09
No one pov
Setelah nampak Haejoo yang tengah bergelut itu , dia terus memberhentikan kereta . Dia berlari ke arah lelaki yang bermask hitam itu .
" WOI ! "
Minho menarik tubuh itu lalu menumbuk mukanya . Haejoo yang trauma itu sudah terduduk di jalan . Bajunya juga sudah terkoyak di bahagia bahu .
" KAU TAKDE KERJA KE HA ? BAIK KAU BLAH SEBELUM AKU CALL POLIS ! "
Lelaki bermask hitam itu takut dengan ugutan Minho . Lalu dia pun terus berlari ke arah lain . Minho hanya membiarkan .
Apabila dia memandang Haejoo , perempuan itu menunduk . Menangis ketakutan . Bahunya juga sudah terdedah kerana bajunya yang koyak .
" Kau okay ? "
Minho mendekati Haejoo , membuatkan Haejoo terkebelakang sikit . Haejoo menutup bahunya yang terdedah itu menggunakan tangannya .
Minho tidak sampai hati dengan keadaan Haejoo itu , terus dia membuka jaket yang dipakainya lalu disarungkan pada tubuh Haejoo . Haejoo tergamam , adakah lelaki yang bersifat dingin ini baru menolongnya ?
" Jangan risau , aku ada "
Minho menghulurkan tangannya kepada Haejoo . Haejoo teragak-agak untuk sambut .
" Jom aku hantarkan kau balik . Bahaya nak biar kau balik sorang-sorang "
Minho pun menarik tangan Haejoo ke arah keretanya . Haejoo hanya mengikut , tak berani nak melawan . Tak silap-silap , mahu kena penampar berapi . Eh ?
" Kau tunjukkan aku jalan , aku tak tahu rumah kau kat mana "
Minho bertanya apabila dia sudah menekan pedal minyak keretanya . Haejoo pun mengarah Minho untuk belok . Takkan la aku nak explain jugak woi !
" Dah sampai , ini rumah saya "
Setelah itu , Minho berhenti di hadapan rumah agam milik Haejoo . Di luar rumah itu , kelihatan Jihoon sedang bermundar-mandir . Mungkin risau akan adiknya yang masih tak pulang .
Jihoon memandang kereta yang berada di hadapan rumahnya itu . Dia pelik , sejak bila adiknya ni dah tak single ? Eh ?
" Terima kasih , sunbae . Sebab tolong saya tadi "
Minho hanya abaikan . Sudah tentulah , dia kan dingin . Tapi bersyukurlah sebab dia dah tolong kau Haejoo !
" Lain kali , jangan jalan sorang-sorang . Bahaya . Kau tu dahlah perempuan . Kalau aku takde tadi , apa lah yang laki tu buat dekat kau "
Tak sangka , Minho yang dingin ni sebenarnya caring . Satu lagi , kuat membebel . Haejoo hanya mengangguk lalu keluar dari kereta itu .
Seketika kemudian , dia menekan pedal minyak , berlalu dari rumah itu . Kang lambat gi rumah Changbin , tak pasal-pasal kena tidur luar .
Manakala Haejoo , dia masuk ke dalam pagar . Jihoon hanya memandang dia dengan perasaan yang bercampur , risau dan marah .
" Kau pergi mana ha ? Kau tau tak aku risau kat kau ? Kalau apa-apa jadi kat kau ? Siapa laki tu ? Kenapa dia hantar kau ? Bukan Beomgyu ? "
Banyaknya soalan kau , Park Jihoon . Cuba bawak bersabar sikit .
" Bila masa pulak kau jadi caring ni ? Aku pergi majlis pengebumian ibu lelaki tadi lah . And tadi , aku hampir kena — argh takde apalah . Aku penat . Nak tido kbye ! "
Haejoo hanya masuk tanpa kesah akan Jihoon yang asyik membebel itu . Dia naik ke bilik , lalu menghempas tubuhnya di atas katil . Happy itu usah katalah . Tapi , dia teringat akan kata-kata Heeyul sunbae . Terus hilang senyumannya .
" Malas aku cara , baik aku mandi and tidur . Esok sekolah "
Kata Haejoo lalu dia ambil tuala dan masuk ke dalam bilik air .
_______
Beomgyu pov
Setelah mendapat panggilan dari Haejoo , aku terus bersiap untuk menyelamatkan dia . Tak boleh bawak main , dahla malam-malam macam ni bahaya . Aku terpaksa pinjam motor appa . Aku terus membawa motor itu mencari di mana Haejoo berada .
Setelah aku mencari dia di setiap lorong , tiba-tiba sahaja aku nampak , seorang perempuan bersama seorang lelaki , perempuan itu aku tahu Haejoo . Tapi lelaki tu ,
" Minho sunbae "
Minho sunbae memakaikan jaket yang berada di tubuhnya ke tubuh Haejoo . Dia kemudiannya menghulurkan tangan kepada Haejoo . Haejoo pun menyambut .
" Nampaknya , aku dah lambat , untuk selamatkan dia "
Aku pasrah , jelas sekali Haejoo memang takkan pandang kau , Beomgyu . Buat apa kau mengharap lagi ?
Aku pun menghidupkan kembali motor aku , lalu pulang ke rumah . Nampaknya kau dah bahagia dengan dia , Haejoo .
Apa yang aku boleh buat ? Aku , bukan orang yang dia suka . Hanya aku sahaja yang bertepuk sebelah tangan . Takpelah , aku sudah redha . Mungkin , ada yang lagi baik menanti aku .
_______
Unknown pov
" Orang suruhan kau , gagal ? Macammana kau buat kerja ni ha ? Susah sangat ke ? "
Kata perempuan yang sedang berada di hadapan aku ini . Siapa lagi kalau bukan Heeyul . Si perempuan yang penuh dengan hasad dengki .
" Kau ingat senang ke ? Orang suruhan aku kata , abang kau tiba-tiba je datang , selamatkan dia . Abang kau yang patut dipersalahkan "
Heeyul kemudiannya menggeleng .
" Kalau kau nak tahu , Minho dah keluar dari rumah . Eomma aku bagitau tadi "
" Jadi , senanglah kau buat kerja kan ? Lagipun kau dah bagitau aku kan ? Yang kau dah buat perjanjian dengan Haejoo ? "
Heeyul memandang aku dengan tajam . Aku hanya beri pendapat sahaja , jangan marah aku .
" Kau ingat aku akan tepati ke janji aku dengan perempuan sampah tu ? Ini Lee Heeyul la , siapa yang boleh lawan kata-kata aku ? "
Dia kemudiannya termenung ke luar tingkap .
" Aku tak sangka , kau macam ni Heeyul . Semua orang kat sekolah , ingatkan kau baik bak bidadari . Rupanya , kaulah syaitan sebenar "
Aku berani berkata demikian , membuatkan Heeyul memandang aku dengan jelingan .
" Kau jangan lupa , yang nyawa adik kau , terletak di tangan aku . Jadi , jangan berani kau melawan kehendak aku , kalau kau taknak adik kesayangan kau mati . Ingat tu , XXX "
Mahu sahaja aku menumbuk perempuan durjana di hadapan aku ini . Tapi apakan daya , aku sayangkan adik aku . Aku taknak dia pergi meninggalkan aku , yang sebatang kara ni .
" Sudahla , aku nak balik . Kau jangan lupa , plan yang aku dah cakap kat kau haritu . Kalau gagal sekali lagi , aku takkan teragak-agak untuk bunuh kau sekali "
Heeyul kemudiannya bangun lalu keluar dari cafe ini . Aku menghembuskan nafas . Kenapa aku perlu terjebak dengan perkara seperti ini ?
" Salah kau juga , sebab kau terlalu taksubkan Park Haejoo dulu "
Kemudiannya , aku mendapat call dari seseorang , siapa lagi kalau bukan adik kesayangan aku .
" Yeobuseyo oppa ? Oppa tak datang hospital ke harini ?"
Janganlah macam ni dik , abang tak kuat .
" Maafkan oppa , Yeon . Oppa ada kerja sikit . Nanti oppa datang ok ? Oppa janji "
" Nae . Annyeong ! "
Dia kemudiannya meletakkan panggilan . Air mata aku berjujuran sekarang ni . Aku terlalu sayangkan adik aku , tapi dalam masa yang sama , aku juga sayangkan Haejoo . Aku buntu .
" Maafkan aku "
_______
Minho pov
Setelah aku sampai di rumah Changbin , aku menekan loceng rumahnya . Apabila dibuka , terpaparlah muka Felix yang hitam itu . Aku pun masuk ke dalam rumah .
" Apahal muka kau tu ? Dah macam orang minyak aku tengok "
" Tadi aku nak try masak spaghetti, pastu tetiba je kuali Changbin meletup . Katanya sebab kuali second hand . Dasar Changbin orang kaya tapi pakai barang second hand "
Aku hanya tergelak dengan kenyataan Felix . Seketika kemudian , Changbin keluar dari dapur setelah dia mengemas dapur yang telah hancur itu .
" YO MINHO ! ASAL LAMBAT NGAT ! "
" Aku tolong orang tadi "
Changbin dan Felix memandang satu sama lain , apa yang pelik ?
" Apa yang aku baru dengar ni , Felix . Aku , tak mimpi kan ? Kita dalam dunia nyata kan ? Kau dengar apa yang aku dengar ? "
" Aku pun dengar weh , tak pernah dibuat Minho benda macam ni "
Aku menggeleng melihat mereka yang keliru itu . Lantak kaulah , baik aku tengok tv .
" Kau tolong siapa , Minho ? Setahu aku , kau tak pernah nak kesah pasal orang ni ? Tantah — "
" Apa salahnya aku tolong orang kan ? "
" Tak salah tapi , pelik . Haha "
" Lantak korang lah . Jangan kacau aku tengok tv "
Changbin dan Felix pun pergi ke dapur untuk masak . Akhirnya , mereka malas mahu bercita-cita tinggi , masak ramen bungkus cukuplah . Mereka pun mengajak aku makan .
Aku happy , apabila bersama kawan-kawan . Tapi , salah satu lagi kegembiraan aku telah pergi . Buat selama-lamanya .
" Eomma , maafkan Minho . Sebab tak dapat pulihkan semula keluarga kita "
_______
TO BE CONTINUED
NOTHING TO SAY . SO JANGAN LUPA VOMMENT . AKU AKAN BAGI CLUE UNTUK CHAPTER SETERUSNYA
• Soobin tidaklah sejahat yang anda sangka
• Minho bukanlah sedingin yang anda sangka
Ok aku tau benda ni mintak kaki tapi , kesah pulak aku GAGAHAHAHAHAH .
Special tag ; junpiter-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro