chanwoo

Aku benar-benar tidak mengerti apa sebenarnya yang terjadi - Kai

Ada apa ini sebenarnya? - Irene

Hanbin malam ini tidur di teras yah! - Chiz








©CHIZ©
💜

Haha, Judul macam apa ini? 😌

Yak, semakin tidak mengerti.. Haha... 😂

Biarin aja kan ya, namanya aja random😬😜

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro