REMED
PAGI KU CERAHKU MATAHARI BERSINAR!!! KU GENDONG TAS MERAHKU DII PUNDAAAAK!!!
Nyanyi mu girang di koridor sekolah, kenapa kok senang banget??? karena kau baru saja menyelesaikan ujian sekolaah~~~
"(name)-san!!!" suara lantang yang seketika membuat bulu kuduk dirimu berdiri,
"Yaa??? K-kunugi- sensei???" kau menoleh horor kepada guru berkaca mata itu,
"Kamu remed ujian."
JEDAAAAR//EAA
BAK DI SAMBAR PETIR DI SIANG BOLONG, DIRMU TERKEJOED TAK KARUAN, Baru selesai ujian sekarang ujian ulang.
"B-baik, Kunugi-sensei... aku bakal belajar untuk remed D':" ucapmu kecewa,
"Ya, kalau gitu saya permisi dulu." Ucapnya lalu langsung pergi,
Kau menatap punggung gurumu itu, kau menunggu sampai dirinyaa sangat jauh dari dirimu,
"Syaland."
-----------------
Kau memasuki ruang kerajinan tangan dengan lemas,
"(Name)-chan, kenapaa???" Tanya Mika penasaran,
"Aku remed ujiaan :(" Sembari menjatuhkan dirimu ke salah satu sofa di sana,
"Heeee??? (name)-chan remed??? semangat yaa ✊"
"Aku sih dapet kelas tambahan hehe." Sambungnya,
"Hah???, kok bisa???" Tanyamu penasaran,
"Aku ikut banyak kerja sambilan, jadi aku sering bolos." Ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal,
"DEMI VALKYRIE!!!" Sambungnya girang,
Kau cekikikan mendengarnya, Mika memang sangat mencintai Valkyrie,
"Kalau Oshii-san gimana???" Tanyamu kepada orang yang sedang sibuk menjahit.
"Gak remed dong."
"Laaaah, kan Oshii-san sering bolos juga, kan?" Tanyamu bingung,
Yang di tanyai hanya tersenyum bangga plus sombong,
"(name)-chan, Oshii-san itu sempurna!!! gak mungkin kalau remed!!!" Ucap Mika girang,
"Heee, gitu~~~"
Dan ruangan kembali sunyi, hanya menyisakan suara mesin jahit,
"TUNGGUUU, AKU REMED KARENA GAK NGERTI PELAJARANNYA!!! SEKARANG AKU BELAJAR SAMA SIAPAAA?!?!" Tanyamu panik,
"Ke perpus aja (name)-chan~~ mungkin nanti bakal di bantuin Tsumu-chan-senpai!!!" Ucap Mika,
"hah? Tsumu-chan siapaa???" Tanyamu bingung,
"Tsumugi Aoba, dia komite perpustakaan dan juga anggota kerajinan tangan. walau Oshii-san gak menganggapnya ada."
"Nanti (name)-chan langsung ke sana aja, oke?" Sambung Mika,
"Sip👌👌👌"
--------------------
TEPP
Baru masuk satu langkah kau sudah merinding tak karuan,
ADA BUKU DI MANA-MANA!!!, Hiiiy ngeri. penuh buku di mana-mana yang tandanya makin banyak ilmu pengetahuan dan berarti makin banyak yang harus kau hafal. dan ruangan yang sunyi membuat dirimu takut,
buku yang mana yang harus kau baca??? kau tidak tahu :( rasanya pengen langsung kabur aja...
Baru niat kabur tapi kau langsung mendengar suara memanggilmu,
"(Name)-chan?"
"AAAAAAAAGGGGHHHHH!!!" Pekikmu kaget. satu perpustakaan melihat kalian berdua, kau sih biasa aja tapi pemuda berambut berantakan dan berkaca mata itu langsung meminta maaf dengan panik,
"Siapa ya??" Tanyamu ke pemuda itu setelah keadaan mulai tenang,
"Hee?? (name)-chan tidak mengenal ku? itu membuat hati ku sakit..."
"Perkenalkan aku Tsumugi Aoba, sepertinya aku tidak terlalu mencolok ya di sekolah ini." Ucapnya sambil tersenyum,
"Aaaa!!! kamu Tsumu-chan-senpai yang di ceritakan Mika."
"Mika-kun? hmm~ dia memang anak yang baik, akrab-akrab dengannya." Ucapnya,
"Kebetulan perpusnya sepi, (name)-chan ada yang bisa ku bantu?" Tanya pemuda bersurai biru gondrong itu,
"Hmmm~~ ku ada remed ujian, tapi aku gak tau perlu buku yang mana D:"
"Hee?? ujian pelajaran apa (name)-chan???" Tanyanya,
"Bahasa indonesia"//di gampar reader
*pake b indo aja ya~~~ biar gampang :)*
Kau pun mengikuti Tsumu dari belakang, pria itu mulai mencari-cari buku dari tumpukan buku-buku lalu membawanya ke meja,
"Nah, silakan di baca (name)-chan ^^"
"Aoba-senpai bukunya banyak sekali ya?"
"Mau ku bantu jelasin juga?"
Kalian pun duduk bersebelahan, Tsumugi mulai membaca materi-materi yang tak kau pahami sedangkan kau hanya bengong gak jelas,
"Jadi gini (name)-chan-"
Suara lembut pemuda itu bergema di seluruh ruangan yang sekarang hanya di tinggali kalian berdua, Tsumugi menjelaskan dengan pelan hingga kau paham,
"Aoba-senpai jadi guru les ku mau gak?" Ucapmu mencairkan suasana,
"Eh?!?!" Ucapnya kaget,
"Bercanda kook wkwkwk, Oshii-san mana mau bayarin."
"Waah, Shu-kun apa kabarnya?"
"Oshii-san makin galak jadi mukanya makin tua www." Ucapmu bercanda,
"Oiya, Mika bilang Aoba-senpai anggota kerajinan tangan tapi gak di anggap Oshii-san. memang kenapa?"
"Hmmm, cerita yang panjang dan tak enak di bahas ya... "
"Kalau Aoba-senpai tak mau cerita gak papa kook." ucapmu tak enak,
"Baik, kalau gitu (name)-chan ngerjain soal-soal dulu yaa. aku nyari minum dulu, (name)-chan haus, kan?"
"Hehee, terima kasih Aoba-senpai ^^"
-----------
"(name)-chan sudah selesa-"
"haaaah" Menghembuskan napas terakhir/gak, melihat dirimu yang sudah tertidur lelap,
"Belajar sebanyak itu pasti bikin capek ya." Ucapnya terkekeh lalu merapihkan rambutmu pelan takut dirimu terbangun,
"Hmm, jadi ngantuk juga... tidur sebentar abistu bangunin (name)-chan."
------
"Aoba-senpai, (name) kenapa kalian ada di sini?"
"Heeeeh?? apaa?? kamu tim rendang atau sate??" Ucapmu setengah sadar,
"Huh? sate? rendang??" Yang di tanyai malah bingung,
"Aoba-senpai ada berkas yang harus ku berikan kepada mu." Ucapnya sambil menggoncang-goncang tubuh Tsumugi,
"Hnngghh?? Natsume-chan?"
"Haaaah." orang yang sedang membangunkan kalian berdua mendenguskan nafas kesal,
"AOBA-SENPAI, NAME BANG000N." Ucapnya kesal,
"APA?!?!? KOLONI LUMBA-LUMBA?!?!!?" Pekikmu sembari mengebrakan meja membuat Tsumugi yang menyandarkan kepalanya di meja terjatuh,
"Aoba-senpai gak papa?!?!" Tanyanya paniq,
"Huuh? Isara-kun? kenapa ada di sini???" Tanya Aoba,
"Ada berkas yang harus aku berikan, TAPI YANG PENTING KENAPA KALIAN TIDUR DI PERPUSTAKAAN?!?!" Ucap Isara mao dari kelas 2b,
"Cuma tidur bentar kok hehe." Ucapnya sembari tertawa pelan,
"Aoba-senpai coba liat jendela."
. . .
"HEEE?!?! SUDAH MALAM?!?!"
Tsumugi langsung menengok ke arahmu yang lanjut tidur kembali,
"(NAME)-CHAN BANGUN!!"
"Hnggh, aku sih makan bubur di aduk."
"(name)-chan, (name)-chan bangun." Sembari menggoyang-goyang tubuhmu pelan,
"Hmm?? Aoba-senpai? aku ketiduran ya :D" Ucapmu sambil tersenyum cerah,
'sip, gak jadi ngerjain soal'
"Iya, dan sekarang liat ke jendela."
"HAH?!?! SUDAH MALAM?!?!?!"
"INI GIMANA AKU NANTI DI MARAHIN OSHII-SAN?!?!"
"Aku dan Aoba-senpai tak bisa mengantarkan mu pulang, ada berkas yang harus di urus." Ucap Isara ikut panik,
tapi di tengah-tengah kepanikan,
"Yuu-kun~~~ kamu di sini ya?" Maz maz lidah pedes, bucin yuu-kun dan terlebih lagi punya motor masuk tiba-tiba,
seluruh ruangan langsung menengok ke arahnya,
"apa?"
Kau pun pulang dengan Izumi-senpai yang lidahnya lebih jahad dari gosipan mak mak di warung. sepanjang perjalanan kau di marahi olehnya,
"Gara-gara kamu aku gak ketemu Yuu-kun,"
"Bagus lah, kamu gak bisa nge-gae."
"Asu."
name:😉
kau pun sampai di rumah, Mika nangis-nangis gak jelas, Oshii-san marah-marah ampe subuh,
"HE KU JADI LUPA MATERI REMED!!!"
seharian pun kau habiskan mengulang materi-materi ujian lagi sampai mampus,
:D
tbc
chapter 7 ku lanjut nulis akhirnyaa... heheh Kane ilang berapa lama ya... lupaa~~~
maafin aku ;-; aku bisa jelaskan kenapa!!! jan marah dulu :(
jadi leher kane nyangkut kucing yang membuat kane kesal dan gak mood nulis :)
jadi maafin yaa....
ngomong-ngomong kalian tim sate atau rendang???
bubur di aduk atau enggak?? kalau kane suka sate dan bubur di aduk
sampai jumpa di chapter selanjutnya,
sekian terima Mika
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro