Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑. OO3

CHAPTER. OO3 ; ujian TAPOPS
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
typo ? tolong koreksi , ya !

.

.

.

.

.

- happy reading -
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬

setelah lima bulan penuh dilatih oleh Aya, akhirnya [name] menguasai kuasanya. meski tidak sepenuhnya, tapi itu lebih baik daripada saat ia benar-benar tak bisa apa-apa.

[name] melirik Aya yang tertidur dikursi kemudi, ditemani Maidbot yang mengemudikan kapal angkasa ini. siapa Maidbot? robot yang dirancang oleh Tecnobot untuk mengurus urusan kapal angkasa tentu saja.

ia berdiri disebelah jendela yang menampakkan pemandangan yang dari dulu ingin [name] lihat, galaxy!

ia juga sudah mencoba belajar bahasa Malay, ya walaupun tidak terlalu bisa //padahal Aya yang ga terlalu bisa 😭💔.

"hmm ... Maidbot, kau tengok Tecnobot ke tak?" tanya [name] pada Maidbot, yang ditanya menoleh sekilas lalu kembali fokus ke kemudi.

"menjawab, Tecnobot ada kat mesin penchargeran power sphera. jika anda bertanya, ruangan itu ada di dekat perpustakaan" jelas Maidbot diangguki sekilas oleh [name].

"okey, thanks Maidbot!" lalu pergi berbalik tanpa mendengarkan balasan Maidbot.

[name] berjalan melewati tempat charger power sphera. niatnya tadi ingin menemui Tecnobot urung ketika mendengar power sphera nya sedang istirahat.

jadi, [name] memutuskan untuk membaca buku di perpustakaan. meski bukan hobbynya, tapi paling tidak ia harus mempunyai pengetahuan tentang dunia ini bukan?

jari-jemari lentik mengambil buku yang ingin ia baca, buku itu berjudul [isi sendiri]. dirinya sweatdrop ketika melihat judulnya.

"ternyata buku yang sama seperti di bumi" gumamnya pelan.

ia memulai membaca buku yang lain.
sekitar satu setengah jam membaca, dirinya tersentak kaget saat ada yang menepuk bahunya pelan.

"Kak Aya ... " leganya.

Aya terkekeh, "hmm ... sebentar lagi kita akan sampai, bersiaplah" [name] mengangguk paham. ia segera menaruh kembali buku yang ia baca.

menyusul Aya yang sudah keluar dari perpustakaan, saat sampai diruang kendali. ia melihat stasiun TAPOPS, binar matanya tak bisa membohongi kalau dia kagum. tak menyangka juga bisa melihat secara langsung.

terlihat banyak kapal-kapal angkasa yang kata Aya, adalah para peserta yang ingin mengikuti ujian TAPOPS. [name] mulai gugup, takut-takut dirinya bakal tereliminasi.

Aya menepuk bahunya pelan, "jangan khawatir. jangan takut. jangan gugup. kau pasti bisa melewati ujiannya, kau sudah berlatih keras, [name]" ujarnya memberikan semangat.

[name] memandang Aya dengan binar matanya kagum, "baik!" semangatnya membuat Aya mengulum senyum.

dan kapal angkasa mereka mendarat, [name] turun setelah Aya dan Tecnobot yang selesai dicharger. matanya melirik kesana-sini, banyak calon anggota TAPOPS yang datang.

ia menghela nafas pelan, mencoba menetralkan detak jantungnya yang sedari tadi berdetak kencang.

"[name] kau nomor urut empat ratus dua, jangan sampai tak mendengar pengumumannya" yang dipanggil mendongak menatap Aya dan mengangguk, "aku ada urusan disini. kami akan kembali begitu kau selesai" lanjutnya lalu meninggalkan [name] sendirian bersama Tecnobot.

Tecnobot melambaikan tangannya antusias, "semangat, [name]!!" serunya lalu berbalik mengejar Aya.

[name] membalas lambaian itu, "ya ... aku tak ingin mengecewakan kalian berdua" ucapnya pelan tersenyum kecil.

.
.
.

"nombor empat ratus sampai empat ratus lima puluh, sila masuk ruangan. ujian tertulis TAPOPS akan segera dimulai!"

pengumuman itu membuat [name] yang sedang berada di kantin TAPOPS segera beranjak, menuju ruangan ujian.

"bismillahirrahmanirrahim ... "

meneguk ludah kasar ketika melihat Kue Koci—Kokoci, membagikan kertas ujian.

ia memeriksa semua soalnya, menghela nafas lega sembari tersenyum tipis, "persis ngan soal ujian Boboiboy!" gumamnya pelan.

"waktu korang ialah tiga puluh minit. sila bekerja! jangan tiru orang! dan jangan curang! atau korang akan tereliminasi"

seru Kokoci dari pengeras suara di depan sana.

tak menunggu lagi, [name] segera mengerjakan soal ujian itu. untung saja ia belajar, ditambah soal-soal ujiannya mirip dengan ujian Boboiboy saat masuk TAPOPS.

dua puluh menit berlalu, [name] menghela nafas lega setelah selesai mengerjakan. ia menekan tombol disamping mejanya dan meletakkan kertas ujiannya secara terbalik. lalu beranjak pergi dari ruangan ujian.

mereka yang melihat itu melongo, tak terkecuali Fang, Shielda dan Sai yang mengikuti ujian itu.

hanya satu dipikiran mereka,

'cepatnya!'

di luar ruangan ujian, [name] mengotak-atik ponsel khusus miliknya yang diberikan Aya.

"lepas ni ujian memasak 'kan? hmm ... nak masak apa?" gumamnya berpikir.

ia menjentikkan jari ketika mendapatkan ide, jika dianimasi, akan ada sebuah bohlam yang bersinar, "aku nak buat sup sahaje lah!" gumamnya dengan binar dimata.

.
.
.

"nombor empat ratus sampai empat ratus lima puluh, sila masuk ruangan. ujian memasak TAPOPS akan segera dimulaikan!"

//Aya skip aja yang ujian kefokusan ... karena ya gtu , anggap aja [name] jalani dengan lancar ok!

[name] sekarang berada dimeja yang sudah disediakan bahan-bahan memasaknya. untung ia sudah mempelajari bahan-bahan makanan yang bisa dimakan di luar angkasa. dan berkat Aya juga, ia tahu cara mengolahnya.

"wujudnya saja yang beda, rasanya tetap sama"

"baiklah, ayo mulai!"

dengan cekatan jari-jemari itu memotong, mengupas, dan membersihkan bahan makanan yang akan digunakan. dirinya yang sudah terbiasa memasak karena tinggal sendirian pun tak masalah. dan ini saatnya menunjukkan bakat memasak yang ia punya.

semua orang fokus dengan makanannya, hanya ada suara dentingan alat memasak yang mengisi ruangan itu.

sekitar tiga puluh menit //Aya lupa berapa lama mereka masak , ada yang tau?. Kokoci kembali bersuara di pengeras suara.

"waktu habis! angkat tangan korang, dan jangan ada lagi yang memasak!"

seruan Kokoci menghentikan aktivitas mereka yang sedang menyusun makanan, membersihkan alat-alat masak, dan sebagainya.

[name] tersenyum senang melihat sup yang ia buat. walau agak aneh karena berwarna-warni, tapi tenang saja! ia sudah mencobanya terlebih dahulu.

semuanya dipersilahkan keluar ruangan, karena juri akan menilai masakan mereka.

"ujian bertahan hidup lagi ... ye ke tak?" gumamnya bingung.

ia lalu berjalan ke arah kantin TAPOPS, untuk makan siang, juga untuk beristirahat.

.
.
.

/

/karena Aya tak bole buat scene aksi-nya gtu, kita bakal skip untuk penilaian ok.

semua orang—eh alien sih kebanyakan. semua makhluk kini tengah berdiri dengan posisi siap menghadap Kokoci yang tengah mengotak-atik tablet.

"baiklah, lansung sahaje"

ruangan itu tiba-tiba sangat senyap.

"banyak dari korang yang diterima,juga banyak yang tereliminasi"

"nilai tertinggi dari semuanya ialah ... "

layar kemudian menampilkan foto [name], biodata, beserta nilainya.

[name] yang kaget berserta senang pun hampir reflek berteriak. senyumnya terukir indah dibibir manis itu.

"... [fullname]!"

suara tepuk tangan menggema diseluruh ruangan, banyak yang memujinya, juga memberikan ucapan selamat.

tak berhenti tersenyum, ia membalas ucapan selamat itu dengan senyuman lebar.

.

.

.

.

.

to be continued
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
CHAPTER. OO3

❀ིི۪۪۫۫!author note
oke , disini seharusnya mba nem itu umurnya dua belas tahun setengah-
karena pas alur mulai , dia itu seumuran dengan Boboiboy dkk
hehe , ku baru sadar pls😭🙏🏻

oke , jangan lupa vote ma coment yaa!

_ © -ayrraya  _

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro