CHAPTER. OO4 ; mission
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
typo ? tolong koreksi , ya !

.

.

.

.

.

- happy reading -
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

di sebuah ruangan, terlihatlah seorang perempuan bersurai hitam dan iris hitamnya yang menatap ke sebuah hologram tiga dimensi di hadapannya. ditemani sebuah power sphera di dekatnya.

"bagaimana keadaanNYA?"

mengulas senyum tipis yang tidak bisa dilihat orang lain, ia menjawab, "anakmu mengagumkan. dia baik-baik sahaja, juga dah biasa guna kuasanya"

hologram yang menunjukkan wanita bersurai sky blue itu terkekeh, manik safirnya menatap perempuan itu dalam, "terima kasih dah jaga dia. kau, akak sepupu yang baik, ye"

manik hitam itu memutar malas, "apapun agar aku tak turun tangan ke dalam masalah kerajaan"

tertawa kecil, wanita itu kembali menyahut, "kau rasa, dia dah cukup pakai pedang tu?"

surai hitamnya ia ikat gaya ponytail, "belum lagi" jedanya, "masih perlu banyak masa untuk dia bisa guna pedang tu"

surai sky blue cantik itu mengangguk paham, "okey, aku rasa ujian tu dah selesai. baik kau jumpa dia, nanti dia cari kau pula"

mengangguk pelan, jari-jemari lentik menekan tombol untuk mengakhiri panggilan.

"aku akan jaga dia, selalu"

.
.
.

[name] keluar dari perpustakaan TAPOPS, dia baru saja bangun dari tidurnya. jangan tanyakan bagaimana bisa dia disana.

ia melihat seorang perempuan dan power sphera yang sangat ia kenal, tersenyum lebar ia berlari kecil menghampiri keduanya.

"Kak Aya! Tecnobot!"

kompak yang punya nama menoleh.

Aya mengulas senyum tipis, "aku dengar kau dapat nilai tertinggi, betul?" dengan semangat [name] mengangguk.

"wahh! selamat [name]! aku dah agak kau lulus!" wajah robot Tecnobot berseri-seri.

Aya terkekeh, "baguslah tu" menepuk pelan surai sky blue milik 'muridnya', "kau dah berlatih keras. dan pantas dapat hadiah"

[name] mengernyit bingung, "nak apa?" tanya Aya.

sang gadis mengambil pose berpikir, "ah! aku nak kapal angkasa sendiri!" serunya menatap Aya berbinar-binar.

Aya menggeleng pelan, "itu je? aku pun nak bagi itu pula"

sontak saja [name] memeluk erat Aya, "aaaa! terima kasih!!"

Aya dengan senyum canggung membalas pelukan gadis itu.

"dan Tecnobot nampaknya juga punya hadiah untuk kau" celetuk Aya melepaskan pelukan.

Tecnobot mengangguk antusias, "ya! aku akan bagi saat kita dah sampai rumah je"

[name] menoleh ke Tecnobot, "wahh, aku penasaran lah!" serunya antusias.

Aya tersenyum tipis, "dah. jom balik" ujarnya lalu berjalan meninggalkan Tecnobot dan [name].

"jom Tecnobot!" ajak [name] menarik lengan robot Tecnobot.

.
.
.

"jadi, kau nak bagi aku apa, Tecnobot?" tanya [name] menatap Tecnobot antusias.

tersenyum, Tecnobot mengeluarkan sebuah kotak perhiasan. [name] menatap Tecnobot heran.

"hee? bukankah ini terlalu berlebihan jika kau memberikan ku perhiasan?" Tecnobot menggeleng.

"bagiku ini tidak berlebihan" tanggapnya tersenyum lebar.

[name] tersenyum kecil mendengarnya, lalu membuka kotak perhiasan itu

"eh, kalung?"

© Pinterest

Tecnobot mengangguk semangat, "ya! itu ialah kalung kuasa dari aku!" serunya semangat menatap [name] berbinar.

[name] mengatup bibirnya, menahan senyum melihat Tecnobot yang begitu antusias. lantas mengusap lembut kepala robot itu.

"terima kasih, Tecnobot!" [name] tersenyum lebar.

"uhm! sama-sama!!"

mereka tertawa kecil bersama.

sampai suara langkah kaki menghentikan aktivitas mereka. kompak menoleh melihat Aya yang membawa sebuah alat komunikasi.

"kenapa Kak?"

bukannya menjawab Aya malah melemparkan alat komunikasi itu, untung saja dapat ditangkap dengan mudah olehnya.

"kau ada misi. oh ya, kapal angkasa kau dah ku kasih ngan Tecnobot. aku pergi dulu, assalamu'alaikum!" [name] mengangguk.

"okey!"

dan pintu tertutup, [name] menatap Tecnobot bingung.

"Kak Aya macamnya sibuk, ya?" Tecnobot mengangguk.

"dia dapat panggilan tugas. tak pe, dah mari buka massage misi kau" suruh Tecnobot mengalihkan pembicaraan.

[name] menuruti, ia menekan tombol berbentuk oval berwarna hijau, dan massage-nya terbuka.

"selamat datang di TAPOPS, lance corporal. saya Kokoci, Komandan Kokoci. disini, kau akan mengerjakan misi khusus"

lantas [name] mengernyitkan dahinya bingung, baru saja masuk tapi sudah diberi misi khusus?

"saya tahu, kau pasti bingung. baru masuk dah diberi misi khusus. tapi melihat potensi kau, kami yakin kau bisa"

[name] mengangguk

"misi kau pertama ni, akan merebut power sphera Dollbot"

seketika layar yang tadinya menunjukkan rupa Kokoci berubah, memperlihatkan sebuah power sphera. Dollbot, dengan rupa bulat warna hitam, matanya seperti mata boneka, kira-kira seperti itu.

"Dollbot, ialah power sphera yang dapat memanipulasi makhluk hidup, agar dapat melindungi dirinya sendiri. power sphera ini telah tertangkap oleh salah satu pemburu power sphera.

memanipulasi makhluk hidup, dapat diartikan dia menggunakan kuasanya untuk menjadikan makhluk hidup tu bonekanya"

"patut lah namanya Dollbot . . . " gumam [name] diangguki Tecnobot.

"jadi, sekarang Dollbot sedang dalam bahaya. dia telah berhasil mengirimkan kotak massage kepada kita.

dia berharap besar pada TAPOPS. tenang sahaja, dia takkan menyerang kau, karena aku dah sempat mengirimkan data diri kau, agar dia dapat kenali"

"bawa dia dengan selamat, lance corporal [name]. dia masih bertahan, tenaganya dah nak habis. dia sedang memanipulasi orang yang menangkapnya, tapi itu membutuhkan banyak energi.

datanglah secepatnya, dan selamatkan dia!" Kokoci melakukan salam resmi TAPOPS, diikuti [name] yang menanggapi.

alat komunikasi itu ia simpan disaku, menoleh pada Tecnobot, "kau ikut 'kan?"

Tecnobot mengangguk, "tentu saja! tak mungkin aku sendiri dirumah yang besar ni" balasnya.

[name] tersenyum, "okey, jom berangkat untuk misi pertama!!"

"jom!!"

.

.

.

.

.
to be continued
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
CHAPTER. OO4✔

❀ིི۪۪۫۫！author note
yo! ekhem , sila vote manteman~♡

btw, Dollbot itu power sphera yang Aya bikin sendiri ᕦ( ͡° ͜ʖ ͡°)ᕤ
jadi cuma salah satu oc yang sekali lewat sahajaa ┌(┌^o^)┐

okey, terima kasih dah mampir ⊃ο<*
_ © -ayrraya _