kau tak ingat apa-apa, entah karena kau mudah melupakan sesuatu atau karena hal lain, kau tak ingat kenapa dirimu menjadi seperti ini.

krunyuuuuuuk

"Aaaah, lapar sekali.... aku harus makan sesuatu".ucapmu

kau mulai berjalan-jalan gontai tanpa arah untuk mencari makan, kau agak ingat terakhir kali kau makan, saat itu kau mengambil buah apel di pasar, lalu seorang laki-laki berwajah mengerikan memarahimu tentang harus membayarnya dengan sesuatu bernama "uang", tapi kau kabur dan lepas dari kejarannya.

hmmmmmm, wangi manis tertangkap oleh indra penciumanmu, membuat rasa laparmu menjadi jadi, tanpa sadar kau mengikuti asal bau tersebut, dan kau berakhir di sebuah toko roti.

kau menatap roti roti itu dari luar, terlihat sangat enak dan empuk, wanginyapun membuatmu air liurmu akan menetes, tapi bagaimana cara mendapatkannya?, kau takut akan di kejar kejar seperti itu lagi, dalam keadaanmu yang seperti ini kau pasti tertangkap.

TINGGGG,  sebuah ide terlintas di benakmu, bagaimana kalau aku duduk di depan toko, apakah mereka akan memberiku roti?

"Hohoo, aku memang wanita yang jenius."pikirmu bangga sembari duduk perlahan ke tanah.

-------------

"HEIIII, KAU YANG DISANA!!"

Akhirnyaaaa... waktu yang kau tunggu telah tiba.

"yaa, ada apaa?" ucapmu sambil tersenyum manis.

"APA-APAAN INI SEORANG GADIS BERPENAMPILAN  SEPERTI INI, DUDUK DI JALANAN SEPERTI GELANDANGAN, APA KAU TAK PUNYA ADAB?, SUNGGUH MELIHATMU MEMBUAT MATAKU RUSAK, BAHKAN MADEMOISELLE MASIH LEBIH CANTIK DARIMU."

EEH?

Kau kebingungan, apa itu penampilan?, apa itu adab?, dan lagi DIMANA ROTI YANG HARUSNYA KUDAPAT!!!.

Pemuda bersurai margonite terus mengoceh sesuatu yang kau tak pahami dan pemuda bersurai onyx berusaha menenangkannya dengan panik.

"K-KAU.... KAU TAK MEMBERIKU ROTI?" Bentakmu dengan kecewa.

"E-EHH???"

"KAU TAU? AKU SUDAH DUDUK DI SINI BEGITU LAMA, TAPI KAU TAK MEMBERIKU ROTI?!?!"

"A-anoo, kalau kau ingin roti kau harus masuk dan membelinya" ucap sang surai onyx agak ketakutan

"Bagaimana cara membelinya?"

"dengan uang"

kau kesal, sebenarnya apa itu uang? penting sekali kah itu?

"UANG, UANG DAN UANG, SEBENARNYA APA ITU UANG?! KENAPA UANG ITU-"

krunyuuuuk

.

.

.

wajahmu memerah.. merah sekali, kau segera menundukan wajahmu

"A-apakah kamu baik-baik saja?"ucap sang surai onyx

"A-aku lapar" wajahmu merah padam bahkan melebihi buah tomat.

"oshiii-saaaaaan.."

"hufftt.., ikuti aku"

-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.

kau terkejut melihat seberapa besar rumah di depanmu

"Masuklah..."ucap si surai margonite, Suaranya tenang, tidak keras seperti tadi.

"kagehira.., siapkan kamar mandi dan pinjamkan bajumu, aku akan memasak"

"E-eh, bajuku?"

"Badanku lebih besar dari mu, gadis itu tak akan muat, dan kau nona, ikuti Kagehira, bersihkanlah dirimu, aku tak suka melihat orang yang berpenampilan sepertimu ada dirumahku"

"un.." ucapmu pelan

kau mulai berjalan mengikuti pria itu, sesekali kau terperangah dengan penampilan rumah ini, gayanya seperti rumah lama, cantik sekali... kau bisa merasakan kehangatan di dalamnya.

tepp, langkah kakimu terhenti di depan sebuah boneka, kau tak pernah melihat sesuatu seperti itu..

"Ada apa?" tanya si surai onyx

"cantik sekali yaaa..." gumammu pelan.

"cantik?, oooohh, boneka ini yaa?, oshii-san yang membuatnya, oshii-san memang sangat terampil membuat hal seperti itu" jelasnya dengan girang.

kau masih diam, mata boneka itu seperti menangkap matamu

"Nee, kau tak apa? aaaah, pasti karena lapar yaa? kalau begitu ayo kita mandi dulu, EEH, bukan itu maksudkuu, sebaiknya kau membersihkan dirimu dulu.., MAAFKAN AKU, MAAFKAN AKU" Ucapnya dengan wajah merah padam.

"Ummmm, baiklah" Ucapmu bingung, untuk apa pemuda itu minta maaf?

"N-nah kau bisa menggunakan kamar mandi ini, aku sudah menghangatkan airnya, oke?"

"oke"

Kau masuk dalam kamar mandi, tapi kau rasa ada sesuatu yang kau lupakan?

-------------

DUAK DUAK, seseorang mengetuk pintu dengan kasar

"A-ANOOO, AKU LUPA MEMINJAMKANMU PAKAIAAAN" Pekiknya

Aaaah, pemuda itu lagi, pikirmu

"BAIK, BIAR AKU MENGAMBILNYA" Pekikmu sembari akan beranjak keluar

"TIDAAAAK, JANGAN KELUAR!!, BIAR AKU YANG KE DALAM, B-BUKAN ITU MAKSUDKUU, A-AKU AKAN MENARUHNYA DI DEPAN, AKKKH! AKU BODOH SEKALIII"

"O-oke?", belum sempat kau menjawab, kau sudah mendengar langkah pergi

Memang, hari ini hari teraneh yang pernah kau lalui, kau di bertemu dengan 2 pria yang bahkan tak kau kenal, lalu mereka membantumu, dan mengizinkanmu datang ke rumah mereka, kau sangat bersyukur.

tapi tunggu, kau mengingat sesuatu.., sesuatu di kertas yang di beri oleh seseorang di pasar

SEORANG WANITA DI TEMUKAN TEWAS, DI DUGA KARENA PULANG DENGAN PRIA TAK DI KENAL

SIAAL, kau baru ingat, buat apa seseorang membantu orang yang tak mereka kenal??

BRUAAK, kau mendengar sesuatu jatuh dengan keras

"KAGEHIRAA, APA YANG KAU LAKUKAN?!"

"GOMENNE, AKU TERPELESET"

Aaaaah, rasanya  kau bisa percaya dengan orang-orang ini.

-----------

kau keluar dari kamar mandi, hmmm, segar sekali rasanya, kapan terakhir kali kau mandi? kau lupa..., atau jangan-jangan aku tidak pernah mandi??

"kau sudah selesai?" ucap pemuda berambut onyx

sepertinya kau selalu bertemu pria ini di sini

"yaaa, aku sudah selesai"

"oshii-san sudah menyiapkan makan,  kau laparkan?"

"ummm"

canggung..canggung sekali adalah suasana yang kau terjebak di dalamnya saat ini.

"AA-ANOO, MAAFKAN AKU MEMBUAT KERIBUTAN TADI" Ucapnya tiba- tiba, semburat merah tipis muncul di wajahnya

"Oke.. tapi buat apa kau minta maaf?"

"Karena aku salah bicara tadi..." sembari menggaruk lehernya pelan

"oke"

--------------

"Duduklah..."ucap si surai margonite, sikapnya berbeda  sekali dengan yang dipasar

kau duduk, makanan di sajikan di depanmu, mereka keliatannya enak sekali...

"Bolehkah aku merapikan rambutmu sedikit?"ucapnya lagi

Tangannya mulai menyentuh kepalamu, menyisiri rambutmu dengan tangannya, membuat dirimu nyaman

"Kalau di lihat-lihat lagi.. kau cantik juga ya.. makanlah kau pasti laparkan?"

kau langsung melihat makanan yang ada di depanmu, tapi matamu hanya tertuju di satu tempat, ADA ROTI DISANA

"Kau ingin itu?"

"UN!"

"Ambillah, aku sudah sering memakannya"

WAAAAAW, Roti itu emang enak sekali, luarnya renyah, dan dalamnya lembut, wanginya pun enak sekali

"enak bukan? aku akui roti yang di jual disana berkualitas, tidak seperti di toko toko lain" ucapnya, dengan sangat senang dan bangga sekali

"Oiyaa, siapa namamu?"

.

.

.

"Kagehira, kau sudah berkenalan dengannya kan?"

"Ehehehe, aku lupa"sembari memalingkan wajah

"Aku tak habis pikir denganmu, BAGAIMANA HAL SEPERTI ITU KAU LUPAAAA?"Sembari mengusap ngusap keningnya

"Jadi.., siapa namamu?"

"Apa itu nama?"

.

.

.

"EEH, KAU TAK TAU APA ITU NAMA?" ucap sang surai onyx terkejut

"Umm"

"SUNGGUH?"

"IYAAAA"

"MISALNYA SEPERTI, AKU KAGEHIRA MIKA DAN INI ITSUKI SHU, KAU TAK TAU?"

"IYAAAA"Lama-lama dirimu kesal juga

"Menurut KBBI, Nama adalah sebutan atau label yang diberikan kepada , , , (misalnya merek produk) dan bahkan atau , yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Nama dapat dipakai untuk mengenali sekelompok atau hanya sebuah benda dalam yang unik mapun yang diberikan..., Kalau kamu tak tau apa itu nama, berarti kau tak punya nama?" ucap sang surai margonite

"Iyaaa, mungkin??"

"Bagaimana kalau kita memberimu nama?, apa kau ingin?"

"UN!"

"Kalau begitu mulai sekarang namamu (Y/n), bagaimana?"

"Apa-apaan kau Kagehira?, menentukan sesuatu sesuai keinginanmu.., tapi aku setuju siih"

"Jadi apa kau suka dengan nama (Y/N)?"ucap Mika dengan girang

Jantungmu berdetak lebih kencang dari biasa, kau diliputi perasaan yang tak pernah kau rasakan sebelumya, kau ingin merasakan hal itu selamanya

"YA, AKU SUKA"Ucapmu dengan mantap

"Kalau begitu perkenalkan, namaku Kagehira Mika"

"Itsuki Shu"

"Panggil saja Oshii-san yaa"Ucap Mika girang

"A-APA?!, SEENAKNYA SAJA KAU KAGEHIRA!"

"Kalau begitu, Mika, Oshii-san, Namaku (Y/N), MOHON BANTUANNYA"

_______

UMMMM, Jadi ini pertama kali aku bikin cerita, jadi maap yaa kalau jeleeek,

masih banyak salah tanda baca dan kapital*aghu maksa banget bikin cerita padahal ga bisaaa :'D, Dan ceritanya g jelas dan numpuk,MANA ADA UNSUR INDONYA LAGI HSHSHSH, maaf yaaa, SARAN DAN KRITIK SELALU DI TERIMAAA,

TERIMA KASIH BANYAAAK