Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

10

Haejoo pov

Keesokan harinya , aku pun pergi ke sekolah bersama Beomgyu . Aku ingat , Beomgyu dah elok . Tiba-tiba , harini dia masih senyap macam dulu . Aku pelik dengan perubahan sikap dia .

" Beomgyu , kau okay tak harini ? Kenapa kau senyap je ? "

Kata aku sambil memandang mukanya . Dia memandang aku sekilas lalu tersenyum , lepastu pandang depan balik .

" Aku okay je . Jangan risau . Aku just , penat sikit . Hehe  "

Aku tersenyum mendengar balasan dia . Nasib baiklah dia okay . Beomgyu ni bukan senang untuk dipujuk .

Setelah sampai ke sekolah , aku dan Beomgyu masuk ke dalam kelas . Masih ramai murid-murid yang memandang aku enteng , tapi aku biarkan saja .

Di atas meja aku , terdapat satu sticky note dan coklat . Siapa yang bagi ni ?

Aku mengambil sticky note itu dan baca isi kandungannya .

- Hye dear Haejoo . Take this chocolate . Meet me at rooftop after school ends . I have something to tell you . Only us . Thank u "
- C -

" Jinyoo , patut ke aku pergi ? "

Aku menunjukkan sticky note itu kepada Jinyoo . Perempuan itu sedang sibuk membetulkan makeupnya itu . Dia mengangkat bahu .

" Ikut kaulah . Dia nak jumpa kau , bukan aku "

Cis dasar tak membantu . Menyesal pulak dapat kawan macam ni . Beomgyu yang sedang study addmath itu aku tenung . Patut ke aku tanya dia ? Dia nampak busy .

Tiba-tiba aku teringat , niat sebenar aku harini . Aku pun menghampiri meja Jeongin . Harini , aku nak tanya dia , tentang Minho sunbae .

" Yang Jeongin anak Yang Rosli bin Yang Sajat , aku nak tanya kau something ni "

Dia yang sedang bermain pubg memandang aku . Dia mengangkat keningnya .

" Apa kau nak , Anak Park ? Aku nak battle dengan Hyunjin hyung ni . Shuh shuh "

Dia menghalau aku . Cis dasar ini anak .

" Kalau kau tolong aku , aku bagi kau coklat ni "

Aku menghulurkan coklat godiva yang aku dapat itu . Godiva kau , coklat mahal tu . Jeongin memandang coklat itu lalu mengambilnya . Phone dia ditutup .

" Apa kau nak tanya tu , Haejoo ? "

Aku duduk di kerusi sebelah Jeongin , iaitu tempat Beomgyu . Beomgyu pula sudah keluar dari kelas , pergi tandas katanya .

" Kau tahu pasal kematian ibu Minho sunbae kan ?"

" Ofcourse la aku tahu , aku kan gang dia "

" Aku nak tahu , apa sebenarnya yang terjadi dekat eomma dia "

Jeongin kemudiannya pandang aku dengan tajam . Waduh , seram ini anak .

" Aish aku dah berjanji dengan Minho hyung aku akan rahsiakan , tapi — "

" Kau jangan risau , aku ada dengan dia waktu ibu dia meninggal — "

" WHAT ? MACAM MANA KAU — "

Aku menutup mulut Jeongin yang kuat itu . Dasar lelaki ni , mulut takda insuran betul . Kalau orang dengar matilah aku .

" Ish kau ni , slow la sikit . Mau arwah aku kalau orang dengar "

Aku kemudiannya mengalihkankan tangan aku dari mulut dia . Dia pun acah-acah mencari oksigen .

" Nasib baik tangan kau wangi . Btw , oklah aku cerita kat kau —

Kau kenal Lee Heeyul sunbae ? Perempuan paling cantik kat sekolah ni tu ? Dia ialah adik tiri Minho . Eomma dia , berkahwin dengan appa Minho hyung sewaktu mereka bercuti di Jepun . Eomma Minho hyung sebenarnya sihat je dulu , tapi lepas dia tahu yang appa Minho hyung tu curang , dia lari dari rumah , bawa Minho hyung sekali . Tapi , malang tak berbau , mereka kemalangan . Minho hyung selamat tapi , eomma dia , koma . Selepas 3 bulan , eomma dia sedar , tapi dia disahkan bisu dan lumpuh , impak dari kemalangan itu . Sejak dari tu , Minho hyung terus berubah . Dulu , Minho hyung tu ceria je orangnya . Sejak kejadian tu , dia jadi dingin . Tapi dengan perempuan je . Itu je yan aku tahu , pasal dia "

Aku mengangguk dengan kata-kata Jeongin . Patutlah waktu dekat hospital tu , tetiba je Heeyul sunbae muncul . Aku ingatkan , mereka sepupu je . Rupanya , adik beradik tiri !

" Dah kan ? Aku nak sambung main pubg ni . Dah ! Pergi jauh - jauh ! "

Aku kemudiannya beredar dari kerusi itu lalu dalam masa yang sama , Beomgyu masuk . Tapi dibelakang dia , ada Minju mengekori dia . Ceh dasar perempuan gedik . Muka Beomgyu usah katalah , memang menyampah habis .

Beomgyu duduk di tempatnya , manakala Minju asyik cuba untuk bercakap dengan dia . Tapi , tidak dilayan . Kesian kau Minju , kena friendzone . GAGAHAAHHAHA .

Akhirnya ,ssaem  pun masuk ke kelas . Lalu berlakulah sesi pembelajaran yang membosankan .

_______
No one pov

Setalah tamat waktu persekolahan , Haejoo teragak-agak untuk pergi ke rooftop . Perasaannya bercampur baur , takut pun ada risau pun ada .

Di belakang pula , Beomgyu sedang melayan Minju yang sibuk mengajaknya untuk keluar bersama itu . Beomgyu tak berminat , buat apa dia mahu pergi dengan perempuan ni ? Baik dia pergi dengan Haejoo .

" Beomgyu , jomlah . Kalau kau tak ikut aku , aku takkan teragak-agak untuk cederakan bestfriend kau . Kau jangan lupa , aku ni anak pemegang saham terbesar sekolah ni "

Beomgyu serabut . Kenapalah dia ditakdirkan untuk dapat cousin aka ex yang serabut dan hanat seperti ini ?

" FINE ! AKU IKUT KAU , PUAS HATI ? JANGAN SESEKALI KAU SENTUH HAEJOO EH ? KAU JANGAN INGAT AKU TAK BERANI , WALAUPUN KAU ANAK ORANG BERADA MACAM MANA SEKALIPUN "

Minju tersenyum kemenangan . Beomgyu pun pergi ke arah Haejoo.

" Haejoo , aku mintak maaf , aku tak dapat balik dengan kau , Minju , dia — "

" It's okay Beomgyu . Aku boleh balik sorang-sorang . Jangan risau , okay ? "

Haejoo tersenyum lalu bergerak keluar meninggalkan Beomgyu dan Minju . Beomgyu agak berat , untuk melepaskan Haejoo pergi . Sebab , semalam pun , Haejoo hampir diperkosa . Nasib baik ada Minho yang bantu .

Haejoo pula sedang bergerak ke rooftop . Tempat perjumpaan dia dengan pemberi sticky note itu . Dia naik ke rooftop , lalu dia nampak seorang lelaki yang tinggi lampai , sedang berdiri di balkoni .

" Soobin sunbae ? "

Dia memanggil jejaka itu , lalu jejaka itu pun memandang dia dengan senyuman . Soobin berlalu dari balkoni itu dan mendekatkan diri dengan Haejoo .

" Sunbae ke yang bagi sticky note tu ? "

Soobin tersenyum lalu dia mengangguk .

" Memang agak pelik , tapi , sebenarnya , sunbae dah lama sukakan Haejoo . Sejak pertama kali kita berlanggar haritu . Terimalah sunbae ni , Haejoo "

Soobin semakin mendekat , membuatkan Haejoo semakin bergerak ke belakang . Kenapa pandangan mata Soobin ni begitu menakutkan ?

" Bu-bukan Haejoo taknak terima sunbae , tapi — "

" Tapi apa Haejoo ? Sebab Minho ? Hmm ? "

Akhirnya , badan Haejoo sudah bertemu dengan dinding , tak boleh nak kebelakang lagi . Tapi , Soobin makin berganjak .

" Sunbae — "

" Apa yang hebatnya dengan Lee Minho tu , Haejoo ? Tak boleh ke , Haejoo terima je oppa dalam hidup Haejoo ? Oppa betul -betul cintakan Haejoo "

Soobin mengunci badan Haejoo di dinding . Haejoo sudah menutup matanya , patutlah Beomgyu tak bagi dia rapat dengan Soobin sunbae ni . Baru dia rasa menyesal . Padan muka kau Haejoo .

" Haejoo tak sukakan sunbae , maaf — "

" Hahaha . Kau buat keputusan yang salah , Park Haejoo "

Kemudiannya , Soobin menarik tangan Haejoo ke stor di rooftop itu . Dia menolak tubuh Haejoo itu ke dalam lalu dia menutup pintu stor itu . ( WEH SUMPAH AUTHOR CRINGE NAMATEY TULIS PART NI AGAGAGHAHAJA )

" Bersedia ? Park Haejoo ? "

Soobin semakin mendekat , Haejoo sudah menangis teresak-esak . Baru sahaja Soobin ingin mencapai butang baju milik Haejoo , pintu stor dibuka . Tubuh Soobin ditarik oleh seseorang . 

" APA KAU BUAT NI ! "

Suara tu , suara Minho . Haejoo hanya terdiam di situ , melihat adegan itu .

" SOOBIN ! APA KAU NAK BUAT DENGAN HAEJOO HA !  AKU TAK SANGKA KAU NI SYAITAN RUPANYA ! "

Minho menumbuk muka Soobin . Soobin yang seakan lemah itu hanya terbaring di situ . Minho pun mengambil peluang untuk menarik Haejoo keluar dari tempat itu . Dia memandang Soobin dengan jijik .

" SHAME ON YOU , BOY . KAU INGAT SIKIT , BUKAN DENGAN CARA MACAMNI KAU BOLEH DAPAT SEORANG PEREMPUAN . GOODBYE BITCH "

Minho menarik tangan Haejoo jauh dari tempat itu . Manakal Soobin memegang pipinya yang lebam itu . Dia termenung seketika . Apa yang dia dah buat ?

" Aku tak patut buat Haejoo macam tu . Tak pasal-pasal dia dah bencikan aku . Ini semua sebab Heeyul tak guna tu ! "

Soobin kemudiannya bangun lalu mencapai bagnya .

Manakala Haejoo dan Minho , mereka sekarang berada di dalam kereta milik Minho . Haejoo menangis . Dahla semalam dia sudah hampir diperkosa , harini kena lagi , dengan orang yang dia tak sangka pula tu .

" Aku dah pesan kan ? Jangan pergi mana-mana tempat sorang - sorang ? Nasib baik kebetulan aku ada dekat rooftop waktu tu "

Minho cuba untuk memegang Haejoo . Tetapi , disebabkan egonya , dia cancel untuk berbuat demikian .

" Mianhae hiks hiks sunbae , saya hiks hiks just ikut je apa yang hiks hiks saya dapat dalam kertas tu "

Semakin kuat pula tangisan seorang Haejoo . Minho menepuk dahinya , apakah perempuan  memang begini ? Selama ini dia ingatkan semua perempuan gedik .

" Janji dengan aku , kau takkan ulang lagi okay ? "

" Baik , sunbae hiks hiks "

Minho merendahkan egonya kemudian memeluk Haejoo yang sedang menangis itu . Dia mengusap rambut perempuan itu , membuatkan Haejoo terkejut .

Minho sedar , dia perlu berubah . Takkan la selama-lamanya dia ingin menjadi dingin . Lagipun , ada satu perasaan yang timbul dalam diri dia , perasaan untuk melindungi perempuan yang bernama Haejoo itu . Dia tidak tahu , kenapa dengan Haejoo sahaja dia begitu .

" Jangan risau , aku ada "

Ayat yang sama dilontarkan olehnya semasa dia menyelamatkan Haejoo semalam . Nampaknya , Haejoo sudah berjaya . Berjaya mencairkan hatinya yang beku . Tapi , masih ada lagi sisa dingin yang menguasai dirinya .

" Aku janji , aku akan lindungi kau , Park Haejoo "

_______
TO BE CONTINUED
GEWRAM TAK DENGAN SOOBIN GUYS ? GAGAHAHAAGHHH JANGAN KATA AUTHOR TAK CRINGE WAKTU MENULIS TU GAIS . AKU RASA NAK BALING PHONE , TAPI AKU SAYANG PHONE AKU . OK JANGAN LUPA VOMMENT !

Special tag ; StayAhgasae

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro