03
No one pov
Beomgyu berjalan beriringan dengan Haejoo ke sekolah . Sudah jadi rutin harian mereka , akan berjalan bersama-sama ke sekolah . Sesekali Beomgyu memandang sekilas muka Haejoo .
" Urm Haejoo , aku nak tanya kau ni ? "
" What ? "
" Kau masih nak teruskan ke misi kau , untuk pikat Minho sunbae tu ? "
Haejoo memandang rakan baiknya itu . Dia mencebik bibirnya . Keliru dengan diri sendiri .
" Hmm , aku pun tak tahulah weh . Kenapa kau tanya ? "
" Ani - aku just — "
" HAEJOO ! "
Seketika itu ternampak Jinyoo sedang berlari mengejar mereka berdua . Haejoo dan Beomgyu memandangnya .
" Kau kenapa ni Kang Jinyoo ? Kena kejar sajat ke apa ? "
" Ish ! Bukanlah ! Cepatlah masuk sekolah , aku nak tunjuk something ni ! "
Jinyoo menarik tangan Haejoo untuk masuk ke sekolah dengan cepat . Ditinggalkan Beomgyu begitu saja . Beomgyu tabah dengan dugaan mempunyai kawan seperti itu .
#savebeomgyu2k20
Manakala Jinyoo dan Haejoo pula sudah sampai ke kelas mereka . Jinyoo menunjukkan sesuatu benda yang terdapat di atas meja Haejoo . Ada coklat dan juga surat di atas meja Haejoo .
Dia terus berlalu ke arah mejanya lalu mengambil surat itu . Dibukanya dengan penuh rasa curiga .
" Hye , Park Haejoo . Mind to take this chocolate ? I hope your day will be great today "
-C-
" WAH ! AKU TAK SANGKA KAWAN AKU ADA PEMINAT YALL ! HAEJOO DAH TAK SINGLE ! "
Jinyoo menjerit-jerit seperti orang gila taktau malu . Aku yang dapat surat , dia yang beria . Apahal ?
Seketika kemudian , Beomgyu masuk ke dalam kelas lalu memandang ke arah meja Haejoo . Dia kemudiannya mengambil coklat itu .
" Who give you this , Haejoo ? "
" Molla . Tiba-tiba je ada kat atas meja . Kalau kau nak , kau ambik lah . Aku taknak "
Kata Haejoo sambil meletakkan bag di atas kerusi lalu duduk . Beomgyu memandang Haejoo tak percaya . Biasa perempuan ni hantu coklat . Apahal harini taknak pulak ?
" Hmm , ok then . Thank you "
Beomgyu kemudiannya berlalu ke tempat duduknya . Mana lagi kalau bukan sebelah si anak Yang . Lelaki itu sedang syok mendengar lagu menggunakan handphonenya . Setelah dia perasan kedatangan Beomgyu , dia terus mencabut headphonenya .
" Yow Beomgyu , kau dah siap kerja addmath semalam ? "
" Ofcourse la dah "
" Meh sini , aku nak tiru huehue "
Aduhai si anak Yang , macam mana mahu berjaya begini ? Meniru je kerjanya .
" Kau ni , aku penat-penat perah otak , kau sesuka je meniru . Nah la "
" Hehe thank you sayang , nanti i belanja u minum starbuck keyh ! "
Kata Jeongin membuatkan Beomgyu mahu muntah sebaldi . Aku dah kata anak Yang ni tak suci mana pun , acah je . Beomgyu meletakkan kepalanya di atas meja . Sesekali dia tersenyum , mengingatkan peristiwa semalam .
" Kalaulah kau tahu aku suka kau , Park Haejoo "
______
Haejoo pov
Aku sedang mengemas buku untuk pergi ke kantin . Beomgyu sudah pergi rehat dengan Jeongin . Katanya lelaki tu nak belanja sebab bagi dia tiru homework addmath . Tak insaf lagi anak Yang ni .
Sedang aku keluar , tiba-tiba aku dipanggil oleh saem . Aku memandang ke arahnya .
" Haejoo , boleh tolong ssaem tak ? "
" Nae ? "
" Tolong panggilkan Lee Minho dari kelas 5A-1 , kata kepada dia saya nak jumpa dia di pejabat saya"
Gulp . Aku sudah menelan air liur . Siapa je yang berani nak pergi blok senior tu . Grr menempah maut namanya . Tapi disebabkan ssaem yang suruh , aku ikutkan sajalah . Karang dilabel kurang ajar pulak .
" Baik , ssaem "
Kata aku lalu menunduk hormat kepada guru merangkap pengetua sekolah ni . Aku dengan kaki yang terketar-ketar berjalan ke arah blok yang digeruni itu .
Setelah aku sampai , mata-mata tidak lepas memandang aku . Mana tidaknya , aku dahla junior . Mereka memandang aku dengan pandangan yang sukar ditafsirkan .
" Aish kalau tak disebabkan ssaem suruh , aku takkan jejakkan kaki dekat sini "
Sedang aku berjalan , aku ternampak seorang perempuan sedang berdiri di luar kelas itu . Siapa tidak kenal , perempuan paling hot di sekolah , Lee Heeyul sunbaenim .
" Boleh ke aku mintak tolong dia ? "
Aku gagahkan juga kaki aku untuk mendekati wanita cantik itu . Aku kagum dengan kecantikannya , mata yang besar , rambut yang tidak terlalu pendek . Siapa je tak tergoda yedok ? ( BARANGKALI MINHO JE TAK KOT )
" Annyeong , Heeyul sunbae ? "
Dia memandang aku kemudian tersenyum . Nampaknya dia memang baik .
" Boleh saya nak mintak tolong ? Panggilkan Lee Minho sunbae . Pengetua suruh dia pergi ke pejabatnya sekarang juga "
Aku memandang ke dalam kelas dan ternyata ada Minho sunbae sedang bercakap dengan rakannya .
" Hmm okay "
" Gomawo , sunbae "
Kemudiannya Heeyul sunbae pergi masuk ke dalam kelas dan memanggil Minho sunbae . Tapi , Minho sunbae langsung tak pandang dia . Malah , dia hanya keluar begitu saja tanpa menghiraukan Heeyul sunbae . Heeyul sunbae hanya tersenyum kecil .
Aku pun segera berjalan dengan pantas , malas mahu duduk berlamaan dekat blok ni . Mahu mati dibuatnya . Tapi , sesuatu yang malang berlaku ,
" Argh "
Aku terlanggar seseorang menyebabkan aku terjatuh . Haish kau ni Haejoo , lain kali pandang depan .
" Mianhae , awak okay ? "
Aku mendongak memandang lelaki yang dilanggar aku sebentar tadi . Terkejut aku melihat gerangan ini , Dia menghulurkan tangannya . Aku menyambutnya dengan perasaan yang malu .
" Jangan risau , sunbae tak makan orang lah "
Dia berkata sambil tersenyum .
" Gomawo , Soobin sunbae "
Siapa saja tak kenal lelaki ini , hot stuff sekolah . Rupa paras yang kacak , tinggi lampai . Dia tersenyum ke arah aku .
" Nak kemana , cepat-cepat macam ni ? Macam kena kejar hantu pun ada "
" Ehehe , takde pape pun . Saya yang kelam-kabut , saya pergi dulu , sunbae "
Aku kemudiannya melambai ke arahnya dan terus berjalan laju . Dia tersenyum juga sambil melambai aku balik .
_____
Minho pov
Setelah aku pulang ke rumah , aku terus masuk ke dalam rumah dengan keadaan yang marah . Hanya ada satu je yang aku nak buat ,
JUMPA APPA .
Setelah aku masuk , aku ternampak appa sedang duduk bersama betina durjana di atas sofa . Barangkali harini dia takde kerja .
" APPA ! APA YANG APPA FIKIRKAN HA ? "
Aku terus membaling bag kepunyaan aku . Appa dan ibu tiriku itu memandang aku dengan terkejut . Peduli apa aku .
" Apa ni , Minho ? Balik-balik terus mengamuk tak tentu pasal ? "
" APPA JANGAN BUAT-BUAT TAK TAHU ! "
Minho menarik nafasnya . Cuba bertenang .
" Kenapa appa sanggup buat Minho macam ni ? "
Aku meraup muka aku . Ternyata , aku amat marah dengan tindakan appa aku .
" Appa buat semua ni , demi kebaikan — "
" KEBAIKAN APA ? APA YANG BAIKNYA ! "
Ibu tiriku di situ hanya diam membatu . Ceh , aku tak kesah pun kewujudan dia .
" Mind your words , Minho "
" Minho tak kira , i will never listen to you . I'm tired of all this shits "
Aku segera mengambil bag aku dan terus naik ke atas . Pintu ditutup dengan kuat , macam nak roboh . Aku meraup muka aku kasar .
" Wae ? Wae semuanya jadi dekat aku ? "
Aku menangis di bucu katil . Sudah kali keberapa entah Minho menangis disebabkan oleh appanya . Mahu saja dia membunuh orang tua itu , tapi dia masih waras . Sebab , itu appa dia .
Dia teringatkan kata-kata ssaem pagi tadi .
" Minho , appa awak ada berbincang dengan saya semalam . Tentang perpindahan awak ke luar negara . Dia mahu awak keluar dari sekolah ni dan sambung belajar di luar negara . Lagi sebulan , awak akan dipindahkan ke London "
Bila teringatkan perkara ini , dia jadi sakit . Sakit hati yang teramat . Seperti dirinya ini hanyalah patung mainan appanya sahaja . Sesuka hati mahu mengatur hidupnya .
Telefon diambil dari poketnya lalu dia mendail nombor seseorang .
" Bro , aku tidur rumah kau malam ni "
______
TO BE CONTINUED
OK DISINI ARI NAK PESAN SESUATU , ARI BUKAN JENIS YANG SUKA BALAS COMMENT DEKAT FF , SO KALAU ARI TAK BALAS COMMENT KORANG TU JANGAN SEDIH TAU ? I STILL BACA U ALL PUNYA COMMENTS . ARI BERSYUKUR SANGAT KALAU KORANG VOTE AND COMMENTS FF ARI . TQ !
Special tag ; applestrudle
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro