10
Haejoo pov
Keesokan harinya , aku pun pergi ke sekolah bersama Beomgyu . Aku ingat , Beomgyu dah elok . Tiba-tiba , harini dia masih senyap macam dulu . Aku pelik dengan perubahan sikap dia .
" Beomgyu , kau okay tak harini ? Kenapa kau senyap je ? "
Kata aku sambil memandang mukanya . Dia memandang aku sekilas lalu tersenyum , lepastu pandang depan balik .
" Aku okay je . Jangan risau . Aku just , penat sikit . Hehe "
Aku tersenyum mendengar balasan dia . Nasib baiklah dia okay . Beomgyu ni bukan senang untuk dipujuk .
Setelah sampai ke sekolah , aku dan Beomgyu masuk ke dalam kelas . Masih ramai murid-murid yang memandang aku enteng , tapi aku biarkan saja .
Di atas meja aku , terdapat satu sticky note dan coklat . Siapa yang bagi ni ?
Aku mengambil sticky note itu dan baca isi kandungannya .
- Hye dear Haejoo . Take this chocolate . Meet me at rooftop after school ends . I have something to tell you . Only us . Thank u "
- C -
" Jinyoo , patut ke aku pergi ? "
Aku menunjukkan sticky note itu kepada Jinyoo . Perempuan itu sedang sibuk membetulkan makeupnya itu . Dia mengangkat bahu .
" Ikut kaulah . Dia nak jumpa kau , bukan aku "
Cis dasar tak membantu . Menyesal pulak dapat kawan macam ni . Beomgyu yang sedang study addmath itu aku tenung . Patut ke aku tanya dia ? Dia nampak busy .
Tiba-tiba aku teringat , niat sebenar aku harini . Aku pun menghampiri meja Jeongin . Harini , aku nak tanya dia , tentang Minho sunbae .
" Yang Jeongin anak Yang Rosli bin Yang Sajat , aku nak tanya kau something ni "
Dia yang sedang bermain pubg memandang aku . Dia mengangkat keningnya .
" Apa kau nak , Anak Park ? Aku nak battle dengan Hyunjin hyung ni . Shuh shuh "
Dia menghalau aku . Cis dasar ini anak .
" Kalau kau tolong aku , aku bagi kau coklat ni "
Aku menghulurkan coklat godiva yang aku dapat itu . Godiva kau , coklat mahal tu . Jeongin memandang coklat itu lalu mengambilnya . Phone dia ditutup .
" Apa kau nak tanya tu , Haejoo ? "
Aku duduk di kerusi sebelah Jeongin , iaitu tempat Beomgyu . Beomgyu pula sudah keluar dari kelas , pergi tandas katanya .
" Kau tahu pasal kematian ibu Minho sunbae kan ?"
" Ofcourse la aku tahu , aku kan gang dia "
" Aku nak tahu , apa sebenarnya yang terjadi dekat eomma dia "
Jeongin kemudiannya pandang aku dengan tajam . Waduh , seram ini anak .
" Aish aku dah berjanji dengan Minho hyung aku akan rahsiakan , tapi — "
" Kau jangan risau , aku ada dengan dia waktu ibu dia meninggal — "
" WHAT ? MACAM MANA KAU — "
Aku menutup mulut Jeongin yang kuat itu . Dasar lelaki ni , mulut takda insuran betul . Kalau orang dengar matilah aku .
" Ish kau ni , slow la sikit . Mau arwah aku kalau orang dengar "
Aku kemudiannya mengalihkankan tangan aku dari mulut dia . Dia pun acah-acah mencari oksigen .
" Nasib baik tangan kau wangi . Btw , oklah aku cerita kat kau —
Kau kenal Lee Heeyul sunbae ? Perempuan paling cantik kat sekolah ni tu ? Dia ialah adik tiri Minho . Eomma dia , berkahwin dengan appa Minho hyung sewaktu mereka bercuti di Jepun . Eomma Minho hyung sebenarnya sihat je dulu , tapi lepas dia tahu yang appa Minho hyung tu curang , dia lari dari rumah , bawa Minho hyung sekali . Tapi , malang tak berbau , mereka kemalangan . Minho hyung selamat tapi , eomma dia , koma . Selepas 3 bulan , eomma dia sedar , tapi dia disahkan bisu dan lumpuh , impak dari kemalangan itu . Sejak dari tu , Minho hyung terus berubah . Dulu , Minho hyung tu ceria je orangnya . Sejak kejadian tu , dia jadi dingin . Tapi dengan perempuan je . Itu je yan aku tahu , pasal dia "
Aku mengangguk dengan kata-kata Jeongin . Patutlah waktu dekat hospital tu , tetiba je Heeyul sunbae muncul . Aku ingatkan , mereka sepupu je . Rupanya , adik beradik tiri !
" Dah kan ? Aku nak sambung main pubg ni . Dah ! Pergi jauh - jauh ! "
Aku kemudiannya beredar dari kerusi itu lalu dalam masa yang sama , Beomgyu masuk . Tapi dibelakang dia , ada Minju mengekori dia . Ceh dasar perempuan gedik . Muka Beomgyu usah katalah , memang menyampah habis .
Beomgyu duduk di tempatnya , manakala Minju asyik cuba untuk bercakap dengan dia . Tapi , tidak dilayan . Kesian kau Minju , kena friendzone . GAGAHAAHHAHA .
Akhirnya ,ssaem pun masuk ke kelas . Lalu berlakulah sesi pembelajaran yang membosankan .
_______
No one pov
Setalah tamat waktu persekolahan , Haejoo teragak-agak untuk pergi ke rooftop . Perasaannya bercampur baur , takut pun ada risau pun ada .
Di belakang pula , Beomgyu sedang melayan Minju yang sibuk mengajaknya untuk keluar bersama itu . Beomgyu tak berminat , buat apa dia mahu pergi dengan perempuan ni ? Baik dia pergi dengan Haejoo .
" Beomgyu , jomlah . Kalau kau tak ikut aku , aku takkan teragak-agak untuk cederakan bestfriend kau . Kau jangan lupa , aku ni anak pemegang saham terbesar sekolah ni "
Beomgyu serabut . Kenapalah dia ditakdirkan untuk dapat cousin aka ex yang serabut dan hanat seperti ini ?
" FINE ! AKU IKUT KAU , PUAS HATI ? JANGAN SESEKALI KAU SENTUH HAEJOO EH ? KAU JANGAN INGAT AKU TAK BERANI , WALAUPUN KAU ANAK ORANG BERADA MACAM MANA SEKALIPUN "
Minju tersenyum kemenangan . Beomgyu pun pergi ke arah Haejoo.
" Haejoo , aku mintak maaf , aku tak dapat balik dengan kau , Minju , dia — "
" It's okay Beomgyu . Aku boleh balik sorang-sorang . Jangan risau , okay ? "
Haejoo tersenyum lalu bergerak keluar meninggalkan Beomgyu dan Minju . Beomgyu agak berat , untuk melepaskan Haejoo pergi . Sebab , semalam pun , Haejoo hampir diperkosa . Nasib baik ada Minho yang bantu .
Haejoo pula sedang bergerak ke rooftop . Tempat perjumpaan dia dengan pemberi sticky note itu . Dia naik ke rooftop , lalu dia nampak seorang lelaki yang tinggi lampai , sedang berdiri di balkoni .
" Soobin sunbae ? "
Dia memanggil jejaka itu , lalu jejaka itu pun memandang dia dengan senyuman . Soobin berlalu dari balkoni itu dan mendekatkan diri dengan Haejoo .
" Sunbae ke yang bagi sticky note tu ? "
Soobin tersenyum lalu dia mengangguk .
" Memang agak pelik , tapi , sebenarnya , sunbae dah lama sukakan Haejoo . Sejak pertama kali kita berlanggar haritu . Terimalah sunbae ni , Haejoo "
Soobin semakin mendekat , membuatkan Haejoo semakin bergerak ke belakang . Kenapa pandangan mata Soobin ni begitu menakutkan ?
" Bu-bukan Haejoo taknak terima sunbae , tapi — "
" Tapi apa Haejoo ? Sebab Minho ? Hmm ? "
Akhirnya , badan Haejoo sudah bertemu dengan dinding , tak boleh nak kebelakang lagi . Tapi , Soobin makin berganjak .
" Sunbae — "
" Apa yang hebatnya dengan Lee Minho tu , Haejoo ? Tak boleh ke , Haejoo terima je oppa dalam hidup Haejoo ? Oppa betul -betul cintakan Haejoo "
Soobin mengunci badan Haejoo di dinding . Haejoo sudah menutup matanya , patutlah Beomgyu tak bagi dia rapat dengan Soobin sunbae ni . Baru dia rasa menyesal . Padan muka kau Haejoo .
" Haejoo tak sukakan sunbae , maaf — "
" Hahaha . Kau buat keputusan yang salah , Park Haejoo "
Kemudiannya , Soobin menarik tangan Haejoo ke stor di rooftop itu . Dia menolak tubuh Haejoo itu ke dalam lalu dia menutup pintu stor itu . ( WEH SUMPAH AUTHOR CRINGE NAMATEY TULIS PART NI AGAGAGHAHAJA )
" Bersedia ? Park Haejoo ? "
Soobin semakin mendekat , Haejoo sudah menangis teresak-esak . Baru sahaja Soobin ingin mencapai butang baju milik Haejoo , pintu stor dibuka . Tubuh Soobin ditarik oleh seseorang .
" APA KAU BUAT NI ! "
Suara tu , suara Minho . Haejoo hanya terdiam di situ , melihat adegan itu .
" SOOBIN ! APA KAU NAK BUAT DENGAN HAEJOO HA ! AKU TAK SANGKA KAU NI SYAITAN RUPANYA ! "
Minho menumbuk muka Soobin . Soobin yang seakan lemah itu hanya terbaring di situ . Minho pun mengambil peluang untuk menarik Haejoo keluar dari tempat itu . Dia memandang Soobin dengan jijik .
" SHAME ON YOU , BOY . KAU INGAT SIKIT , BUKAN DENGAN CARA MACAMNI KAU BOLEH DAPAT SEORANG PEREMPUAN . GOODBYE BITCH "
Minho menarik tangan Haejoo jauh dari tempat itu . Manakal Soobin memegang pipinya yang lebam itu . Dia termenung seketika . Apa yang dia dah buat ?
" Aku tak patut buat Haejoo macam tu . Tak pasal-pasal dia dah bencikan aku . Ini semua sebab Heeyul tak guna tu ! "
Soobin kemudiannya bangun lalu mencapai bagnya .
Manakala Haejoo dan Minho , mereka sekarang berada di dalam kereta milik Minho . Haejoo menangis . Dahla semalam dia sudah hampir diperkosa , harini kena lagi , dengan orang yang dia tak sangka pula tu .
" Aku dah pesan kan ? Jangan pergi mana-mana tempat sorang - sorang ? Nasib baik kebetulan aku ada dekat rooftop waktu tu "
Minho cuba untuk memegang Haejoo . Tetapi , disebabkan egonya , dia cancel untuk berbuat demikian .
" Mianhae hiks hiks sunbae , saya hiks hiks just ikut je apa yang hiks hiks saya dapat dalam kertas tu "
Semakin kuat pula tangisan seorang Haejoo . Minho menepuk dahinya , apakah perempuan memang begini ? Selama ini dia ingatkan semua perempuan gedik .
" Janji dengan aku , kau takkan ulang lagi okay ? "
" Baik , sunbae hiks hiks "
Minho merendahkan egonya kemudian memeluk Haejoo yang sedang menangis itu . Dia mengusap rambut perempuan itu , membuatkan Haejoo terkejut .
Minho sedar , dia perlu berubah . Takkan la selama-lamanya dia ingin menjadi dingin . Lagipun , ada satu perasaan yang timbul dalam diri dia , perasaan untuk melindungi perempuan yang bernama Haejoo itu . Dia tidak tahu , kenapa dengan Haejoo sahaja dia begitu .
" Jangan risau , aku ada "
Ayat yang sama dilontarkan olehnya semasa dia menyelamatkan Haejoo semalam . Nampaknya , Haejoo sudah berjaya . Berjaya mencairkan hatinya yang beku . Tapi , masih ada lagi sisa dingin yang menguasai dirinya .
" Aku janji , aku akan lindungi kau , Park Haejoo "
_______
TO BE CONTINUED
GEWRAM TAK DENGAN SOOBIN GUYS ? GAGAHAHAAGHHH JANGAN KATA AUTHOR TAK CRINGE WAKTU MENULIS TU GAIS . AKU RASA NAK BALING PHONE , TAPI AKU SAYANG PHONE AKU . OK JANGAN LUPA VOMMENT !
Special tag ; StayAhgasae
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro